Dampak dari perseteruan yang terjadi di Ladakh, pemerintah India pun memblokir 59 aplikasi asal Tiongkok di Google Play Store dan Apple App Store. Langkah ini pun diambil guna mencegah kebocoran data negara. Mobile Legends pun ikut masuk dalam daftar tersebut.
Sebagai publisher, Moonton pun angkat bicara dengan adanya pemblokiran terhadap Mobile Legends di India. Melalui page resminya, mereka mengatakan bahwa menjaga keamanan dan privasi pengguna jadi hal yang pertama.
Jadi salah satu game yang terdampak dari situasi panas ini, Moonton pun mengaku telah menghubungi pemerintah India untuk melakukan komunikasi. Hingga kini, mereka pun masih aktif berkomunikasi untuk menyelesaikan masalah ini dan segera akan memberikan kabar terbarunya.
Di hari yang sama saat pemblokiran, para pencinta game Mobile Legends di India pun membuat sebuah petisi untuk membuat pemerintahnya kembali membolehkan game tersebut dimainkan oleh warganya. Hingga kini, sudah ada 28,241 suara.
Jika kalian melihat leaderboard di Mobile Legends, para pemain asal India pun sudah berhasil bertengger di urutan teratas ini. Hal ini pun menandakan jika para pemain dari negara tersebut telah mampu menyaingi kemarahan dari pemain lain di dunia.
Walaupun Mobile Legends menduduki peringkat ke-48 di Google Play Store India, ekosistem turnamen di sana pun ternyata sudah ada beberapa yang dilaksanakan, seperti Mobile Legends Super Cup. Dilarangnya game ini, bisa jadi akan menghambat perkembangan ekosistem esports di negara tersebut.
Memang, masih ada PUBG Mobile yang diminati di negaranya, tapi enggak menutup kemungkinan game ini pun akan menyusul game MOBA tersebut. Semoga masalah ini dapat segera terselesaikan dan para pemain Mobile Legends di India bisa segera mengakses game ini kembali.
Bagaimana tanggapan kalian dengan tanggapan Moonton dengan adanya pemblokiran Mobile Legends di India? Jangan sungkan untuk menuliskan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar game.