Info 
– Pusing pilih Hero? Gunakan 7 Hero Mobile Legends non-meta paling berbahaya ini!
– Meski enggak meta, Hero-hero ini bisa menjamin kemenangan tim kalian!
Ketika Hero-hero andalan di meta ini telah habis, tentunya kalian perlu improvisasi dengan mengamankan Hero yang dirasa kuat. Mau tidak mau, pilihan kalian jatuh kepada Hero yang tidak masuk meta namun punya skill yang mumpuni. Dengan begitu, kebutuhan komposisi Hero di dalam tim bisa tetap terpenuhi.
Ada beberapa Hero non-meta yang sebenarnya potensial namun kurang diminati. Padahal, mereka tidak kalah saing dengan Hero meta saat ini. Bahkan beberapa di antaranya bisa jadi counter paling mematikan bagi Hero favorit di musim ini.
Nah, siapa ajakah Hero Mobile Legends paling underrated saat ini? Yuk simak pembahasannya di bawah!
1. Freya
Ketika para Fighter meta di-ban atau diamankan musuh, Freya merupakan salah satu non-meta yang mumpuni di pertandingan. Apalagi setelah di-revamp Hero ini punya set skill yang mematikan. Kini Freya sangat mengandalkan kecepatan serang, belum lagi ditambah dengan splash damage yang bisa menyerang musuh yang berada di belakang.
Di dalam pertandingan, Freya sangat cocok untuk berada di exp lane demi mempercepat ultimate miliknya. Ketika sudah sampai pada level empat, Freya sudah cukup efektif untuk melakukan teamfight. Ketika menjaga lane pun, Freya cukup kuat untuk melawan Hero-hero seperi Yu Zhong, Khaleed, atau Esmeralda.
2. Guinevere
Dengan modal mekanisme skill yang sederhana, Guinevere bisa menjaga lane dengan kuat. Kemampuannya untuk memberikan poke damage cukup diperhitungkan bagi musuh-musuh berdarah tebal. Apalagi kalau lawannya tidak memiliki efek immune, sudah bisa dipastikan bahwa mereka adalah makanan empuk bagi Guinevere.
Kemampuannya untuk menjangkau musuh yang jauh juga jadi perhitungan mengapa Guinevere merupakan Hero non-meta yang berbahaya. Bagi para Mage atau Marksman yang posisinya di belakang Tank, keberadaan Guinevere sangat diwaspadai karena Hero ini bisa melompat langsung ke arah mereka. Dalam sekali kombo skill, sudah bisa dipastikan bahwa musuh berdarah tipis akan langsung mati.
3. Martis
Mengingat saat ini banyak Hero dengan kemampuan crowd control, Martis merupakan penangkal ampuh bagi jenis lawan tersebut. Hanya dengan skill dua miliknya, Martis bisa menjadi counter yang tepat. Contohnya, dirinya bisa lepas dari jeratan Atlas atau ketika Tigreal mengaktifkan ultimate, skill ini bisa digagalkan dengan mudah oleh Martis.
Di fase laning, Martis dapat membersihkan Minnion dengan cepat sehingga dirinya bisa melakukan rotasi atau farming di hutan. Kecepatan ini sangat diperlukan untuk mengungguli musuh. Pasalnya, ketika musuh sibuk membersihkan Minion, Martis dapat dimanfaatkan untuk melakukan ganking ke mid lane.
4. Sun
Siapa bilang Sun itu enggak ada gunanya? Sekeras-kerasnya Hilda, ketika bertemu Sun akan tipis juga. Selain itu, Sun juga bisa menghalau ultimate milik Hilda karena bisa menciptakan bayangan.
Dengan begitu, ultimate Hilda jadi sia-sia karena tidak akan mendapatkan tambahan stack. Selain itu, Sun memiliki damage yang cukup besar untuk mengurangi darah Hilda secara drastis.
Tidak hanya Hilda, Sun juga merupakan counter dari Hero meta lainnya seperti Jawhead bahkan Uranus. Dengan menciptakan bayangan, Sun sangat kuat ketika harus duel dengan kedua Hero tersebut. Sayangnya, di dalam pertandingan Hero ini jarang dimanfaatkan pasalnya, potensi Sun belum banyak digali oleh para pemain.
5. Hylos
Ketika berbicara soal Tank berdarah tebal, Hylos merupakan yang paling utama. Peningkatan HP yang tinggi dari pasifnya merupakan bekal penting. Apalagi efek slow yang dihasilkan dari skill dua mampu menahan pergerakan dari Hero-hero dengan mobilitas tinggi. Ultimate-nya juga sangat bermanfaat ketika tim ingin menumpas seluruh musuh yang mencoba kabur.
Bermodalkan daya tahan yang tinggi, Hylos mampu menahan damage dari musuh-musuh burst favorit di musim ini. para damage dealer di tim kalian pun bisa dengan mudahnya mengincar lawan yang sedang fokus untuk membunuh Hylos. Damage yang dihasilkannya juga bisa memberikan efek DPS yang bisa mengurangi darah musuh secara drastis.
6. Alice
Mekanisme skill dari Alice berbeda jauh dari yang versi dulu. Ultimate-nya bisa diaktifkan kapanpun selama memiliki Mana. Hal ini yang bisa membuat Alice unggul sebagai Mage sidelane di musim ini. Apalagi cooldown tip skill-nya terbilang cepat sehingga dirinya bisa melakukan spam skill dengan mudah. Hanya dengan tambahan item regenerasi Mana, Alice bisa berkuasa di pertandingan.
Untuk melawan Hero-hero bertubuh tebal, keberadaan Alice sangat mengganggu mereka. Ultimate milik Alice bisa menghisap darah mereka hingga habis sedangkan HP Alice terus bertambah. Meskipun kelas Mage, tapi Alice merupakan Hero yang cukup sulit dibunuh. Bahkan, ketika dikeroyok pun Alice bisa selamat.
7. Kaja
Sebagai “tukang culik” ulung, Kaja bisa menjadi conter bagi Hero-hero Carry yang menyebalkan seperti Ling, Lancelot, maupun Claude. Keberadaannya bisa membuat mereka ragu untuk masuk ke dalam pertempuran. Pasalnya, melalui ultimate Kaja, para Hero tadi bisa dengan mudah dibunuh. Akan tetapi, saat ini keberadaan Kaja kurang diminati padahal potensinya sangat mumpuni.
Memang butuh ketelitian khusus agar ultimate milik Kaja bisa efektif. Pasalnya, kalian harus menentukan target terlebih dahulu baru bisa langsung eksekusi. Tapi, mekanismenya tidak semudah yang dibayangkan, jarak serang kaja tidak terlalu jauh jadi butuh Battle Spell Flicker agar semakin berbahaya. Mungkin, karena terlalu sulit dipakai, Kaja jadi kurang diminati.
***
Di tangan pengguna sejatinya, tujuh Hero ini sangat mematikan di dalam pertandingan. Meskipun harus bersaing dengan Hero meta, tapi mereka punya kelebihan yang membuat mereka tidak kalah saing. Sayangnya, tidak banyak pemain yang memilih Hero ini ketika Hero-hero meta berhasil diamankan musuh atau di-ban.
Bagaimana tanggapan kalian tentang tujuh Hero non-meta paling berbahaya tadi? Silakan tulis jawaban kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.
