Alien Enggak Ada Obat! Ini 5 Alasan Kenapa RRQ Pantas Jadi Juara MPL Invitational

– Dominasi RRQ sejak MPL Season 5 masih berlanjut hingga MPL Invitational.
– Selain skuad yang mumpuni, ada beberapa faktor yang bikin RRQ begitu dominan.

Sebagai tim terbaik di Asia Tenggara saat ini, kualitas RRQ memang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Setelah menjuarai MPL Season 5, mereka menambah koleksi piala di MPL Invitational. Melihat performanya, ada alasan mengapa RRQ pantas menjadi juara di ajang tersebut.

Dari prestasi ini, KINCIR akan membahas alasan mengapa RRQ memang pantas menyandang gelar juara di MPL Invitational. Yuk disimak penjelasannya di bawah ini!

1. Dominasi MPL Season 5 Masih Berlanjut

Dari semua regional, kita bisa mengatakan bahwa saat ini skena esports Mobile Legends Indonesia memang yang paling terbaik. Jika kita bicara dalam lingkup Asia Tenggara, setahun belakangan hanya tim Indonesia yang berhasil meraih gelar di turnamen kelas internasional, contohnya ONIC di MSC 2019, EVOS Legends pada ajang M1, dan terakhir ada RRQ dengan gelar juara MPL Invitational-nya.

Dari prestasi-prestasi ini, menunjukkan bahwa skena esports Mobile Legends Indonesia lebih baik dari negara lain. Hal tersebut juga yang membuat RRQ memang pantas menjadi pemegang gelar juara. Soalnya, mereka berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends paling bergengsi, yaitu Mobile Legends Profesional League Season 5.

Pada laga tersebut, mereka berhasil menumbangkan tim-tim papan atas seperti EVOS Legends di laga final. Dengan modal prestasi tersebut, tentunya bukan hal yang sulit untuk RRQ menyingkirkan tim dari negara lain yang notabene tidak menjalani kompetisi seketat di Indonesia.

2. "Alien" di Skena Kompetitif Mobile Legends

Melihat kualitas tiap pemain di dalam tubuh RRQ, tidak heran jika mereka berhasil menyabet gelar juara di ajang MPL Invitational. Soalnya, tiap peran diisi oleh pemain-pemain terbaik di kelasnya. Bahkan, saking jagonya, Lemon dan kawan-kawan pun pantas disebut sebagai “alien” di skena kompetitif Mobile Legends.

Tentunya, nama besar yang telah diraih oleh RRQ tidak lepas dari para punggawanya yang punya kualitas jempolan. Lemon, Vyn, XIN, R7, dan LJ terbukti punya kelas di atas pemain lain dari negara lain. Sejak kelima pemain ini bergabung, RRQ jadi tim paling berbahaya di skena kompetitif game besutan Moonton.

Kelima punggawa RRQ merupakan paket lengkap untuk menjadi tim terkuat di skena kompetitif Mobile Legends internasional. Setiap pemain memang yang paling diandalkan di dalam role-nya. Ada Lemon yang terkenal dengan kualitasnya ketika menggunakan Hero Mage. Ada XIN sang carry paling efektif saat ini, kemudian di posisi offlaner ada R7 yang punya keunggulan dalam hal mekanik. Tidak ketinggalan duet maut Support dan Tank paling berbahaya, yaitu Vyn dan LJ.

Selain prestasi di skena kompetitif, beberapa dari anggota RRQ punya pencapaian yang tidak kalah bergengsi. Lemon diketahui merupakan pemegang Top Global Kagura, kemudian ada XIN yang menjadi Top Global Gusion dengan win rate sebesar 91,1%!

3. Meta yang Lebih Variatif

RRQ merupakan salah satu tim asal Indonesia yang kerap kali mencengangkan publik dengan draft pick yang mencengangkan. Sedikit kilas balik, tentunya kalian masih ingat ketika Lemon menggunakan Faramis pada awal pekan MPL season 5 berlangsung. Hasilnya pun sudah ditebak, RRQ menang telak atas EVOS Esports dengan skor 2-0. Penggunaan Hero out-of-the-box seperti ini yang kerap kali membuat lawan tidak berkutik ketika melawan RRQ.

