Udah sebulan lebih Moonton belum melepas hero baru setelah Kimmy di server tes Mobile Legends. Namun, hal tersebut bukanlah pertanda buruk. Sebab, jeda yang cukup lama ini ternyata dimanfaatkan Moonton untuk melepas hero yang telah lama dinantikan. Siapa lagi kalau bukan hero asli Indonesia, sang Ratu Laut Selatan, Kadita.
Dia dilepas seiring keluarnya update Patch 1.3.22 yang rilis pada Kamis (18/10). Namun, hingga tulisan ini dibuat, Moonton hanya melepas hero barunya tanpa merilis patch note.
Lore
Kadita merupakan seorang putri cantik yang terkena efek samping dari kekuatan sihir yang dikuasainya. Kulitnya berubah menjadi seperti sisik ikan hingga merenggut kecantikannya. Putus asa, Kadita pun berupaya mengakhiri hidupnya dengan terjun ke Laut Selatan yang terkenal ganas.
Namun, dirinya diselamatkan oleh Iblis yang memberinya kekuatan sebagai Ratu Laut Selatan. Dia memang jadi kuat, tapi harus menerima konsekuensi tubuhnya yang tetap bersisik karena kekuatan iblis pun tak mampu menyembuhkan penyakitnya. Hidup Kadita sebagai Ratu Laut Selatan pun dimulai dengan misi awal untuk mengumpulkan tujuh tombak legendaris untuk menjaga kesucian laut.
Nah, kalau udah selesai baca lore-nya, tentu lo penasaran banget, dong, sama kekuatan yang dimiliki Kadita sebagai hero Mage dengan spesialisasi Burst/Charge? Enggak perlu basa-basi lagi, yuk langsung aja disimak penjelasan skill beserta mekanismenya di bawah ini!
1. Skill Pasif – Thalassophobia
Sekilas info, nama skill ini diadaptasi dari salah satu fobia yang dimiliki manusia, yakni Thalassofobia. Fobia ini merupakan wujud ketakutan seseorang akan lautan atau limpahan air yang sangat luas. Selain itu, Thalassofobia juga bisa digambarkan ketakutan akan berpergian di lautan atau badan air yang luas.
Efek dari skill pasif pun seakan menggambarkan bagaimana ketakutan yang akan dialami manusia dari Thalassofobia. Jika musuh terkena damage dari ombak yang diciptakan Kadita, attack speed mereka akan berkurang hingga 60%.
Verdict: Melihat mekanismenya, skill ini bisa jadi counter buat hero carry yang mengandalkan attack speed seperti Claude, Karrie, atau Layla. Di late game, ketiga hero tersebut udah pasti nyakitin berkat kombinasi kritikal dan attack speed. Jika lo berhasil mengenainya dengan ombak, udah pasti mereka akan kerepotan berkat area efek dari skill Kadita yang tergolong luas. Pengurangan attack speed sebesar 60% pun terbilang besar di situasi late game.
2. Skill 1 – Ocean Oddity
Kadita berubah menjadi putri duyung dan memanggil gelombang laut yang menerjang musuh. Dia lalu nebeng di ombak tersebut, lalu menimbulkan damage sihir kepada musuh sebesar 220 (+100% Total Magic Power). Musuh yang terkena terjangan ombak juga terkena efek slow sebesar 70%.
Selain memberikan damage dan efek kontrol untuk musuh, skill ini juga membuat Kadita imun terhadap efek kontrol dan mengurangi damage musuh selama berada di ombak.
Dia juga dapat menggunakan skill ini kembali atau menggunakan skill lain untuk keluar dari ombak. Meski Kadita sudah keluar, ombak yang dipanggilnya tetap akan menerjang ke depan, lalu kembali ke tempat asal saat skill ini digunakan.
Verdict: Skill ini udah pasti akan menjadi core buat Kadita. Efeknya bisa dibilang OP banget. Selain bisa menimbulkan damage dobel dan efek kontrol, imunitas yang lo dapatkan dari skill ini juga bisa menjadi kunci ke-GG-an lo di pertandingan.
