(Mobile Legends) Butsss ONIC, Mantan Anak Warnet yang Sukses Jadi Pro Player

Sempat jadi pemain yang hadir untuk menggantikan posisi OURA di EVOS, Butsss putuskan untuk hijrah ke ONIC dan memperkuat tim Mobile Legends.


Keseruan MPL Season 8 tak lepas dari kombinasi beberapa elemen seperti permainan memukau dari para pemainnya. Nah, di antara banyak pemain yang menampilkan performa gemilang, Butsss ONIC menjadi salah satu yang patut kita ikuti perkembangannya.

Pemain bernama asli Muhammad Satrya Sanubari ini memperlihatkan perkembangan yang cukup pesat sejak awal dia berkiprah di pro scene. Sempat bermain untuk EVOS, nama Butsss justru lebih dikenal sejak merapat ke ONIC. Hal tersebut enggak mengherankan jika kita melihat permainannya yang seringkali “menggendong” ONIC meraih kemenangan.

KINCIR berkesempatan untuk berbincang dengan sang pemain dan berbagi kisah perjalanannya sebagai pro player. Yuk simak profil Butsss di bawah ini!

Profil Butsss ONIC Mobile Legends

Jadi Anak Warnet Sejak SD

Profil Butss ONIC
Profil Butss ONIC Via Istimewa.

Kenal dengan game saat masih usia belia, Butsss merupakan penggemar game MOBA dari Dota 1 hingga Dota 2. Bahkan, dia kerap menghabiskan waktunya di warnet untuk bermain game favoritnya tersebut.

Layaknya gamers yang kerap menghabiskan waktunya di warnet, dia sempat bermain genre game lain. Tak hanya dua game besutan Valve tersebut, Butsss juga pernah menjatuhkan hatinya pada game FPS, yaitu Point Blank hingga game bergenre MMO. Namun, ketiga game tersebut enggak membuatnya untuk mendalami ke arah kompetitif.

“Pernah jadi anak warnet dulu sewaktu SD. Saya menghabiskan waktu di warnet saat itu untuk bermain Dota 1, Dota 2, pernah juga coba MMO hingga Point Blank.”

Gameplay Lebih Simpel Bikin Butsss Jatuh Hati dengan Mobile Legends

Kerap menghabiskan waktu untuk pergi ke warnet untuk bermain game online, seperti Dota 2, nampaknya kemampuan Butsss dalam bermain game bergenre MOBA enggak bisa diragukan lagi. Terbukti dengan aksi-aksi memukau yang kerap ditampilkan olehnya.

Enggak bisa dimungkiri, kehadrian Mobile Legends membuat Butsss jadi jatuh cinta pada game besutan Moonton ini. Lebih simpel dan bisa dimainkan di manapun jadi salah satu alasan pemain yang berposisi sebagai offlaner ini memutuskan untuk lebih mendalami.

“Kalau ditanya kenapa enggak jadi pemain Dota 2 dan pilih Mobile Legends, ya jelas lebih simpel Mobile Legends, sih.”

Sempat Mendapat Respons Negatif dari Orangtua

Memang, untuk bisa terjun ke ranah esports butuh perjuangan yang berat. Enggak hanya harus punya skill yang mumpuni, para pro player pun harus berjuang untuk meraih restu dari orang tua dan keluarga.

Butsss pernah mengalami pertentangan dari orang tua karena ingin berkarier di esports. Tapi, pemain ini enggak berhenti untuk memberikan arahan dan penjelasan tentang esports kepada keluarganya dan membuktikan jika jadi pro player juga bisa jadi pilihan karier.

Restu pun diraih ketika dirinya bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dengan mengikuti beberapa turnamen Mobile Legends yang ada di Bandung. Tak hanya mendapatkan restu, Butsss juga mendapatkan dukungan dari kedua orang tuanya. Biasanya, sebelum bertanding dia pun meminta doa untuk bisa memberikan performa yang maksimal.

“Dulu pernah enggak dapat restu. Tapi, ya pintar-pintar kita aja buat kasih penjelasan dan jangan lupa untuk membuktikan diri. Kalau mau tanding juga minta doa sama mereka.”

Terjun ke Pro Scene dengan Bergabung di EVOS

Butss ketika bergabung dengan EVOS divisi Mobile Legends
Butss ketika bergabung dengan EVOS divisi Mobile Legends Via Istimewa.

Memutuskan untuk terjun ke kompetitif, berkat ajakan dari Rexxy yang memberi tahunya untuk mengikuti trial di EVOS, akhirnya Butss mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim berlambang macan putih ini. Namanya pun muncul ketika menjadi pemain pengganti OURA pada MPL Season 5 lalu.

Sebelum bergabung ke EVOS, pemain offlaner ONIC ini juga telah mengikuti turnamen-turnamen yang diadakan di Bandung, mulai dari MCI hingga turnamen komunitas yang diadakan di café-café.

Memang, saat itu penampilan pemain bernama lengkap Muhammad Satrya Sanubari ini belum terlalu terlihat. Bahkan, sempat digantikan oleh pemain lainya. Hal ini pun membuat Butts hanya bertahan selama satu musim.

“Dulu itu masuk ke EVOS dikasih tahu sama Rexxy kalau di timnya (EVOS) lagi ada trial pemain. Jadi, ya saya coba.”

Nama Butss Kian Bersinar Setelah Bergabung dengan ONIC

Bergabung di EVOS memang hanya satu musim, keputusannya pindah ke ONIC, sepertinya jadi langkah terbaik yang diambil semalam kariernya di esports. Pasalnya, namanya kian bersinar ketika bergabung dengan pasukan landak pada MPL Season 6 lalu.

Butss juga mendapatkan gelar sebagai “Most Improved Player” di MPL Season 6 lalu. Walaupun belum bisa membawa ONIC kembali ke langit, pemain asal Bandung ini sukses menarik perhatian dengan aksi-aksinya di MPL Season 8 kali ini.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan kisah perjalanan Butss di skena kompetitif Mobile Legends? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports/

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.