MPL Season 13 RRQ Hoshi Skylar

(MPL Season 13) Pak AP Sebut RRQ Hoshi Gagal, Begini Tanggapan Skylar dan Zaya!

Penampilan RRQ Hoshi di MPL Season 13 memang bisa dibilang masih jauh dari kata memuaskan. Tim raja dari segala raja yang biasanya bersaing di papan atas memperebutkan gelar juara, kini malah berjuang agar beranjak dari zona merah.

Hal tersebut menyita perhatian dari banyak orang, termasuk Andrian Pauline selaku CEO RRQ. Bahkan laki-laki yang akrab disapa dengan panggilan Pak AP ini tidak ragu buat mengatakan jika ia sudah menganggap RRQ Hoshi sudah gagal di musim ini lewat akun Instagram resminya.

Tanggapan Skylar dan Zaya tentang statement Pak AP yang bilang RRQ Hoshi gagal di MPL Season 13

MPL Season 13 RRQ Hoshi Skylar
via Moonton.

Skylar yang menjadi ujung tombak RRQ Hoshi di MPL Season 13 ternyata mengungkapkan rasa tidak setuju dengan ungkapan atasannya tersebut. Ia mengatakan jika dirinya tidak ambil pusing dengan statement Pak AP dan memilih buat berfokus ke dirinya sendiri dan juga timnya.

“Sebagai seorang pemain, tentunya saya tidak setuju dengan perkataan Pak AP yang bilang RRQ Hoshi musim ini sudah gagal. Soalnya tidak hanya saya saja, tetapi semua orang di tim ini sekarang lagi try hard buat mencari strategi terbaik dan lain-lain. Kami pokoknya akan tetap fight apapun yang terjadi untuk bisa ke playoffs. Saya menganggap statement Pak AP itu biasa saja sih, soalnya lebih baik saya fokus ke diri saya dan tim. Ketimbang saya melihat statement Pak AP yang seperti itu, malah membuat saya jadi tidak fokus,” ujar Skylar secara eksklusif kepada KINCIR.

MPL Season 13 RRQ Hoshi
via KINCIR.

Uniknya lagi Zaya yang menjabat sebagai pelatih tim raja dari segala raja, justru sepakat dengan ucapan Pak AP. Pelatih asal Myanmar ini mengatakan jika pernyataan Pak AP itu sangat logis buat dilontarkan, mengingat hasil buruk yang didapat RRQ Hoshi meskipun sudah mempersiapkan diri dengan sangat matang sebelum musim bermulai.

“Iya, saya setuju dengan statement Pak AP. Tentu saja kami sudah mempersiapkan diri sangat banyak sebelum musim dimulai dengan menginvestasi pemain yang terlalu banyak. Selain itu kami juga punya banyak waktu buat mempersiapkan diri, bahkan kami berangkat ke Rusia buat ikut Games of the Future 2024. Namun dengan persiapan dan pengalaman yang sangat banyak, kami malah mengacaukan segalanya. Makanya pernyataan Pak AP itu sangat logis buat ia katakan jika ia menganggap kami gagal meskipun sudah sangat matang persiapannya,” ucap Zaya secara eksklusif kepada KINCIR.

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.