Beralih ke MPL Invitational, hanya RRQ yang punya Balmond dengan win rate 100%! Hal ini menunjukkan bahwa di MPL Invitational, tim berjuluk “Raja dari Segala Raja” punya meta yang lebih variatif ketimbang peserta lain. Soalnya, dari semua peserta hanya RRQ yang mampu menguasai Balmond yang baru saja di-revamp oleh Moonton.

Padahal perilisan Balmond revamp terhitung masih baru. Namun, RRQ sudah bisa mengolah Hero lawas satu ini menjadi senjata mematikan di dalam pertandingan. Penggunaan Balmond pun ternyata mampu membungkam tim papan atas sekelas EVOS Legends.

Sebagai juara, memang sudah sebuah keharusan bagi RRQ untuk mengembangkan meta yang mereka miliki. Pasalnya, jika hanya mengikuti tren gaya permainan dan kualitas tim bisa dibilang mainstream dan jadi mudah terbaca.

4. Performa Konsisten Berujung Tak Terkalahkan

RRQ yang menjadi juara MPL Season 5 mendapatkan privilege langsung berada di upper bracket babak playoffs MPL Invitational. Dari tiga pertandingan yang mereka jalani di fase ini, RRQ sama sekali tidak pernah kalah dan cleansheet tanpa kehilangan satu poin kekalahan.

Di pertandigan pertama, terjadi derby match antara RRQ dan EVOS. Pada laga tersebut, RRQ dengan pasti menumbangkan Wann dan tim dengan skor telak 2-0. Dari kemenangan ini, RRQ maju ke babak selanjutnya untuk melawan tim asal Singapura yaitu Resurgence. Lagi-lagi, mereka mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-0 tanpa balas.

Kemenangan tersebut pun membawa RRQ pada babak Grand Final dan kembali melawan Resurgence yang berhasil lolos setelah mengalahkan Burmese Ghouls di semifinal lower bracket. Dengan format best-of-5, RRQ tampil percaya diri dan berhasil mengalahkan Resurgence 3-0!

Dari hasil ini, RRQ merupakan satu-satunya tim yang tidak pernah kecolongan poin skor. Terbukti, dari hasil membanggakan ini RRQ maju ke podium juara dan berhak atas uang 100 ribu dolar Amerika.

5. Unggul di Atas Kertas atas Resurgence

Berbicara tentang pertandingan Grand Final, RRQ memang jauh di atas angin dari Resurgence. Pengalaman di skena kompetitif internasional Mobile Legends jadi pembeda kedua tim. RRQ telah merasakan berbagai macam tensi di pertandingan kelas internasional sejak tahun 2018. Sedangkan para punggawa Resurgence merupakan mantan pemain Arena of Valor yang direkrut pada pertengahan tahun 2019.

Di kawasan Singapura, mungkin Resurgence menjadi yang terbaik sebab mereka menjadi juara di ajang MPL Season 5 MY/SG. Sayangnya, di hadapan Sang Raja, mereka tidak bisa banyak berkutik dan akhirnya menyerah 3-0 tanpa balas.

Kekurangan pengalaman di kancah Mobile Legends, jelas membuat Resurgence kalah pengalaman dari RRQ. Meskipun punya pemain yang tidak bisa dianggap remeh, namun hasil akhir menunjukkan bahwa RRQ jauh berada di atas Resurgence dari banyak segi.

***

Kualitas RRQ dalam turnamen MPL Invitational memang yang terbaik, hal ini dapat dibuktikan dari gelar juara yang berhasil mereka raih. Melihat performa mereka di ajang tersebut, RRQ memang pantas meraih titel tertinggi dan menjadi tim terbaik di Asia Tenggara tahun ini. Dari prestasi ini, gelar Sang Raja memang pantas disematkan kepada tim yang diunggawai oleh Lemon, Vyn, XIN, LJ, dan R7.

Bagaimana pendapat kalian tentang kemenangan RRQ di ajang MPL Invitational? Apakah mereka akan terus mempertahankan performa dan menjadi yang terbaik sepanjang 2020? Silakan tuangkan jawaban kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita seru seputar esports dan game.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.