Di tangan yang tepat, Hero-Hero Mobile Legends ini bisa jadi sangat ampuh dalam mencuri kemenangan selama babak reguler MPL Season 8!
MPL Season 8 sebentar lagi akan memasuki babak playoffs. Setelah menutup melalui delapan pekan di babak Regular Season, MPL Season 8 memperlihatkan komposisi Hero meta yang populer digunakan dalam skena kompetitif.
Sebagai barometer, MPL Season 8 juga memperlihatkan deretan Hero-Hero yang paling ditakuti dan sering di-ban oleh tim-tim profesional. Selain itu, gelaran esports Mobile Legends paling bergengsi ini juga memperlihatkan Hero-Hero berpotensi yang memiliki win rate sangat tinggi selama babak Regular Season.
Hero-Hero tersebut merupakan Hero meta yang cukup efektif digunakan di tataran level kompetitif. Enggak menutup kemungkinan, kalian juga dapat memaksimalkan Hero-Hero tersebut untuk meningkatkan rank kalian dalam permainan.
Hero dengan Win Rate Tertinggi MPL Season 8
7. Hayabusa (61% Win Rate)
Hayabusa merupakan salah satu Assassin yang cukup kuat untuk saat ini. Sebagai Assassin, Hayabusa dapat bergerak dengan sangat cepat mengandalkan Quad Shadow.
Sehingga, Hayabusa menjadi Hero yang cukup gesit dan sulit ditangkap. Selain itu, Hayabusa juga memiliki skill ultimate – Shadow Kill yang mampu menyerang Hero musuh dengan cepat dalam raihan Physical Attack yang juga terbilang tinggi.
Dalam skena kompetitif, Hayabusa merupakan pilihan Assassin yang cukup kuat—selain Ling. Selama Regular Season, Hayabusa telah mengamankan 61% win-rate dalam 46 laga.
Sejak mengalami revamp, Hayabusa masih memperlihatkan performa pertarungan yang sangat baik. Enggak heran, kalau Hayabusa diprediksi tetap akan menjadi salah satu Hero mematikan dalam babak playoffs nantinya.
6. Beatrix (61% Win Rate)
Beatrix merupakan Hero Marksman yang dibekali dengan empat pilihan senjata. Selain memiliki mekanik yang rumit, Beatrix juga memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat baik sebagai Marksman.
Dalam pertarungan tim, Beatrix kerap kali diandalkan sebagai Hero DPS yang bertugas menghabisi Hero musuh dengan cepat. Berbekal kemampuan scaling yang baik, Beatrix dapat menjadi “mesin pembunuh” di fase late game.
Saat ini, Beatrix menjadi salah satu Hero Marksman yang mendapatkan keuntungan dari patch terbaru. Walau begitu, Beatrix sudah cukup populer diandalkan sejak Regular Season bergulir.
Pasalnya, dia memiliki performa yang sangat mengerikan sebagai Marksman. Terbukti, Beatrix mampu mengamankan 61% win rate dalam 28 laga yang dilakoninya.
5. Lapu-Lapu (62% Win Rate)
Lapu-Lapu merupakan salah satu Fighter terkuat yang biasa diandalkan sebagai petarung lini depan. Mengandalkan skill ultimate – Bravest Fighter, Lapu-Lapu dapat menjadi petarung paling mengerikan.
Tidak jarang, Lapu-Lapu mampu menciptakan momentum penting dalam pertarungan tim berkat inisiasinya menggunakan skill – Land Shaker. Wajar, kalau Lapu-Lapu kerap dijadikan kunci petarungan dalam momen yang krusial dalam skena kompetitif.
Dalam Regular Season, Lapu-Lapu tampil dengan performa yang cukup baik. Secara mengejutkan, Lapu-Lapu berhasil meraih 62% win rate dalam 21 laga. Salah satu pemain yang dikenal dengan permainan Lapu-Lapu adalah Butsss ONIC, sang MVP Regular Season.
Untuk saat ini, Lapu-Lapu juga terbilang masih cukup kuat untuk mampu beradaptasi dalam patch terbaru. Enggak heran, kalau Lapu-Lapu diprediksi akan menjadi salah satu Hero yang cukup populer digunakan di babak playoffs nantinya.
