Babak Regular Season telah usai menggelar pertandingan minggu ketujuhnya. Banyak kejutan yang diberikan kedelapan tim yang unjuk gigi di MPL Season 4 kali ini. Salah satunya Alter Ego, mereka berhasil mencuri perhatian dengan mengalahkan tim-tim kuat di ajang ini.
Walaupun sempat mengalami lose streak di minggu pertama. Namun, berkat kemahiran serta strategi yang diterapkan membuat Alter Ego berhasil bangkit dan menumbangkan tim pemenang MPL Season 3, yaitu ONIC pada minggu kedua dan keenam. Enggak hanya itu, mereka pun juga menumbangkan EVOS di minggu yang sama dengan ONIC.
Sebelumnya, Alter Ego menempati posisi kelima hingga pekan kelima MPL Season 4 ini. Banyak pertanyaan yang menghampiri tim tersebut, terlepas dari torehan yang produktif tapi mereka tetap berada di papan tengah klasemen.
Kalau dilihat dari statistik yang baik dalam segi kill, bahkan Alter Ego menjadi tim kedua terbaik setelah RRQ. Setidaknya, Maungzy dan kawan-kawan sudah menorehkan 319 kill yang menandai agresivitas dari tm tersebut. Selain itu, Alter Ego juga menempati peringkat kedua hampir dari segala aspek, sebut saja segi assist dan death. Terhitung, Alte Ego telah mengantongi 700 assist dan 348 death sampai minggu keenam.
Mengulik aksi tim yang digawangi Maungzy, Celiboy, Rmitchi, Caesius, dan LeoMurphy ini menjadi tim yang dikagumi di pekan enam lalu. Salah satu shoutcaster di MPL Season 4, Adednego Ansel memberikan tanggapannya tentang performa Maungzy dan kawan-kawan.
“Menurut analisa saya, Alter Ego memiliki startegi yang cerdik dan pintar untuk membuat kesempatasan yang bagus untuk melihat kekurangan musuhnya. Hal itu dimanfaatkan Alter Ego untuk melawan tim sekelas EVOS dan ONIC,” ungkap Ansel.
Alter Ego memang memiliki strategi yang unik dengan memusatkan pertahanan dan perlindungan pada core mereka. Terhitung, Celiboy mampu mengukuhkan status sebagai pemain dengan kill terbanyak, yaitu 127.
“Tim Alter Ego paham dengan celah atau kekurangan dari tim ONIC dan EVOS. Misalnya dalam kasus melawan ONIC, yang dimenangkan dengan skor 2-1. Mereka memanfaatkan turunnya performa dari pemain ONIC. Kita bisa melihat beberapa kali Udil terkena pick-off yang malah membuat tim Alter Ego membalikan keadaan,” tambah Ansel.
Sedangkan untuk EVOS, performa apik mereka menjadi sebuah penampilan yang enggak disangka-sangka. Terutama Celiboy, pemain yang mendapat julukan “The Miracle Boy” ini mampu mengungguli tim EVOS. Enggak hanya itu, peran Maungzy yang sangat luar biasa dan enggak lupa Caesius dengan cemerlang bermain Support/Tank. Buktinya, Caesius dapat mencetak assist sebanya 161.
Ansel juga menambahkan bahwa pemain veteran yang baru memperkuat Alter Ego, Rmicthi layak diberi sambutan lebih. Pasalnya, hero Terizla yang digunakannya sangat luar biasa. Rmicthi juga menjadi kunci keberhasilan Alter Ego pada pertandingan melawan ONIC. Dirinya dapat menghasilkan assist sebanyak 12.
Berbanding terbalik dengan Antimage yang bermain buruk setelah combo Karrie dan Khufra dari sisi Alter Ego. Udil pun belum mampu memberikan permainan terbaiknnya saat menggunakan Lunox. Hingga saat ini, Alter Ego memiliki statistik yang melonjak tajam dengan win ratio sebesar 64% dari 7 kemenangan dan 4 kekalahan.
Bagaimana menurut kalian tentang performa yang dipertunjukan Alter Ego di babak Regular Season? Apakah mereka bisa mempertahankan performanya hingga babak playoffs? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar MPL Season 4.