Duel “El Clasico” selalu dinanti oleh para penggemar esports Mobile Legends tanah air karena kedua tim memiliki sejarah tersendiri, termasuk di MPL Season 8.
Pekan ini kita akhirnya akan kembali melihat dua tim raksasa bertanding untuk menentukan siapa yang terbaik di musim kedelapan MPL ini. Pasalnya, duel “El Clasico” selalu dinanti oleh para penggemar esports Mobile Legends tanah air karena kedua tim memang sama-sama memiliki sejarah tersendiri. Apalagi baik RRQ Hoshi maupun EVOS Legends punya segudang roster hebat.
Dengan segala kelebihan yang mereka miliki, dijamin bahwa pada laga El Clasico kita bakal disuguhkan pertandingan yang sengit. Seperti musim-musim lalu, laga ini jadi sorotan karena merupakan pertandingan krusial yang layak untuk dinantikan.
Kali ini, KINCIR akan menelisik pertarungan besar tersebut di Regular Season MPL Season 8. Pasalnya kedua tim sudah mengalami cukup banyak perubahan dari musim lalu. Dari keduanya akan ditimbang dari segi kekuatan roster, kematangan strategi, serta sejarah head-to-head kedua tim.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung simak artikel berikut ini.
Pertama Kalinya Lemon Absen dalam Laga El Clasico
Menjelang MPL Season 8, kabar mengejutkan datang dari kubu RRQ Hoshi. Pada pengumuman roster, Lemon tidak dimasukkan ke line up dan tentunya banyak yang menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, Lemon merupakan pemain krusial yang menghabiskan sepanjang kariernya untuk membela tim RRQ Hoshi.
Pemain generasi pertama RRQ ini juga menjadi sosok penting ketika laga el classico. Tentunya kalian masih ingat duel kedua tim begitu terasa sengit ketika Lemon masih berseragam RRQ Hoshi. Apakah dengan absennya Lemon akan mempengaruhi performa RRQ Hohsi pada laga krusial nanti?
Sejak Week 1 Regular Season, RRQ Hoshi terlihat mengawali musim agak lamban. Dari empat laga yang mereka jalani, Alberttt dan kawan-kawan baru memenangkan dua pertandingan. Di sisi lain, EVOS Legends juga tidak jauh berbeda di pekan pertama, mereka dikalahkan Bigetron Alpha dengan skor 2-1, namun sukses meraih hasil positif di dua laga berikutnya.
Secara performa, sepertinya RRQ Hoshi dan EVOS Legends masih terbilang imbang. Rekam jejak di MPL Season 8 sama-sama kurang baik. Akan tetapi, di kubu tim berjuluk raja dari segala raja tersebut baru saja mengalami kekalahan pada pertandingan royal derby melawan ONIC Esports. Pastinya mereka tidak ingin tercuri poin pada laga krusial lainnya.
Duel Jungler Muda yang Sama-sama Telah Berkembang
Saat ini Alberttt dan Ferxiic menjadi sorotan di kedua tim. Pasalnya mereka memiliki beberapa kesamaan. Selain usia yang sama-sama muda, kedua pro player ini sama-sama menempati posisi jungler yang merupakan ujung tombak dari serangan tim. Secara kualitas, Alberttt dan Ferxiic memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Alberttt memang terlihat tidak terlalu banyak memiliki hero pool. Ketika Lancelot dan Ling andalannya di-ban, pemain ini terlihat bekerja keras untuk memakai Hero core lainnya. Sedangkan Ferxiic memang menguasai cukup banyak Hero carry namun gameplay yang dimilikinya tidak seagresif Alberttt.
Secara mekanik baik Alberttt dan Ferxiic tentu saja sama-sama kuat. Akan tetapi pertanyaannya adalah ketika diduel, apakah keduanya akan mengerahkan performa terbaiknya. Mengingat saat ini kedua tim masih pontang-panting di papan tengah klasmen dan pastinya baik Alberttt maupun Ferxiic pasti akan berambisi untuk meraih poin kemenangan.
Wannn Harus Main!
