Mengguncang panggung Regular Season di MPL Season 8, AURA membuktikan jika mereka mampu bangkit dari keterpurukan selama tiga musim lalu. Kehadiran Facehugger yang memutuskan untuk meninggalkan posisi sebagai analis dan jadi pemain disebut-sebut jadi salah satu faktor yang membuat tim ini lebih mampu menunjukkan kemampuannya.
Pada sesi tanya jawab media setelah pertandingan melawan Geek Fam, KINCIR menanyakan kepada pemain Midalne ini tentang alasannya meninggalkan posisi sebagai analis dan nekat menjadi seorang player.
Memutuskan untuk turun menjadi pemain, Facehugger mengatakan jika dirinya enggak terlalu fasih dalam bermain Mobile Legends, karena bisanya hanya menganalisa. Kepercayaan para pemain AURA lain membuatnya memantapkan diri jika masih bisa berkompetitif. Enggak bisa dimungkiri, masalah internal dari kubu AURA membuat tim ini enggak bisa menunjukkan performa yang baik pada MPL Season 5 hingga 7 lalu.
“Di musim sebelumnya yang saya lihat permasalahan di AURA enggak ada keyakinan antara satu sama lain. Nah, kehadiran saya di sini tuh mencoba untuk merangkul dan memaksimalkan potensi apa yang mereka punya. Jadi membebaskan mereka agar bisa bermain dengan all out,” ungkap Facehugger kepada KINCIR.
Facehugger juga memastikan jika permasalah out game kini telah 99% telah terselesaikan. Terbukti dengan kemampuan mereka mengguncang MPL Season 8 dengan peningkatan performa yang cukup signifikan.
Bagaimana tanggapan kalian dengan cara asalan Facehugger tinggalkan bangku analis dan jadi pemain untuk merangkul pemain di AURA? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.