Alter Ego memang sukses jadi tim terkuat di MPL Season 7. Namun, hanya bertahan selama tiga minggu sebelum mereka menderita kekalahan yang akhirnya membuat terpuruk di posisi kelima klasemen Regular Season.
Enggak hanya pemain yang menerima hujatan dari para penggemar atas keterpurukan ini, tapi juga NasiUduk sebagai pelatih. Sosok ini memang sukses menggebrak panggung MPL Season 6 karena mampu membawa Alter Ego bersaing dengan RRQ Hoshi di babak Grand Final. Sayangnya, mereka menempati posisi runner up dan membalas kekalahan pada MPL Invitational dengan meriah gelar juara.
Sebagai CEO dari Alter Ego, Delwyn Sukamto memberikan komentarnya tentang NasiUduk kepada KINCIR. Menurutnya, kehadiran mantan pemain AOV ini penting di tim tersebut karena mampu membawa perubahan kepada para pemainnya.
“Ketika musim lalu enggak sedikit tim yang mendatangkan pelatih dari luar negeri, tapi Alter Ego lebih memilih pelatih lokal yang bisa berbaur dengan para pemain. Sejak bergabung, NasiUduk memang membawa dampak besar dengan performa para pemain dan bisa melakukan improvisasi,” ungkap Delwyn.
Memang, Alter Ego terpuruk di Regular Season setelah amankan win rate. Enggak bisa melakukan adaptasi yang cepat ketika ada perubahan patch dari salah satu keterpurukan mereka di musim ini. Walaupun begitu, Ahmad, Udil, Celiboy, Pai, dan LeoMurphy masih punya kesempatan di playoffs.
Jika melihat kekuatan mereka di musim lalu dan awal season kemarin, enggak menutup kemungkinan NasiUduk kembali mampu memberikan strategi yang mampu membawa tim ini meraih gelar juara yang di MPL Season 6 lalu hampir jadi milik mereka.
Bagaimana tanggapan kalian dengan komentar Delwyn tentang NasiUduk? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.