(MPL Season 6) Profil Bigetron Alpha: Sudah Waktunya Juara?

– Menimbang performa musim lalu, Bigetron Alpha kini masuk sebagai salah satu tim unggulan MPL Season 6.
– Konsistensi dan kekuatan mental jadi kunci sukses Bigetron di musim ini!

Jelang MPL Season 6, menarik untuk membahas tim mana yang bakal menjadi juara. Bigetron Alpha pun patut masuk ke dalam pembicaraan mengingat rekor gemilangnya pada musim reguler MPL Season 5 sebagai runner-up. Sayangnya, Branz dan kawan-kawan tampil buruk di babak playoff hingga harus gugur setelah kalah dari EVOS dan ONIC.

Sama seperti ketujuh tim lainnya, Bigetron Alpha juga melakukan persiapan untuk membawa mereka jadi yang terbaik di musim ini. Enggak hanya membawa kembali Taka, mereka juga merangkul Renbo dan Rippo sebagai pemain terbaru. Tak sampai di sana, mereka juga membawa pelatih baru asal Negeri Jiran, yakni Amoux.

Di musim ini, Bigetron tentu tidak bisa lagi disebut sebagai tim kuda hitam. Penampilan di musim reguler MPL Season 5 menjadi pengukuhan status mereka sebagai tim papan atas. Pertanyaannya, apakah Branz dan kawan-kawan kini benar-benar mampu mengangkat Bigetron ke trofi MPL Season 6?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, KINCIR pun mencoba untuk menganalisis peluang serta prediksi Bigetron Alpha di MPL Season 6 ini. Yuk simak di bawah ini!

Masih “Alergi” dengan Trofi

Via Moonton

Berawal dari mengikuti gelaran MPL Season 1, nama Bigetron memang enggak terlalu di unggulkan hingga MPL Season 2. Akhirnya, mereka pun membuktikan mampu jadi salah satu tim terkuat dengan berhasil memulangkan RRQ di hari pertama babak playoff MPL Season 3.

Memang, saat itu Bigetron meminjam Vyn dari skuad RRQ Zen untuk memperkuat tim yang saat itu digawangi oleh Branz, Dreams, Bravo, dan Taka. Akhirnya, mereka pun mampu mengalahkan sang raja dengan skor 2-1.

Beralih ke MPL Season 4, mereka pun kembali melakukan perombakan pemain dengan membawa pemain tanker eks-Saints Indo, yaitu Hexazor. Walaupun terseok-seok untuk mencapai babak playoffs, mereka pun berhasil menduduki posisi keempat di musim tersebut.

Di MPL Season 5, Bigetron Alpha pun jadi menjelma jadi tim superior yang sulit untuk dikalahkan. Bahkan, tim sekelas EVOS dan ONIC pun mampu mereka kalahkan dengan mudah. Branz pun mampu meraih win streak selama 3 minggu dan mampu jadi pemuncak.

Walaupun berhasil dipecahkan oleh RRQ, mereka pun tetap bisa menunjukkan kekuatannya di Regular Season. Sayangnya, di hari pertama mereka pun harus dipulangkan oleh ONIC Esports. Bahkan, mereka pun juga gagal untuk melangkan ke babak playoffs MPL Invitational karena dikalahkan oleh Aerowolf di Grup C.

Pemain Baru yang Menjanjikan

Via Istimewa

Enggak bisa dimungkiri, Bigetron Alpha kerap menampilkan wajah-wajah baru di gelaran turnamen tertinggi Mobile Legends ini. Kehadiran Kyy, Warlord, dan Annisa yang kini bernama Sinyo pun mampu mencuri perhatian penggemar skena kompetitif game besutan Moonton ini.

Salah satu yang paling menonjol adalah sosok Kyy. Pemain muda yang menempati posisi Tank/Support ini pun mampu jadi buah bibir karena kemampuannya menyulitkan para musuhnya. Jika suda menggunakan Kaja, enggak jarang musuhnya sulit untuk bisa melarikan diri.

Semantara Sinyo dan Warlod juga enggak kalah hebar. Walaupun keduanya jarang tampil memperkuat Bigetron, tapi penampilannya pun mampu membawa tim tersebut mencuri poin di beberapa pertandingan di musim reguler MPL Season 5 lalu. Namun, Warlord pun kini dipercaya untuk membela Bigetron Bravo untuk ajang MDL Season 2, sedangkan Sinyo jadi pelatih.

Di MPL Season 6 ini, Bigetron Alpha pun menghadirkan sosok pemain yang enggak diragukan lagi kemampuanya. Mereka pun merangkul Renbo mantan pemain Victim Esports yang berhasil jadi juara di ajang MDL Season 1 lalu. Enggak hanya itu, mereka juga menggaet Rippo, pemain asal Malaysia yang merupakan seorang offlaner.

Masuknya Renbo tentu menjadi sorotan. Dia merupakan pemain andalan Victim Esports yang andal mengisi posisi apapun. Makanya, menarik untuk menunggu posisi manakah yang akan diisi Renbo di tim barunya ini. KINCIR pun memprediksi sang pemain akan menjadi “bayangan” dari Kyy sebagai support. Pengalamannya mengisi posisi core pun membuatnya bisa fleksibel menggantikan Branz jika dibutuhkan.

Sementara itu, kembalinya Taka juga menarik untuk diperhatikan. Selama MPL Invitational, Taka bermain sebagai offlaner, sedikit bergeser dari posisi aslinya sebagai midlaner. Melihat bakat yang ditunjukkannya selama ini, enggak menutup kemungkinan Taka juga bisa jadi kandidat offlaner terbaik di MPL Season 6.

