Moonton kembali mengadakan kompetisi Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2018 setelah sukses dengan gelaran yang sama pada 2017. Kompetisi ini akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran pada 27—28 Juli 2018. MSC 2018 menyediakan total hadiah sebesar 100 ribu dolar atau setara dengan Rp1,4 miliar.
Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah kompetisi termegah Mobile Legends se-Asia Tenggara ini. Pemilihan ini bukanlah tanpa alasan. Menurut Cayayan, Country Manager Moonton Indonesia, Indonesia adalah market share terbesar Mobile Legends.
"Indonesia kembali dipilih menjadi tuan rumah karena animo yang sangat besar dibanding dengan negara lain," ujar Cayayan, Country Manager Moonton Indonesia, dalam acara konferensi pers yang diadakan hari ini (3/7) di SCBD, Jakarta.
Gelaran MSC 2018 sedikit berbeda dari MSC 2017. Perbedaan pertama ada di jumlah negara peserta yang mengadu gengsi di kejuaraan ini. Di MSC 2017, hanya ada lima negara yang bertarung. Sedangkan MSC 2018 akan mengundang perwakilan dari tujuh negara di Asia Tenggara. Ketujuh negara tersebut adalah Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.
Perbedaan selanjutnya ada pada sistem turnamen. Jika MSC 2017 menggunakan sistem kualifikasi terbuka, MSC 2018 menggunakan sistem undangan (direct invite) berdasarkan hasil kompetisi kejuaraan Mobile Legends Professional League (MPL) yang diadakan di tiap negara. Tim-tim yang akan diundang adalah mereka yang berhasil meraih prestasi gemilang di masing-masing kejuaraan.
Enggak semua negara mendapatkan jatah direct invite. Hanya negara yang telah menyelesaikan gelaran MPL saja yang berhak mendapatkan undangan. Hanya Indonesia, Malaysia-Singapura, dan Filipina yang sudah mengadakan MPL. Indonesia sebagai pasar terbesar Moonton akan diwakili oleh tiga tim, yaitu Aerowolf Roxy, EVOS Esports, dan RRQ.O2. Filipina akan diwakili oleh Aether Main dan Digital Devils, sedangkan Malaysia-Singapura diwakili Bigetron SG dan Air Asia Saiyan.
Thailand, Myanmar, dan Vietnam hingga saat ini belum mengadakan MPL. Untuk memilih perwakilan dari ketiga negara tersebut, akan diadakan kualifikasi lagi untuk memperebutkan satu slot untuk tiap negara. Sampai rilis ini ditulis, baru satu negara yang telah menyelesaikan kualifikasi MSC, yakni Thailand.
Tim IDONOTSLEEP yang merupakan juara bertahan MSC 2017 berhasil lolos menyusul ketujuh tim lain yang mendapat jatah direct invite. Sedangkan Myanmar dan Vietnam masih mengadakan kualifikasi dan akan diumumkan di waktu mendatang.
Sementara itu, babak utama MSC 2018 akan terdiri dari dua babak, yakni babak grup dan playoff. Di babak grup, 10 tim peserta akan dibagi menjadi dua grup dengan sistem pertandingan round robin (best-of-1). Dua tim teratas dari tiap grup akan melaju ke babak playoff dengan sistem single elimination (Bo3 untuk semifinal dan Bo5 untuk final).
Seperti gelaran MPL, total hadiah 100 ribu dolar akan didistribusikan ke dalam beberapa cabang. Pemenang babak kualifikasi akan mendapatkan 6.000 dolar. Maju ke babak grup, setiap tim akan mendapatkan 1.000 dolar untuk tiap poin. Sementara itu, pemenang MSC 2018 akan mendapatkan 30 ribu dolar, juara kedua 15 ribu dolar, juara ketiga 10 ribu dolar, dan juara keempat 5.000 dolar.
Hadiah juga akan dibagikan bagi para pemain yang mendapatkan gelar individu. Peraih gelar MVP berhak mendapatkan 1.000 dolar. Jumlah yang sama juga berhak diberikan kepada pemain dengan torehan KDA (kill death assists) terbanyak.
Seluruh pertandingan akan disiarkan langsung melalui Facebook Mobile Legends dalam tiga bahasa, yakni Indonesia, Inggris, dan Thailand. Sedangkan bagi yang ingin menonton langsung, tiket dapat mulai dibeli hari ini dengan pembagian kelas reguler, VIP, dan VVIP. Khusus untuk kelas VIP dan VVIP, tiket hanya bisa didapatkan melalui undangan.