4. Yu Zhong (64% Win Rate)
Yu Zhong merupakan salah satu Fighter terkuat yang sangat cocok digunakan dalam meta pertarungan agresif. Mengandalkan Black Dragon Form, Yu Zhong dapat menusuk dan menghancurkan lini belakang tim musuh.
Enggak cuma itu, Yu Zhong juga memiliki skill – Dragon Tail yang sangat efektif untuk menghasilkan Physical Attack sangat tinggi. Enggak heran, kalau Yu Zhong cukup ideal digunakan dalam meta agresif di awal musim lalu.
Dalam Regular Season, Yu Zhong berhasil mengantungi 64% win rate dalam 14 laga. Raihan tersebut terbilang cukup besar untuk Yu Zhong yang kurang populer dalam skena kompetitif.
Selain itu, Yu Zhong juga tidak memperlihatkan penurunan performa setelah perilisan patch kemarin. Enggak heran, kalau Yu Zhong diprediksi akan tetap menjadi Hero yang cukup kuat dalam babak Play-Offs mendatang.
3. Phoveus (68% Win Rate)
Phoveus merupakan salah satu Hero Fighter yang sangat efektif digunakan untuk menghabisi Hero meta. Sebagai anti-meta, Phoveus dibekali dengan skill ultimate – Demonic Force yang mampu menyerang Hero dash berkali-kali dengan cepat.
Hero-Hero meta seperti Benedetta, Ling, Paquito, ataupun Hayabusa dijamin akan cukup kesulitan untuk melawan Phoveus. Apalagi, damage dan durability-nya bisa jadi sangat tinggi di late game sehingga dia jadi sulit dikalahkan.
Phoveus menjadi salah satu Hero yang cukup ditakuti dalam skena kompetitif. Tim-tim profesional terbilang cukup sering melakukan ban terhadap Phoveus di tiap pekannya.
Pasalnya, Phoveus memperlihatkan potensi dan performa yang cukup baik untuk melakukan counter ke Hero-Hero meta. Terbukti, Phoveus berhasil mengamankan 68% win rate dalam 28 laga selama babak Regular Season.
2. Yve (70% Win Rate)
Yve merupakan Hero High Ground yang mampu menghabisi Hero musuh dengan sangat cepat. Mengandalkan skill ultimate – Real World Manipulation, Yve dapat memberikan efek slow sekaligus Magic Damage yang tinggi ke Hero musuh di depannya.
Sejak patch 1.6.18, Yve menjadi salah satu Hero yang populer diandalkan di skena kompetitif. Padahal, Yve sebenarnya kena nerf pada ultimate-nya. Kini, dia enggak lagi imun terhadap efek disable saat ulti aktif. Namun, meta baru lah yang membuat dia kembali diandalkan.
Pasalnya, dia menjadi salah satu Hero yang paling efektif untuk menghabisi Hero Marksman berkat Real World Manipulation miliknya. Enggak heran, kalau Yve akhirnya berhasil mengamankan 70% win rate dalam 17 laga selama babak Regular Season kemarin.
1. Kadita (90% Win Rate)
Kadita merupakan salah satu Hero Mage yang cukup kuat saat ini. Dalam gelaran MPL Season 8, Kadita menjadi salah satu pilihan alternatif untuk Hero midlaner maupun roamer.
Mengandalkan skill – Rough Waves, Kadita mampu menghasilkan Magical Damage yang sangat tinggi. Dalam pertarungan tim, dia kerap diandalkan sebagai penculik serta penghasil damage untuk menghabisi Hero core musuh dengan cepat.
Dalam Regular Season, Kadita sebenarnya bukanlah Hero yang populer digunakan. Sebab, banyak Hero midlaner yang jauh lebih kuat untuk meta saat ini dibandingkan Kadita.
Namun, secara mengejutkan, Kadita berhasil meraih 90% win rate selama 10 laga di Regular Season. Semua berkat penampilan gemilang dari “Lord” G0diva dari AURA Fire yang sangat ahli dalam memainkan Hero yang terinspirasi dari mitologi Indonesia ini.
***
Deretan Hero dengan win rate tertinggi di atas bisa saja berubah ketika babak playoffs nantinya. Sebab, Mobile Legends kini memiliki patch baru yang mengubah banyak meta dan strategi permainan dalam skena kompetitif.
Bagaimana menurut kalian dengan deretan Hero yang memiliki win rate tertinggi selama Regular Season MPL Season 8 di atas? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai MPL Season 8 hanya di KINCIR, ya!