Kehadiran Mobile Legends memang berhasil menarik perhatian pencita video game di Asia Tenggara. Bahkan, game ini juga berhasil mendongkrak perkembangan esports di regional tersebut berkat turnamen-turnamen yang diadakan.
Moonton pun enggak hanya mengadakan turnamen nasional dan regional, mereka pun telah melebarkan sayap dengan mengadakan M1 Championship 2019. Melihat potensi yang dimiliki oleh game ini, tim Still Moving Under Gunfire (SMG) besutan musisi terkenal asal Singapura, JJ Lin telah mengumumkan telah melakukan ekspansi ke ranah Mobile Legends.
Mengakuisisi tim esports Malaysia bernama Makan Cendol, mereka pun akan memulai debutnya dengan mengikuti ajang Mobile Legends Pro League (MPL) Season 5 MY/SG yang akan dimulai pada 29 Februari mendatang.
Tim yang diperkuat oleh Ax, Artha, Raisyaa, Smooth, Tacus, Kuku sebagai pemain cadangan, Bonezzyy sebagai pelatih, dan Padel selaku manajer ini akan bertanding di babak Regular Season selama enam minggu yang menggunakan sistem round robin. Total hadiah dari MPL Season 5 MY/SG ini mencapai 410 ribu ringgit atau setara dengan Rp1,3 miliar.
Sebelum terjun ke ranah Mobile Legends, SMG memulai debutnya di esports dengan membentuk tim Arena of Valor (AOV). Mereka pun berhasil meraih juara di ajang Arena of Valor World Championship. Tim besutan JJ Lin ini pun berlanjut dengan membuka divisi PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) yang bekerja sama dengan tim asal Tiongkok.
Kecintaan sang musisi dengan game bergenre MOBA sejak kehadiran Dota pertama. JJ Lin juga sempat mengisi acara untuk turnamen Dota seperti Shanghai Major dan DAC Major. Bahkan, dirinya juga pernah membuat theme song untuk game kesayangannya ini.
“Saya telah menyukai game genre MOBA sejak Dota pertama kali dirilis. Saat itu pun sempat muncul niat untuk terjun menjadi pemain profesional. Kini cita-cita itu pun terwujud dengan membentuk tim esports bersama Kenchi Yap. Dengan membangun tim SMG, kami selangkah lebih dekat dengan visi global untuk esports,” ungkap JJ Lin.
Bekerja sama dengan Kenchi Yap selaku CEO dari SMG, yang merupakan mantan pemain profesional Dota 2, pelatih Fnatic, serta owner sebelumnya dari Mineski Dota 2 sepakat untuk membangun tim esports profesional.
“Saya senang bekerja sama dengan JJ Lin untuk membangun tim SMG. Asia Tenggara merupakan salah satu pasar yang tumbuh paling cepat untuk mobile game. Kami yakin hadirnya SMG di kawasan ini akan menumbuhkan bakat dalam esports. Di mulai dari membuka divisi Mobile Legends dan akan berkembang dalam waktu dekat,” ungkap Kenchi.
Bagaimana tanggapan kalian tentang SMG yang telah merambah ke ranah Mobile Legends? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.