Dewa United MPL Season 12

(MPL Season 12) Tanggapan Analis Dewa United Esports Usai Kalah dari ONIC Esports dan Bigetron Alpha!

Dewa United Esports menelan kekalahan telak pada pekan kedua MPL Season 12. Tim berjuluk anak dewa ini takluk dari ONIC Esports dan Bigetron Alpha masing-masing dengan skor telak 0-2.

Hasil tersebut menjadi noda buat Dewa United Esports yang melakoni musim pertamanya di turnamen ini. Padahal mereka mengawali musim dengan hasil yang sangat baik, di mana mereka mampu menang pada dua laga perdana mereka.

Alasan di balik bounce back Dewa United Esports usai kalah di MPL Season 12 Week 2!

Dewa United Watt MPL Season 12
Dewa United Watt MPL Season 12 via Moonton

Setelah rentetan kekalahan yang mereka dapat pada pekan kedua, Dewa United Esports kembali ke jalur kemenangan. LeoMurphy dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Geek Fam dengan skor telak 2-0.

Hasil tersebut sekaligus memberikan angin positif buat Dewa United Esports. Mereka juga meraih kemenangan dengan sangat dominan, dan sama sekali tidak memberikan Geek Fam kesempatan buat mengembangkan permainan.

Hasil positif yang didapat pada pekan ini tentunya tidak lepas dari pembelajaran yang didapat usai kalah pada pekan kedua. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Paddington, selaku analis dari Dewa United Esports.

Dewa United Paddington
Dewa United Paddington via KINCIR

Paddington melihat kekalahan atas ONIC Esports dan Bigetron Alpha sebagai parameter permainan yang harus anak asuhnya capai jika ingin menjadi juara. Ia jadi sadar seberapa tinggi level permainan dari tim-tim yang merupakan calon juara MPL Season 12. Paddington juga tidak ragu buat mengatakan jika Bigetron Alpha maupun ONIC Esports tampil lebih baik dari anak asuhnya pada pekan kedua.

“Saya mendapat banyak pembelajaran habis kalah melawan ONIC Esports dan Bigetron Alpha. Kita jadi melihat kalau ingin menjadi calon juara MPL Season 12, kita harus mencapai level yang seperti apa. Kekalahan itu membuat kita punya gambaran jelas tentang apa yang harus kita raih. Selain itu masalah komunikasi, persiapan sebelum main, dan komitmen saat in-game juga jadi bahan pembelajaran kami dan mereka (ONIC dan BTR) jauh lebih baik saat itu,” ujar Paddington secara eksklusif kepada KINCIR.

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.