Persaingan antara Moonton selaku pengembang Mobile Legends: Bang Bang dan Riot Games yang mengembangkan League of Legends: Wild Rift memang terbilang cukup sengit. Kedua game tersebut merupakan dua game MOBA yang memiliki jumlah pemain yang banyak, dan saling bersaing demi menyandang julukan sebagai game mobile nomor satu.
Tidak hanya bersaing memikat hati penggemar game MOBA, keduanya juga saling sikut-sikutan di meja hijau. Riot Games beberapa kali melayangkan tuntutan kepada pengembang Mobile Legends: Bang Bang karena dianggap meniru beberapa intellectual property yang diciptakan oleh Riot Games.
Perselisihan Moonton dan Riot Games berakhir damai
Riot Games pertama kali membawa kasus plagiarisme ke pengadilan pada 2017, atas tuduhan replikasi game League of Legends yang dilakukan oleh Moonton. Pengadilan Tiongkok akhirnya menjatuhkan vonis berupa denda sebesar USD 2,9 juta atas tuduhan tersebut.
Gugatan selanjutnya diajukan oleh Riot Games pada 2022, kali ini atas dugaan replikasi yang dilakukan oleh Mobile Legends: Bang Bang atas League of Legends: Wild Rift. Kamu bisa melihat artikel KINCIR buat mengetahui beberapa Hero yang diduga meniru game garapan League of Legends: Wild Rift.
Baca artikel selengkapnya: Gara-gara 5 Hero ini, Mobile Legends Dituntut oleh Riot Games lagi!
Gugatan tersebut akhirnya diselesaikan dengan cara kekeluargaan, karena kedua belah pihak memutuskan buat tidak melanjutkan sengketa mereka di meja hijau. Hal tersebut secara resmi diumumkan oleh Moonton, dalam pernyataan press release-nya.
“MOONTON Games dan Riot Games telah mencapai penyelesaian global mengenai sengketa kekayaan intelektual mereka. Setelah beberapa kali komunikasi, kedua pihak secara resmi menandatangani perjanjian penyelesaian baru-baru ini, dan Riot Games memutuskan untuk secara resmi menarik tuntutan hukum terkait,” ucap perusahaan asal Tiongkok tersebut.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!