Dalam laga genting seperti ini, EVOS Legends sepertinya harus memasangkan roster terbaik yang mereka punya. Pada beberapa kesempatan terlihat memang Vaanstrong dan Rapshody bermain baik akan tetapi untuk tampil pada el classico sepertinya masih belum bisa menahan tensi tinggi di laga el classico.
Vaanstrong memang bukanlah pemain baru layaknya Rapshody di skena kompetitif Mobile Legends. Akan tetapi mau bagaimanapun dirinya masih terhitung baru di tubuh EVOS Legends. Masalahnya untuk bisa memenangkan laga el classico ini, kedua tim harus menampilkan performa maksimalnya. Sedikit saja ada kekurangan terlihat, pasti langsung membuka lebar kekalahan.
Di tubuh EVOS Legends, Wannn akan sangat berperan penting untuk tampil di laga tersebut. Apalagi dirinya sekarang dipercaya sebagai mid laner yang membuatnya jadi lebih leluasa. Secara pengalaman melawan RRQ Hoshi, Vaanstrong jelas kalah jauh. Pasalnya Wannn telah merasakan kerasnya pertandingan melawan RRQ Hoshi dalam skala nasional maupun internasional.
Setiap Tim Harus Memakai Strategi Terbaiknya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada pertandingan ini kedua tim harus sama-sama menampilkan performa terbaiknya. Selain adu kekuatan, ada gengsi yang dipertaruhkan dalam pertandingan el classico. Maka dari itu kedua tim memang harus tampil maksimal.
Secara keseluruhan kedua tim diperkuat oleh roster ternama. Masing-masing pemain telah menorehkan prestasi gemilang selama berkarier di skena kompetitif Mobile Legends. Contohnya RRQ Hoshi yang saat ini memegang rekor juara MPL dua kali berturut-turut dan total ada tiga piala yang telah mereka raih. Begitupun EVOS Legends yang tidak kalah berprestasi dari sang rival.
Tim macan putih adalah satu-satunya tim Tanah Air yang pernah menjadi juara dunia di ajang M1 World Championship. Di turnamen skala nasional pun mereka telah meraih dua piala MPL pada Season 4 dan 7. Saat ini EVOS Legends adalah juara bertahan dan tentu saja mereka tidak akan melemah di hadapan sang raja.
Akankah RRQ Hoshi Bisa Membalaskan Dendam Musim Lalu?
Pada laga el classico nanti, KINCIR memprediksi kalau RRQ Hoshi akan tampil super ambisius. Alasannya adalah musim lalu mereka belum mampu menyaingi EVOS Legends dalam dua pertemuan. Di Week 3 MPL Season 7, RRQ Hoshi dibantai 2-0 tanpa balas oleh tim macan putih. Di awal-awal Regular Season, RRQ Hohsi memang tampil kurang maksimal bahkan di pekan yang sama mereka tidak menorehkan poin sama sekali.
Pada pertemuan kedua di Week 8 Regular Season, kekalahan kembali terulang untuk RRQ Hoshi. Akan tetapi di laga ini ada sedikit perlawanan dari Alberttt dan kawan-kawan. Namun sayangnya di ronde ketiga mereka dipaksa menyerah dengan skor akhir 2-1.
Kekalahan telak ini tentu akan jadi pembelajaran bagi punggawa RRQ Hoshi. Pasalnya, jika mereka kalah lagi di Week 3 MPL Season 8 nanti, besar kemungkinan bahwa tidak sulit bagi EVOS Legends untuk mendominasi jalannya turnamen. Soalnya sampai saat ini, rivalitas paling keras yang dipandang oleh penggemar esports adalah pertarungan kedua tim tersebut.
***
Sampai saat ini, kedua tim memiliki kekuatan yang sama jika melihat rekor kemenangan yang mereka raih di babak Regular Season MPL Season 8. Akan tetapi ada sejara yang harus mereka ingat dan tetnunya jadi pembakar semangat bagi masing-masing tim untuk memenangkan pertandingan el classico jilid 1. Untuk mengetahui hasil pastinya jangan lewatkan pertempuran seru kedua tim di Week 3 nanti!
Siapa prediksi pemenang dalam el classico kali ini? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Pantau terus KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita seru seputar esports dan game lainnya.