Turnamen MPL Season 13 sebentar lagi akan segera dimulai, musim ini menjadi cukup spesial buat para penggemar, karena banyak sekali transfer mengejutkan yang terjadi sehingga membuat persaingan di musim baru nanti menjadi semakin panas.
Mulai dari kedatangan pemain impor dari Filipina hingga pemain lokal yang pindah ke tim baru, bursa transfer MPL Season 13 meninggalkan kesan tersendiri. Inilah 5 transfer terbaik yang terjadi pada bursa transfer MPL Season 13!
Transfer terbaik di pra-musim MPL Season 13
Yawi (ECHO ke AURA Fire)
Pemain bernama Tristan Cabrera ini menjadi salah satu pemain yang paling sering dibicarakan sepanjang bursa transfer MPL musim ini. Pasalnya kepindahan Yawi ke Indonesia sudah diprediksi oleh banyak orang, bahkan sebelum bursa transfer dimulai.
Yawi sudah kehilangan tempat di ECHO pada MPL Filipina Season 12, sehingga menimbulkan spekulasi kalau ia akan pindah ke Indonesia karena ECHO merupakan tim Filipina yang dimiliki oleh AURA Fire. Akhirnya spekulasi tersebut menjadi kenyataan, dan Yawi secara resmi pindah ke AURA Fire pada 1 Februari 2024 yang lalu.
Irrad (RSG Filipina ke RRQ Hoshi)
Sejak Alberttt meninggalkan RRQ Hoshi pada pertengahan tahun lalu, tim berjuluk raja dari segala raja masih belum menemukan sosok yang tepat buat menggantikannya. Mereka sempat mencoba mendatangkan Ferxiic dari EVOS Legends, namun ia hanya bertahanan selama satu musim.
Manajemen RRQ Hoshi akhirnya mencari Jungler baru, dan menemukan sosok bertalenta di Filipina. John Abarquez atau yang akrab dengan nama Irrad, direkrut buat menjadi Jungler baru RRQ Hoshi. Sejauh ini penampilan Irrad ketika berseragam RRQ Hoshi terbilang sangat baik dan menyatu dengan para pemain lain, sehingga bisa membawa RRQ Hoshi melaju jauh di Games of the Future 2024.
EMANN (RSG Filipina ke Bigetron Alpha)
Rekan setim Irrad di RSG Filipina, EMANN juga mengikuti jejak temannya dengan hijrah ke Indonesia. Jika Irrad bergabung dengan RRQ Hoshi, maka EMANN bergabung dengan tim robot merah alias Bigetron Alpha.
Kedatangan Irrad ke Bigetron Alpha menjadi kepingan puzzle terakhir buat tim ini, karena Kenn dan kawan-kawan memang kekurangan sosok Goldlaner andal. Musim lalu posisi Goldlaner tidak memiliki pemilik tetap, karena adanya pergantian dari Saken ke Xyve. Kedatangan EMANN tentunya membuat posisi tersebut kini memiliki pemilik tetap, dan diharapkan bisa menyempurnakan permainan Bigetron Alpha yang nyaris lolos ke grand finals musim lalu.
Tazz (EVOS Legends ke Alter Ego)
Beralih ke transfer pemain lokal, Tazz menjadi pemain asal Indonesia yang transfernya paling banyak dibicarakan sepanjang bursa transfer yang lalu. Pasalnya pemain yang berposisi sebagai Jungler ini meninggalkan EVOS Legends, tim yang sudah ia perkuat sejak ia memulai kariernya.
Alter Ego juga harus merogoh kocek buat merekrut Tazz, karena ia tidak didatangkan secara gratis atau free agent. Kerap dikatakan sebagai salah satu Jungler asal Indonesia yang berbakat, Tazz akan menggantikan tempat Celiboy yang kini memperkuat Alter Ego X di MDL Season 9. Menarik buat kita tunggu kiprah Tazz di tim barunya, dan mampukah ia membawa Alter Ego bangkit usai gagal di musim lalu.
Drian (ONIC Esports ke DEWA United Esports)
Transfer terakhir yang juga sangat dinantikan oleh banyak orang adalah kepindahan Drian dari ONIC Esports ke DEWA United Esports. Drian bukanlah sosok sembarangan di skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang Indonesia, soalnya ia sudah meraih berbagai gelar turnamen lokal maupun internasional.
Setelah tiga musim terakhir lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain cadangan, Drian akhirnya memutuskan buat pergi dari tim yang membesarkan namanya. DEWA United Esports menjadi tim yang beruntung bisa mendatangkan Drian, karena segudang pengalaman milik Drian pastinya akan sangat berguna buat para pemain anak dewa yang kebanyakan diisi oleh pemain muda.
Gimana, sudah tidak sabar melihat permain kelima pemain di atas di MPL Season 13? Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!