Penampilan RRQ Hoshi di MPL Season 13 terbilang sangat mengecewakan. Tim berjuluk raja dari segala raja ini harus menunggu hingga akhir babak regular season supaya bisa lolos ke playoffs.
Mereka juga menjadi tim terakhir yang lolos ke playoffs MPL Season 13, sehingga sangat bertolak belakang dengan RRQ Hoshi yang biasanya menghiasi papan atas. Bahkan CEO RRQ yaitu Andrian Pauline tidak segan mengatakan jika timnya sudah gagal di musim ini.
VYN mengaku MPL Season 13 menjadi pertaruhan buat kariernya
Ketika berbicara dengan rekan media, VYN selaku pemain senior di RRQ Hoshi memandang musim ini everything to lose bagi dirinya. Ia bahkan sudah mengorbankan banyak hal supaya bisa bergabung ke RRQ Hoshi di pertengahan musim ini dan ia tidak ingin kehilangan hal tersebut hanya gara-gara gagal lolos ke playoffs.
“Saya lebih ke berterima kasih kepada semua yang sudah support saya di RRQ Hoshi, walaupun kemarin sempat pindah sebentar ke Bigetron Alpha. Saya sudah mengorbankan banyak hal buat bisa kembali ke sini dan saya tidak mau kehilangan hal itu. Misalnya saja waktu, dukungan dari penggemar, hingga track record bagus yang sudah saya bangun, pokoknya saya tidak mau kehilangan itu,” ujar VYN secara eksklusif kepada KINCIR.
Untungnya RRQ Hoshi berhasil lolos ke playoffs usai Rebellion Esports ditaklukkan Geek Fam di laga terakhir regular season. VYN sendiri mengatakan kepada KINCIR jika kariernya bisa terancam seandainya timnya gagal ke playoffs. Ia menutup pernyataannya dengan menekankan jika ia akan melakukan yang terbaik di seluruh pertandingan RRQ Hoshi di playoffs nanti.
“Kalau sampai tidak lolos ke playoffs, dampak ke depannya buat karier saya tentunya sih pasti ada. Soalnya akan ada banyak hal yang diganti jika RRQ Hoshi sampai gagal ke playoffs. Selain itu karier saya juga pastinya dipertaruhkan musim ini, jadinya saya akan do the best saja,” tutup VYN.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!