Grand Final Mobile Legends Campus Championship (MLCC) 2020 telah sukses diselenggarakan pada 5 April. Universitas Gunadarma dari kota Depok berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Sriwijaya Palembang.
Enggak hanya membawa pulang gelar juara, Universitas Gunadarma juga meraih penghargaan dengan tim yang meraih kill, death, assist (KDA) terbesar. Maka dari itu, mereka pun berhasil membawa hadiah sebesar Rp111 juta dari total hadiah Rp396 juta.
MLCC merupakan turnamen skala nasional khusus untuk level amatir yang didukung secara resmi oleh pihak Universitas di Indonesia. Ajang ini juga merupakan turnamen resmi yang digelar oleh Moonton selaku publisher dari Mobile Legends. Sejak diadakan pada 31 Januari 2020, ada sekitar 2000 tim yang ikut bergabung di ajang ini.
Enggak mudah untuk Universitas Gunadarma untuk menjadi raja di ajang ini. Pasalnya, berhasil mengalahkan Universitas Surabaya dengan skor 2-0, mereka pun sempat mendapat perlawanan dengan berhadapan dengan Universitas Kristen Petra Surabaya dengan Skor 2-1 di babak semifinal. Enggak hanya itu, di babak Grand Final mereka pun sempat hampir kalah dengan ketinggalan skor 0-2. Tapi, mereka pun bangkit dan memberikan perlawanan. Hal ini pun membuat Universitas Sriwijaya Palembang bertekuk lutut dengan skor 3-2.
Melalui sambungan video call, Mohammad Yunus Indrawan (Nuse) selaku perwakilan dari Universitas Gunadarma menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih. Enggak ketinggalan, dirinya pun mengucapkan terima kasih untuk pendukung yang telah menyemangati mereka.
“Kami sangat senang bisa menjadi juara setelah melewati rangkaian pertandingan yang cukup menegangkan. Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung perjalanan kami dari awal. Terima kasih untuk penyelenggara dan pihak terkait,” ungkap Nuse.
Sebagai penyelenggara, Aswin Atonie selaku Brand Director dari Moonton Indonesia menyatakan bahwa, ajang MLCC 2020 diadakan untuk memberikan wawasan serta memperkenalkan industri game dan esports kepada para mahasiswa di Indonesia.
“Melalui acara ini, secara aktif kami melakukan edukasi melalui seminar-seminar bahwa industri game dan esports enggak selalu bermain game. Banyak elemen yang dibutuhkan seperti manajemen, komunikasi, kemampuan IT, bahkan finance manajemen. Kami pun berharap semakin banyak talenta esports yang ada di Indonesia,” ungkap Aswin.
Bagaimana tanggapan kalian dengan keberhasilan Universitas Gunadarma menjadi juara di ajang MLCC 2020? Jangan sungkan untuk memberikan ucapan selamat di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.