Berita kurang menyenangkan datang dari skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang di Malaysia. Turnamen MPL Malaysia Season 13 selaku panggung kompetisi Mobile Legends: Bang Bang tertinggi negeri jiran tersandung kasus match fixing.
Moonton selaku penyelenggara turnamen langsung mengambil langkah cepat buat menangani kasus tersebut. Mereka segera melakukan investigasi, yang berbuah dengan beberapa keputusan yang harus mereka ambil dan memberikan pernyataan resmi selaku penyelenggara turnamen.
MPL Malaysia Season 13 tersandung kasus match fixing
Melalui akun Instagram resminya, pihak penyelenggara turnamen mengumumkan hasil investigasi terkait kasus pengaturan skor yang terjadi. Mereka menemukan bahwa kasus pengaturan skor tersebut melibatkan Nik “Dominus” Muhyyiddin selaku pemain Bountee Esports.
Dominus tertangkap melakukan upaya match fixing, dengan menawarkan insentif finansial kepada dua rekan setimnya untuk mengalah di pertandingan. Moonton memberikan pernyataannya dengan mengatakan, “Hal tersebut adalah pelanggaran serius terhadap integritas dan profesionalisme.”
Moonton juga menambahkan dengan mengatakan, “Bountee Esports sudah terbukti tidak bersalah dengan dalam kasus ini. Namun tim tersebut sudah berkomitmen untuk memperkuat operasional dan manajemen mereka sebagai bentuk kooperasi dengan pihak liga.”
Penyelenggara MPL Malaysia Season 13 juga langsung menindak Dominus, dengan memberikan sanksi larangan bertanding selama satu tahun. Dominus dilarang bertanding di MPL Malaysia, MAL Malaysia, dan turnamen resmi Moonton lainnya terhitung pada 18 April 2024 hingga 18 April 2024.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!