Pertandingan kontroversi antara Omega Esports dan Nexplay EVOS di turnamen Mobile Legends Pro League (MPL) Season 8 Filipina akhirnya memasuki akhir dari penyelidikan. Keputusan MPL Filipina mengungkapkan jika kedua tim ini telah melanggar aturan.
Dalam pertandingan yang terjadi di week 7 tersebut, kelima pemain Omega Esports menggunakan battle spell flameshot, sementara di game kedua Nexplay EVOS yang menggunakan Diggie Feeder dan membiarkan minion menghancurkan base dengan selisih poin yang jauh. Hal ini pun membuat kecurigaan adanya settingan.
Hasil dari penyelidikan, kedua tim ini terbukti melanggar peraturan 12.1.1.2 tentang “Competitive Integrity” dan 12.1.5 “Professional Manner”. Hal ini membuat kedua tim di denda sebesar 3000 dolar Amerika atau setara dengan Rp42 juta.
Sementara untuk para pemainnya, yaitu Hito, Raizen, Dian, Allidap, Z4pnu dari Omega Esports dan Renejaym YellyHaze, Dogie, H2wo dari Nexplay EVOS enggak dimasukan dari daftar pemain yang akan menjadi nominasi award.
Enggak hanya itu, Dogie dari Nexplay EVOS yang melakukan selebrasi berlebihan mendapatkan hukuman ganda dengan menerima denda 500 dolar Amerika atau sebesar Rp7 juta dan menerima penalti dengan enggak boleh bermain selama 2 match selanjut, hukuman yang sama dengan OHEB dari Blacklist Internasional.
Langkah yang diambil oleh MPL Filipina ini bertujuan untuk tetap menjaga dan terus mempromosikan lingkungan kompetitif yang sehat dan profesional, baik untuk penonton dan juga para pemain.
Bagaimana tanggapan kalian dengan hasil penyelidikan dari MPL Filipina yang menjatuhkan hukuman pada Omega Esports dan Nexplay EVOS? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.