Info 
– Kemampuannya yang monoton dan biasa aja bikin Hero Mobile Legends ini jadi kurang asyik buat mode Mirror.
– Kalau bisa pilih yang lain, jangan sampai kalian vote Hero-hero ini!
Sejak hadir beberapa hari lalu, mode Mirror kerap menjadi alternatif bagi para pemain Mobile Legends yang sedang jenuh push rank. Di mode ini, ada beberapa Hero yang memiliki tingkat keasyikan istimewa saat kalian mainkan. Namun, ada juga Hero-hero yang tampak kuat di mode normal, tapi jadi kurang mengasyikkan saat dimainkan di mode Mirror.
Ada beberapa faktor yang bikin Hero jadi kurang seru di mode ini. Faktor utamanya enggak lain karena memang Hero tersebut kurang unik dan biasa aja dari segi kemampuan. Alasan lainnya adalah karena Hero-hero tersebut kemampuannya jadi kurang berguna karena Hero-nya sama.
Nah, kalau kalian mau main Mirror dan udah masuk waktunya nge-vote, Hero-hero Mobile Legends di bawah ini jangan dipilih kalau kalian memang enggak ingin menyesal.
1. Terizla
Terizla jadi salah satu Hero yang sejatinya sangat gahar di mode normal. Apalagi saat pertandingan masih di menit-menit pertama. Damage-nya luar biasa besar untuk bisa ditahan. Sayang, dia berubah jadi pecundang di Mirror. Semua gara-gara mobilitasnya yang sangat minimalis.
Damage-nya memang sangat besar. Namun, nihilnya skill bertipe dash atau charge membuatnya jadi sangat lamban dan selalu jadi bulan-bulanan musuh. Apalagi jika musuh sudah menggunakan Hero Marksman dan Mage. Tambah parah lagi kalau musuh juga jago "tarik ulur".
2. Hylos
Menggunakan Hero Tank di mode Mirror memang sangat tidak disarankan. Namun, lebih sangat tidak disarankan lagi jika kalian menggunakan Hylos.
Sebenarnya, ada beberapa Hero Tank yang sebenarnya menyenangkan buat dimainkan di Mirror. Namun, Hylos menjadi pengecualian. Pasalnya, kemampuan utamanya cuma memberi “jalan tol” kepada rekan setim. Kemampuan ini jadi enggak guna karena semua teman kalian adalah Hylos.
3. Cyclops
Kebalikan dari Hero Tank, Mage menjadi salah satu Hero andalan di mode Mirror. Berkat kemampuan unik, damage-nya yang cukup besar, serta serangan jarak jauh, Hero-hero Mage jadi lebih mudah untuk mendominasi di awal game dibandingkan Hero melee.
Cyclops jadi pengecualian prinsip tersebut. Mungkin kalian kurang setuju karena dia punya kemampuan mengunci musuh, lalu menghabisinya saat mereka tak bisa bergerak.
Sayangnya, kondisi tersebut jadi kurang ideal saat musuh sedang bergerombol. Belum lagi jika kalian dan rekan setim terlanjur mengunci satu musuh sehingga membuat Ulti jadi sia-sia saat musuh sudah mati duluan. Terlebih lagi, kalian juga harus mendekati musuh agar serangan skill 2 bisa kena.
4. Estes
Sama seperti Hero Tank, Hero Support terbilang jarang menjadi pilihan utama di mode Mirror. Namun, revamp dan buff yang diberikan kepada beberapa Support membuat role ini mulai diminati. Sebut saja Diggie, Kaja, dan Nana yang kerap diandalkan berkat kemampuan uniknya.
Namun, bagaimana jadinya jika kalian menggunakan Hero tipe hard-support seperti Estes? Tentunya akan sulit untuk benar-benar bisa memenangkan pertandingan karena minimnya kemampuan ofensif sang Hero. Lagipula, buat apa kalian support rekan setim yang juga sama-sama Hero Support? Jadi, kalau ada kesempatan, pilihlah Hero lain selagi bisa.
5. Angela
Di mode normal, Angela bisa mengubah jalannya pertandingan. Tim yang tadinya tertinggal atau terdesak dalam war bisa berbalik menang jika Angela “merasuki” Hero core.
Namun, skill Ulti yang jadi kartu as bakal sama sekali tak berguna jika Angela merasuki sesama Angela. Pasalnya, Angela bukanlah Hero yang punya damage dan durability yang tinggi. Mekanisme tersebut juga membuat kerugian jumlah pemain bagi tim sendiri. Apalagi jika ada lebih dari satu Angela yang menggunaan Ulti di saat yang bersamaan.
6. Lapu Lapu
Di mode Mirror, ada parameter yang bikin sebuah Hero jadi menarik digunakan. Selain kemampuannya yang unik, Hero tersebut setidaknya harus punya skill yang bisa digunakan secara terus menerus dengan jeda waktu yang singkat. Jika tidak, akan sangat sulit untuk survive di mode Mirror dalam waktu lama.
Salah satu Hero Mobile Legends yang kurang asyik digunakan di mode Mirror akibat skill-nya yang kurang praktis adalah Lapu Lapu.
Sebenarnya, Hero ini punya dua mode skill yang membuatnya menarik. Sayang, cooldown dari skill-nya terbilang lama dan combo serangannya juga lambat. Skill-nya juga hanya bisa digunakan untuk menyerang sehingga membuatnya jadi kurang variatif.
7. Karina
Di mode Mirror, menggunakan Hero Assassin terbilang cukup tricky. Pasalnya, kebanyakan Hero Assassin bertipe melee. Kemampuannya pun sangat "objektif", yakni membunuh musuh dengan cepat.
Situasi tersebut pun kurang menguntungkan bagi Hero Assassin yang kemampuannya sangat monoton seperti Karina. Damage-nya memang sangat besar di awal game. Namun, kemampuan yang bisa diandalkannya hanya itu. Jika sudah masuk ke late game, permainan jadi akan sangat sulit baginya.
***
Apakah kalian sudah mencoba Hero-hero tadi di mode Mirror? Setujukah kalian dengan daftar di atas? Ataukah justru menurut kalian masih ada Hero lain yang patut masuk ke daftar ini?
Share pendapat kalian di kolom komentar, ya. Jangan lupa baca KINCIR untuk mendapatkan informasi menarik dan kabar terbaru dari Mobile Legends!
