Turnamen Mobile Legends tingkat dunia telah usai diselenggarakan pada akhir pekan lalu. Walaupun gagal untuk menembus babak final, perjuangan RRQ Hoshi dan Alter Ego patut untuk diapresiasi. Pasalnya, keduanya pun menempati posisi ketiga dan keempat di M2 World Championship.
Memang pahit rasanya enggak bisa kembali membawa pulang piala yang di tahun sebelumnya berhasil dimenangkan oleh EVOS Esports pada M1 World Championship. Tapi, kekalahan ini pun akan menjadi motivasi untuk tim-tim Mobile Legends di Tanah Air untuk bisa lebih berkembang di tahun berikutnya.
Sebagai pemain yang kini baru saja merintis karier di kompetitif dengan bergabung dengan ASH Pro Team, James Alexander memberikan apresiasinya kepada kedua tim yang mewakili Indonesia di M2 World Championship. Menurutnya, perjuangan RRQ Hoshi dan Alter Ego sudah sangat baik dan patut untuk diapresiasi. Dirinya pun bangga melihat keduanya masih bisa menempati lima besar tim terkuat di dunia.
Alter Ego sebagai salah satu tim yang berjuang di M2 World Championship memang mendapatkan sebuah cobaan besar. Pasalnya, sebelum keberangkatan ke Singapura, Ahmad sebagai salah satu pemain andalan dinyatakan positif COVID-19 dan absen di ajang dunia ini. James pun mengatakan jika Ahmad merupakan pemain kunci dari tim yang memenangkan MPL Invitational 2020 lalu.
“Engga bisa dimungkiri, permainan Yam memang berhasil membangkitkan Alter Ego di lower bracket. Tapi, memang engga bisa ditampik jika Ahmad merupakan pemain kunci dari tim ini. Tanpa Ahmad, Alter Ego kurang power full,” ungkap James kepada KINCIR.
Enggak hanya Alter Ego, pemain Support dari ASH Pro Team ini juga memberikan pandangannya soal RRQ Hoshi. Menurutnya, penampilan pemenang dari MPL Season 6 ini sudah sangat luar biasa. Tapi, yang masih menjadi pertanyaan ketidakhadiran Lemon dan Albertt ketika menghadapi brand di final lower bracket.
“RRQ Hoshi sudah bermain dengan sangat baik di M2 World Championship. Walaupun kerap menjalani laga sulit, mereka tetap bisa memenangkan pertandingan. Waktu melawan Burmese Ghouls cukup mengejutkan dengan meta dan permainan yang mengejutkan. Rasanya sayang jika Lemon dan Albertt enggak bermain ketika berhadapan dengan Bren Esports di final lower bracket,” ungkap James.
Apakah pendapat kalian sama dengan James Ash Pro Team untuk kedua tim Indonesia di M2 World Championship? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.