Setelah menggelar Franchise League-nya, Moonton kembali datang dengan gebrakan baru yaitu Mobile Legends World Championship (M1). Dari 16 tim yang menjadi peserta, skuat terkuat di Indonesia saat ini, yaitu EVOS Legend berhasil memegang gelar juara dunia Mobile Legends pertama.
Di laga final, EVOS bertemu dengan sang rival abadi, yaitu RRQ. Ternyata, persaingan ketat antar dua tim tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di negeri Jiran Malaysia. Hal ini pun terlihat dari sengitnya pertandingan yang mencapai hingga tujuh ronde.
Di pertandingan pertama, bisa dibilang RRQ telah banyak belajar dari pertandingan sebelumnya ketika melawan EVOS. Pasalnya, dua tim ini memang bertemu di laga semifinal dengan hasil kemenangan untuk EVOS 3-0. Sementara itu, RRQ yang berhasil mematikan hero-hero andalan punggawa EVOS akhirnya mampu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan di menit 34.
Selanjutnya RRQ bermain lebih pintar dengan mencuri Granger dan Harith. Namun, kualitas Wannn yang menggunakan Change berhasil mendapatkan gelar MVP setelah berhasil mendapatkan 9 kill. Laga final pun imbang dengan skor 1-1.
Di pertandingan ketiga, RRQ masih tak ingin kehilangan momen kemenangan setelah berhasil membungkam Hero Claude yang notabene andalan dari Rekt. Kemudian lagi-lagi, XIN juga mengambil Harith yang telah digunakan di dua game sebelumnya. Evos mencari aman dengan menggunakan hero-hero berdurabiliti tinggi, seperti X.Borg, Grock dan Akai.
RRQ terus mendominasi jalan pertandingan hingga akhirnya berhasil menang. RRQ pun unggul 2-1 dari EVOS. Makin percaya diri, Lemon dan kawan-kawan terus menantang kontes EVOS sejak menit awal pertandingan keempat. Hingga akhirnya RRQ winstreak 3 game dan hanya perlu memenangkan satu ronde lagi untuk meraih gelar juara dunia.
Namun, EVOS tidak tinggal diam. Di game kelima dan keenam EVOS tampil lebih garang dengan kombinasi dua fighter. Tanpa halangan yang berarti, EVOS berhasil menyamai skor 3-3 dan dua tim terpaksa bermain hingga tujuh ronde.
Pertandingan krusial el-classico pun dimulai, ajang penentuan tim Mobile Legends terkuat di dunia pun dipertaruhkan. Donkey yang menggunakan Kaja tampil gemilang. Sebab, beberapa kali dia berhasil menculik Chang’e dari Lemon atau pun Claude yang digunakan Tuturu.
Tak disangka, di menit keenam EVOS berhasil membumiratakan seluruh Turret yang dimiliki oleh RRQ. Melihat besarnya kemungkinan untuk menang membuat EVOS semakin menggila. Akhirnya, setelah melewati pertandingan yang cukup panjang, EVOS Legends berhasil mengukuhkan namanya sebagai pemegang gelar juara dunia.
Bagaimana menurut kalian tentang kemenangan EVOS Legend? Bagi kalian pendukung EVOS, sialakan tuangkan kegembiraan kalian di kolom komentar! Nantikan juga berita paling baru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR.