Piala Presiden Esports 2020 mengumumkan akan memperlombakan beberapa cabang game populer. Menariknya, Pemerintah bersama IESPL selaku penyelenggara turut mengusung game bergenre arcade sebagai salah satu cabangnya, yakni Mobile Premier League (MPL).
Sekadar informasi, MPL adalah platfrom esports arcade terbesar di Asia Tenggara yang dikembangkan oleh pengembang India. Platform tersebut menawarkan berbagai game kasual seperti Fruit Chop, Pool, Speed Chess, Build Up, Ice, Jump, Fruit Dart, dan masih banyak lagi.
Pada gelaran Piala Presiden Esports 2020, MPL resmi mengusung Fruit Dart sebagai game yang akan dipertandingkan. Game tersebut nantinya akan turut ditandingkan di babak Grand Final bersamaan dengan Free Fire, eFootball PES 2020, dan game lokal terpilih pada Februari 2020 di Jakarta.
Dalam game ini, kalian memiliki misi untuk menghabiskan buah dengan melemperkan senjata ke arah buah. Pemenang pun akan ditentukan berdasarkan skor tertinggi yang dihitung dari banyaknya buah yang terpotong serta combo.
Cabang MPL akan dimulai dengan tahap seleksi yang akan diselenggarakan selama November 2019. Di tahap ini, akan dicari 128 pemain dengan skor tertinggi yang diseleksi secara online. Perlu dicatat, tahap seleksi ini akan dilakukan langsung di aplikasi. Jadi, pastikan kalian sudah mengunduh MPL dan daftar langsung di sana.
Selanjutnya, pihak penyelenggara akan mengadakan kualifikasi yang akan dibagi berdasarkan regional, yakni barat dan timur. Di tahap ini, pemain yang dinyatakan lolos wajib datang ke Bandung (barat) serta Surabaya (timur) untuk bertanding langsung.
Pertandingan kualifikasi regional akan menggunakan format pertandingan 1vs1 dengan sistem gugur dan best-of-three (BO3). Dari tahap ini, 16 pemain dari tiap regional berhak melaju ke babak Grand Final Piala Presiden Esports 2020 di Jakarta.
Di babak Grand Final, total 32 pemain akan bertanding untuk bersaing mendapatkan total hadiah hingga ratusan juta rupiah. Sistem pertandingan yang digunakan untuk tahap ini masih sama dengan kualifikasi. Namun, mulai babak perempat final, pertandingan akan mengadopsi sistem best-of-5 (BO5).
Untuk persyaratan, MPL mewajibkan kalian yang ingin berpartisipasi untuk menjadi pemain aktif. Usia kalian juga harus 18 tahun ke atas. Jika tidak, kalian harus menyertakan surat keterangan dari orangtua agar bisa mengikuti seleksi.
Kabar baiknya, kalian enggak perlu khawatir tidak punya ongkos jika berhasil lolos ke babak kualifikasi hingga Grand Final. Pasalnya, pihak penyelenggara menyediakan ongkos dengan sistem reimburse sebesar Rp1 juta untuk tahap kualifikasi, serta Rp2 juta untuk Grand Final. Biaya akomodasi untuk dua babak tersebut pun bakal ditanggung oleh panitia.
Nah, jika kalian tertarik ingin bergabung di cabang MPL, kalian langsung saja kunjungi situs resmi Piala Presiden Esports 2020. Ayo jangan ragu-ragu untuk ikut, ya. Tetap di KINCIR ya biar kalian enggak ketinggalan berita tentang esports!