MPL Season 7 kali ini memang enggak bisa ditebak jalan pertandingannya. Soalnya, delapan tim yang berlaga di musim ini berhasil menampilkan performa terbaiknya. Bahkan, tim-tim yang diunggulkan seperti EVOS dan RRQ Hoshi harus berusaha keras di awal-awal minggu dengan mengalami kekalahan. Bahkan, Albertt sempat berada di posisi ketujuh pada week 3 lalu.
Di musim-musim sebelumnya, Aerowolf memang belum bisa menunjukkan performa terbaiknya, walaupun diisi oleh pemain-pemain veteran papan atas, seperti Watt, Kido, Jeel, Yor, dan Marsha. Sayangnya, beberapa pemain enggak lagi tampil di panggung MPL serta Marsha yang resmi berpisah dengan tim ini.
Setelah jadi runner up di MPL Season 3 lalu, Watt justru enggak bisa melangkah ke playoffs. Masuknya Acil sukses jadi obat keterpurukan tim ini dengan menunjukkan perubahan di musim berikutnya. Namun, belum sempat membawa pulang piala sang pelatih pun harus kembali ke pangkuan RRQ Hoshi di musim ini.
Nampaknya, kepergian Acil enggak berdampak besar untuk Aerowolf yang justru lebih menggila di musim ini. Berhasil menggebrak panggung Regular Season, mereka mampu menumbangkan tiga tim peringkat atas klasemen.
Perubahan positif ini berhasil mengubah stigma Aerowolf sebagai tim yang enggak diunggulkan berubah menjadi salah satu skuad yang patut diwaspadai. Kali ini, KINCIR mencoba menganalisis menguatnya Aerowolf pada dua pekan terakhi. Yuk simak di bawah inI!
Kehadiran SaintDeLucaz yang Mampu Merangkul Para Pemain
Beberapa pihak mungkin menyayangkan kepergian Acil dari Aerowolf untuk kembali menjadi pelatih RRQ Hoshi. Namun, tim serigala ini justru menemukan sosok pelatih yang mampu merangkul para pemain untuk bisa mengembangkan kemampuan masing-masing player.
Walaupun di awal musim Aerowolf masih belum dikatakan kuat, mereka juga kerap menahan imbang tim-tim besar, seperti Bigetron Alpha dan ONIC. Tapi, memasuki week 3, mereka justru memberikan kejutan dengan berhasil mengalahkan RRQ Hoshi bahkan EVOS yang sedang menikmati win streak sejak masuknya Ferxic.
Sama seperti Acil, SaintDeLucaz merupakan mantan pro player Dota 2. Memutuskan untuk terjun ke ranah Mobile Legends, dirinya juga pernah mengikuti sebuah kompetisi di stasiun televisi swasta dan meraih gelar runner up.
Punya pengalaman di ranah MOBA, nampaknya pengetahuannya tentang genre game ini bisa diimplementasikan dan dibagikan oleh para pemainnya. Alhasil, pasukan serigala mampu memberikan permainan terbaiknya di MPL Season 7 ini.
Kehadiran Bottle, Sosok Pemain Muda yang Mampu Keluarkan Taring sang Serigala
Sepertinya, turnamen tier dua milik Moonton, yaitu Mobile Legends Developmental League (MDL) berhasil melahirkan bintang-bintang esports baru. Soalnya, berkat ajang tersebut muncullah para jagoan baru, seperti Albertt, Pai, Frzz, Babyww yang sukses guncang musim sebelumnya.
Delapan tim yang berlaga di turnamen kasta tertinggi dari Mobile Legends pun enggak segan untuk melakukan promosi dengan memindahkan ke MPL. Bottle juga masuk jajaran pemain yang memulai kariernya dari MDL.
Enggak bisa dimungkiri, beberapa pemain yang tampil dari MDL butuh waktu untuk beradaptasi agar enggak grogi saat tampil di MPL. Hal ini pun terjadi oleh pemain Bottle selaku pemain terbaru dari Aerowolf. Selama dua minggu, dirinya mengaku sempat kena mental dan bermain kurang lepas.