Pelatih Asal Malaysia Tumbuhkan Asa

Via Istimewa

Jika perhatikan bursa transfer pemain jelang MPL Season 6, pasti para penggemar skena kompetitif Mobile Legends enggak sabar untuk menunggu aksi-aski memukau dari delapan tim yang akan berlaga di ajang ini.

Sama seperti ONIC Esports, mereka pun juga merangkul pelatih dengan segudang pengalaman dari luar negeri. Muhammad “Amoux” Ariff Iswandi jadi pilihan Bigetron Alpha untuk jadi sosok pelatih agar bisa membawanya angkat trofi di musim ini.

Sosok Amoux sendiri sudah enggak asing lagi di skena kompetitif Mobile Legends Malaysia. Pasalnya, dirinya pun pernah membawa Geek Fam Malaysia jadi juara di MPL Season 3 lalu. Dia juga mampu membawa Todak sebagai tim yang mampu mengimbangi RRQ di ajang M1 World Championship 2019 lalu dan menempati posisi ketiga.

Sebelumnya, Bigetron Alpha dipegang oleh sosok mantan pemain profesional dari League of Legends, yaitu Ruben Sutanto. Walaupun berhasil menunjukkan diri sebagai tim terkuat, sayangnya tim ini belum bisa jadi yang terbaik di gelaran MPL Season 5 lalu.

Melihat dari pengalaman yang dimiliki Amoux, memang enggak salah jika Bigetron Alpha memilih dia jadi sosok pelatih. Namun, apakah sang pelatih baru ini dapat membawa Branz dan kawan-kawan menempati posisi tertinggi? Mengingat mereka kini hanya menjalani sesi latihan secara online akibat wabah Corona yang belum memungkinkan Amoux untuk hadir secara langsung.

Menunggu Kejutan dari Meta Baru

Bigetron berhasil membuktikan diri jadi salah satu tim terkuat pada MPL Season 5 lalu. Hal ini pun enggak lepas dari metameta baru yang ditampilkan oleh Bravo dan kawan-kawan. Jika kalian menyaksikan Regular Season musim lalu, merekamenghadirkan Hero-hero yang enggak biasa, seperti Nana, Eudora, dan menggunakan Uranus sebagai offlaner.

Strategi tersebut pun dianggap manjur. Pasalnya, berkat meta tersebut terciptlah hyper carry yang hanya mengandalkan satu pemain core sebagai sumber damage terbesar. Bahkan, ketujuh tim lainnya pun mengikuti untuk menggunakan Uranus sebagai pengisi offlaner.

Namun, melihat pertandingan yang dijalani Bigetron di ajang MPL Invitational beberapa pekan lalu, terlihat tidak ada inovasi pada meta seperti yang mereka perlihatkan di MPL Season 5. Mereka pun terlihat masih menggunakan strategi hyper carry dengan Branz sebagai ujung tombak.

Minggu ini, Regular Season pun akan menggelar pertandingan minggu pertamanya. Meski terlihat menggunakan meta yang sama di MPLI, bisa saja Bigetron sengaja menyimpan kejutan untuk MPL Season 6. Makanya, menarik untuk menunggu kiprah tim yang satu ini!

MPL Season 6, Waktunya Bigetron Juara?

Via Moonton

Walaupun sudah hadir sejak MPL Season 1 lalu, Bigetron memang belum bisa jadi yang terbaik di turnamen tertinggi Mobile Legends. Tapi, mereka pun enggak tinggal diam dan terus berinovasi dengan menghadirkan meta, pemain, bahkan mendatangkan pelatih dari luar negeri.

Melihat dari komposisi pemain yang dimiliki oleh Bigetron Alpha, seharusnya mereka bisa membawa perubahan besar dalam performa tim ini. Branz yang memegang posisi sebagai hyper carry pun mempunyai pool Hero yang beragam.

Sebagai tanker yang diandalkan di tim ini, kemampuan Kyy pun engga bisa diremehkan. Walaupun umurnya masih muda, dia pun mempunyai insting layaknya pemain veteran yang telah lama berkecimpung di ranah ini.

Sementara itu, Taka pun kembali memperkuat Bigetron Alpha di ajang ini MPL Season 6 ini, mengingat absennya sang pemain absen di dua musim sebelumnya. Kehadiran Renbo juga bisa jadi kekuatan tambahan untuk mereka. Soalnya, mantan pemain Victim Esports ini pernah menempati posisi sebagai support atau core di tim sebelumnya.

Untuk jadi yang terbaik di musim ini, konsistensi Bigetron Alpha pun akan dibuktikan di MPL Season 6. Soalnya, musim ini bisa jadi momen yang tepat untuk Dreams dan kawan-kawan meraih trofi. Apalagi jika mengingat RRQ sedikit "pincang" setelah XIN memilih untuk jadi pemain cadangan, pun dengan EVOS yang melakukan regenerasi talentanya.

***

Bagaimana tanggapan kalian tentang peluang Bigetron Alpha di MPL Season 6 ini? Jangan sungkan untuk menuliskan komentar kalian di kolom komentar, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Ngomong-ngomong soal Mobile Legends, IESPL sedang mengadakan turnamen Mobile Legends berskala nasional khusus para pelajar, nih. Jika kalian berumur 16 sampai 24 tahun dan punya tim Mobile Legends dari satu sekolah yang sama, langsung saja daftar Piala Menpora Esports 2020 AXIS, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.