Hijrah sebagai pro player Dota 2 ke Mobile Legends, Acil pun memulai karienya sebagai pelatih di MPL Season 4 lalu. Berkat tangan dinginnya, RRQ Hoshi sempat mengalami penurunan performa dan harus pulang di hari pertama babak playoffs MPL Season 3 berhasil bangkit dari keterpurukan.
Kepelatihan Acil pun terbukti berhasil dengan membawa RRQ Hoshi menempati posisi runner up di MPL Season 4 lalu. Sayangnya, pelatih yang bernama lengkap Adi Sofian ini
harus mengucapkan selamat tinggal untuk tim ini jelang M1 Championship 2019 lalu.
Acil pun sempat berpindah dan menjadi pelatih pada tim asal Taiwan yang membuka divisi Mobile Legends di Tanah Air, Flash Wolves. Enggak bertahan lama, dirinya pun hinggap di pangkuan Aerowolf yang punya masalah yang sama dengan RRQ Hoshi pada MPL Season 3 lalu.
Jika kalian menyaksikan MPL Season 4 lalu, pasti tahu jika Watt dan kawan-kawan enggak berhasil menembus ke babak playoffs. Selama dua musim bergabung dengan pasukan serigala, dirinya pun berusaha dengan maksimal untuk membawa tim ini kembali ke puncak kejayaan. Walaupun belum bisa meraih gelar juara, tapi sang pelatih mampu mengeluarkan tim ini dari kondisi kritis dengan berhasil menembus babak playoffs pada MPL Season 5 dan 6.
Strategi dan pengambilan keputusan yang bisa dibilang berani, Acil jadi salah satu pelatih paling bersinar di MPL Season 6 lalu. Soalnya, dia pun mengambil langkah yang cukup berani dengan mempercayakan posisi hypercarry yang sebelumnya di pegang oleh Watt ke pemain baru, yaitu Marz.
Jelang MPL Season 7, Acil pun mengucapkan salam perpisahan dengan Aerowolf. Kini, dia pun telah resmi kembali ke pangkuan RRQ Hoshi, setelah ditinggalkan James pada pekan lalu. Menurut kalian, apakah sang pelatih mampu membawa kemenangan untuk keempat kalinya untuk tim yang dijuluki Raja ini?
Jangan sungkan untuk menuliskan pendapat kalian di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports dan MPL Season 7.