Memasuki week 3, pemain yang menempati posisi sebagai jungler ini pun sukses membawa kemenangan demi kemenangan untuk Aerowolf. Bahkan, melepaskan mereka dari zona enggak aman di pekan lalu karena berada di posisi ketujuh.
Berbeda dua minggu di awal Regular Season, Bottle lebih bermain dengan agresif. Menggunakan Hero-hero Marksman atau Assasin, dirinya berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai pemain profesional. Untuk saat ini, hanya dia yang berhasil mengalahkan kemampuan dari Ferxic.
Kebangkitan “Super Watt”
Pernah membawa Louvre jadi juara di MPL Season 3 dan MSC 2019, Watt merupakan sosok carry yang kemampuannya telah diakui. Apalagi, dia merupakan pemain yang berhasil menjuarai turnamen ini di musim pertama lalu.
Sempat ingin absen di musim ini, Watt pun mengurungkan niatnya untuk tetap berlaga di musim. Apalagi ada Kido yang telah memutuskan untuk kembali ke kompetitif setelah di MPL Season 6 lalu beristirahat, walaupun belum dimainkan hingga week 6.
Tak hanya berhasil mengalahkan tiga tim teratas klasemen, Watt pun berhasil mengalahkan lawan bebuyutannya, yaitu Udil, Antimage, Psychoo dan Drian sewaktu mereka di ONIC. Bisa dibilang, mantan pemain cary yang kini menjadi sideline ini sedang dalam mode on fire.
Jika kalian menyaksikan pertandingan melawan Alter Ego dan ONIC lalu, dengan menggunakan Bane sang pemain mampu memberikan perlawanan hingga melakukan comeback. Alhasil, Watt sukses mengamankan poin dari para rival-rivalnya di MPL Season 3 lalu.
Chemistry yang Lebih Kuat Dibanding Musim Lalu
Enggak hanya Watt dan Bottle yang berhasil membuat tim berlambang serigala ini menunjukkan taringnya. Clay sebagai midlaner juga kerap memberikan impact yang besar dalam pertandingan dengan menggunakan Hero-hero Mage, seperti Selena, Lunox, dan Mathilda.
Belum lagi sosok Tanker agresif yang kerap membuat lawannya kerepotan, yaitu Fredo. Dengan menggunakan Jawhead, Grock, dan Chou dirinya mampu mengganggu pergerakan para musuhnya. Enggak ketinggalan Rinazmi yang selalu mampu memberikan tekanan dan surprise attack yang enggak diduga oleh lawan. Jangan lupakan Bravo yang mantan offlaner andalan Bigetron Alpha yang apik dalam menggunakan Uranus
Setiap pertandingan, enggak jarang Aerowolf memberikan kejutan dengan melakukan surprise pick, misalnya Diggie saat berhadapan dengan Bigetron Alpha yang nyatanya malah gagal dan Zhask ketika berhadapan dengan EVOS pekan lalu.
Perbedaan paling terlihat, ketika para pemain lainnya dapat melakukan back up ketika salah satu dari mereka sedang diserang. Bottle yang mengisi posisi jungler dijaga dengan aman untuk bisa melakukan farming dengan leluasa.
Kido, Senjata Rahasia Genflix Aerowolf di Babak Playoff?
Memutuskan untuk kembali ke kompetitif, Kido masuk dalam line up Aerowolf di musim ini. Sayangnya, hingga minggu keenam sang pemain belum juga dimainkan. Lantas, kapankah mantan pemain midlaner ini akan mempertunjukkan kemampuannya di MPL Season 7?
Nampaknya, Kido masih jadi senjata rahasia untuk pasukan serigala di musim ini, mengingat forman pemain yang sekarang mampu mengangkat performa Aerowolf. Clay dan kawan-kawan masih mampu mengamankan slot ke playoffs di musim ini tanpa pemain veteran ini harus turun gunung.
Enggak sedikit penggemar yang bertanya kapan Kido akan dimainkan di musim ini. Sepertinya, SaintDeLucaz masih ingin menyimpan pemain ini untuk jadi senjata rahasia. Soalnya, tanpa dia pun Fredo masih mampu memberikan aksi-aksi yang membuat mereka diwaspadai.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan analisis kebangkitan Genflix Aerowolf di musim reguler MPL Season 7? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.