Di balik perjuangan para pemain untuk bisa mengamankan gelar juara di MPL Season 7, ada sosok pelatih yang punya strategi jitu!
Ketegangan MPL Season 7 telah terlewati dengan kemenangan yang kembali di raih oleh EVOS. Bisa dibilang, pertandingan di musim ini jadi yang paling sengit dibandingkan dengan season-season sebelumnya. Soalnya, beberapa tim yang kurang diunggulkan sukses memberikan kejutan.
Di balik aksi-aksi memukau dari para pro player yang berlaga di musim ini, ada sosok pelatih yang juga sukses menarik perhatian. Berkat strategi-strategi jitu nya, mereka mampu mengeluarkan seluruh kemampuan dari para pemainnya. KINCIR mendaratkan pelatih paling menarik perhatian di musim ini. Yuk simak di bawah ini!
5. Nafari – Geek Fam ID
Dua musim jadi pelatih Geek Fam, mungkin bisa dibilang dari beberapa pelatih sebelumnya, Nafari lah yang paling sukses membawa perubahan yang signifikan. Soalnya, di MPL Season 6 lalu mantan pemain Dota 2 ini melakukan perombakan dengan memasukan tiga pemain baru dari MDL.
Memang, langkahnya terbilang tepat karena kehadiran Adam, Babywww, dan Frzz mampu mengubah pandangan tim yang sebelumnya dicap sebagai pelengkap.
Memasuki MPL Season 7, Nafari memberikan kejutan dengan berhasil me-revamp Geek Fam. Hal ini pun membuat tim asal Malaysia yang berekspansi ke Indonesia sejak MPL Season 4 ini menunjukkan taringnya.
Sejak debut Geek Fam di Indonesia pada MPL Season 4 lalu, tim ini belum juga memberikan penampilannya terbaiknya, walaupun merangkul pemain veteran eks-RRQ, yaitu AyamJago dan Instinct.
Di musim ini, bisa dibilang jadi performa terbaik tim ini, mengingat mereka pernah menempati posisi keempat klasemen. Sayangnya, Nafari harus kembali berjuang di musim selanjutnya, mengingat mereka sama sekali belum pernah lolos ke playoffs.
4. Somber – ONIC Esports
Di MPL Season 6 lalu, beberapa tim memutuskan untuk mencari pelatih dari luar negeri. ONIC jadi salah satu yang mengikuti tren tersebut dengan menggandeng mantan pelatih CW dan Rasy saat masih jadi pro player Arena of Valor (AOV), yaitu Somber dari Taiwan.
Enggak bisa sepenuhnya melatih karena keterbatasan jarak dan pandemi yang tak bisa membawanya ke Indonesia, Somber saat itu hanya mampu amankan posisi ketiga. Musim ini, sang pelatih pun mampu memberikan waktunya dan bisa melatih secara langsung. Benar saja, ONIC sangat menunjukkan perubahannya dengan jadi juara di klasemen Regular Season.
Memang, Somber masih belum mampu membawa ONIC kembali ke langit dengan kembali membawa pulang piala. Namun, di musim ini dia mampu membuktikan kemampuannya sebagai pelatih dari pasukan landak kuning.
3. Zeys – EVOS Legends
Sukses membawa EVOS kembali jadi juara di musim ini, Zeys jadi pelatih tersukses di MPL Season 7. Sejak jadi bagian dari pasukan macan putih pada MPL Season 4 lalu, pelatih asal Singapura ini sukses memecahkan kutukan runner up tim tersebut. Enggak hanya gelar juara di Indonesia, tapi Zeys mampu membawa tim ini jadi tim terkuat di dunia dengan memenangkan M1 World Championship 2019.
Musim ini, Zeys kembali membuktikan strategi-strategi apiknya untuk bisa membawa EVOS angkat piala. Walaupun ditinggalkan oleh Wann di awal minggu, namun keputusan untuk menarik Ferxic jadi yang paling perfect untuk macan putih ini.
2. Steven Age – Bigetron Alpha
Selain ONIC, Bigetron Alpha jadi salah satu tim yang merangkul pelatih dari luar negeri, yaitu Amoux di MPL Season 6 lalu. Sayangnya, enggak bisa memberikan yang terbaik sang pelatih pun terpaksa digantikan.
Jelang MPL Season 7, Bigetron Alpha memperkenalkan pelatih baru bernama Steven Age. Sebelumnya, sang pelatih merupakan mantan pro player dari AOV. Debut pertamanya sebagai pelatih bisa dibilang sukses karena mampu membawa Branz, Renbo, Matt, dan Ripo menempati posisi sebagai runner up di musim ini, sekaligus wakili Indonesia di MSC 2021.
1. SaintDeLucaz – Genflix Aerowolf
Enggak hanya Age yang sukses sebagai pelatih debutan baru di musim ini. Pasalnya, SaintDeLucaz juga mampu menarik perhatian. Sukses membangkitkan pasukan serigala, strategi-strategi sang pelatih juga mampu mengeluarkan tim ini dari keterpurukan. Bahkan, tim yang kini berjuluk King Slayer ini juga berhasil mengalahkan tim-tim besar.
Menempati posisi ketiga, mungkin ini jadi pencapaian Watt dan kawan-kawan yang paling cemerlang sejak MPL Season 4 lalu. Walaupun mampu memulangkan ONIC, sayangnya langkah Aerowolf harus berhenti di posisi ketiga.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan pelatih paling bersinar di musim ini? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.