Melihat mekanismenya, skill ini bisa jadi serbaguna. Lo bisa menggunakannya untuk kabur dengan memencet kembali ikon skill sebelum ombak kembali lagi ke lokasi awal. Selain itu, skill ini punya potensi combo wombo berkat mekanisme bisa menggunakan skill lain, termasuk Ulti.
3. Skill 2 – Breath of the Ocean
Kadita menciptakan gelombang laut di lokasi yang ditentukan. Selang beberapa waktu, gelombang tersebut meledak, lalu melempar musuh ke atas selama 1,5 detik. Musuh juga akan terkena damage sihir sebesar 350 (+140% Total Magic Power).
Lo bisa mengombinasikannya dengan mekanisme skill 1. Saat lo menerjang ombak dengan skill 1, lo bisa memencet ikon skill 2 untuk berhenti dan menciptakan ombak dengan efek kontrol yang lebih cepat.
Verdict: Skill ini makin nunjukkin kalau Kadita adalah hero yang OP. Selain ada efek imun dari skill 1, lo juga punya efek kontrol yang cukup sadis, yakni knock up.
Memang mengarahkannya agar tepat mengenai musuh agak susah karena ada jeda waktu antara saat lo menggunakan skill dan efek knock up muncul. Namun, sekali kena, efeknya dijamin bakal berguna banget. Apalagi saat war di kala segerombolan musuh berkumpul dalam satu titik.
4. Skill Ulti – Rough Waves
Berkat kekuatan dahsyat dari samudera yang dikuasainya, Kadita mampu menciptakan tsunami untuk menghancurkan musuh. Gelombang tsunami tersebut akan menerjang ke tujuh penjuru dengan damage sihir sebesar 300 (+60% Total Magic Power) untuk tiap gelombang. Semakin banyak tsunami yang musuh terima, damage-nya pun makin besar.
Efeknya belum tuntas sampai situ. Setelah beberapa saat, gelombang tersebut akan kembali ke dirinya dan menimbulkan damage sihir sebesar 150 (+30% Total Magic Power) kepada musuh yang berada di area efek.
Sekadar info, ada kemampuan spesial yang enggak tertera di penjelasan skill ini. Setelah mengeluarkan tsunami, Kadita akan menyatu dengan laut dan imun terhadap kontrol dan damage selama beberapa saat. Lo pun bisa bergerak, termasuk mengejar musuh atau sebaliknya, saat berada di kondisi ini.
Verdict: Dilihat dari besaran damage-nya, mungkin lo akan berpikir kalau Ulti Kadita nanggung karena enggak begitu nyakitin. Namun, lo akan merasakan faedahnya saat sudah mencoba menggunakannya.
Kondisi imun setelah mengeluarkan tsunami bisa dibilang jadi kunci ke-OP-an Kadita. Apalagi lo juga bisa bergerak sambil mengejar musuh untuk memberikan damage tambahan saat tsunami kembali ke arah lo. Lebih epiknya lagi, lo juga bisa mengombinasikan skill ini dengan skill 1 untuk menciptakan combo wombo.
***
Melihat kemampuannya saat ini, rasanya udah jaminan mutu jika nantinya Kadita akan menjadi meta saat sudah dirilis di server utama. Pasalnya, dia bisa dibilang menjadi "paket lengkap" hero Mage. Selain damage-nya yang udah besar dari awal, dia punya efek kontrol dan imunitas dari skill aktifnya. Belum lagi jika menghitung kelincahannya. Jadi, jangan heran jika nanti Kadita terus menjadi langganan auto-pick sekaligus auto-ban di mode kompetitif.
Nah, bagaimana pendapat lo pribadi tentang hero asli Indonesia ini? Apakah menurut lo ke-OP-an Kadita memang karena embel-embel "asli Indonesia" yang lekat dengannya?