Moonton baru saja menyelesaikan pesta akbarnya dalam skala internasional yang bertajuk M1. Pada gelaran tersebut berhasil mengeluarkan satu nama yang menarik perhatian penggiat skena esports Mobile Legends. Sosok itu adalah Oura yang ditunjuk sebagai pemain terbaik.
Bersama EVOS Legends, cowok dengan nama asli Eko Julianto ini berhasil menyabet gelar MVP setelah mengalahkan tim rival, RRQ, dengan skor 4-3. Terlepas dari timnya yang berhasil sebagai juara, gelar individu tersebut tentu menjadi kebanggaan tersendiri dirinya.
Seperti banyak yang diketahui oleh pecinta Mobile Legends, Oura dikenal sebagai sosok yang kerap memainkan posisi sebagai offlaner. Hal itu sudah terbukti dari penampilannya dalam gelaran MPL Season 4 dan M1. Masha, X.Borg, dan Thamuz adalah Hero yang kerap dia gunakan dalam skena kompetitif.
Namun, di balik nama-nama yang telah disebutkan tadi, kira-kira siapa Hero favorit dari Eko “Oura” Julianto? Bagi kalian yang penasaran, simak ulasan di bawah ini, yuk!
5. Hayabusa
Hero berpenampilan ninja ini berada di urutan kelima dalam urutan Hero favorit Oura. Bermain dengan Hayabusa sebanyak 987 pertandingan, dia berhasil menorehkan win rate sebesar 83.3%.
Angka tersebut terbilang tidak begitu mengejutkan jika melihat kemampuan Oura yang terbilang sangat baik selaku offlaner. Kalian dapat menyaksikan kemampuan hebatnya dalam pertandingan MPL Season 4.
Pada pertandingan babak kualifikasi grup tersebut, EVOS berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 melawan tim Aura pada pekan ketujuh. Dalam pertandingan babak pertama, dia menggunakan Hayabusa.
Selain berhasil membawa timnya menang, Oura dengan Hayabusa-nya berhasil mencatatkan raihan 7 kill, 2 death, dan 3 assist. Angka tersebut menunjukkan bahwa dirinya mampu menggunakan Hero ini dengan sangat baik dalam kontes turnamen Mobile Legends terbesar se-Indonesia.
Sekedar informasi, Hayabusa terlihat masih menjadi salah satu Hero pilihan bagi Oura. Pasalnya, di season 14 Mobile Legends, Oura tercatat sudah memainkan sang ninja sebanyak 19 kali dengan win rate sebesar 89.5%.
4. Gusion
Bagi pecinta role Assassin, rasanya sangat sayang jika meninggalkan Gusion bukan sebagai Hero andalan dalam setiap pertandingan. Hero ini kerap menjadi rebutan banyak pecinta Mobile Legends karena kelincahannya yang tinggi.
Di balik kelebihan tersebut, Gusion menyimpan potensi yang menakutkan dengan besarnya damage yang sangat baik dimainkan dalam skema early atau late game. Oleh karena itu, rasanya sangat wajar jika Oura begitu sering memainkan Hero ini sehingga membawanya sampai ke posisi keempat.
Oura tercatat sudah memainkan Gusion sebanyak 1.034 pertandingan dengan win rate sebesar 78%. Angka ini terasa sesuai buat sosok peraih gelar MVP dengan kehebatan yang dia telah tunjukan sebelumnya dalam menggunakan Hero Assassin Hayabusa.
Gusion sampai saat ini memang masih menjadi meta. Begitu pula dengan Oura yang masih memilih Assassin asal keluarga Paxley dalam season ini. Dia tercatat sudah menggunakannya sebanyak 43 kali dan berhasil meraih win rate sebesar 76.7% di Season 14 Mobile Legends.
Bagi kalian yang masih ingat, Gusion dari Oura pernah menjadi momok yang menakutkan bagi tim Louvre dalam MPL Season 2. Pada pertandingan tersebut, dia berhasil membawa timnya menang dengan raihan 12 kill dan 6 assist dengan hanya 2 kali mati. Kehebatan dirinya dalam game tersebut akhirnya membuat dirinya terpilih sebagai MVP dalam game tersebut.
3. Chou
Role yang menempel pada Oura sebagai offlaner saat ini otomatis membuat Chou menjadi salah satu pilihan Hero yang tepat sebagai meta. Apalagi, Hero ini memiliki keunggulan yang tidak menggunakan mana, sehingga para pemainnya tidak perlu pusing-pusing memikirkan habisnya energi untuk mengeluarkan skill.
Jika Oura ingin menggunakan Chou, rasanya ini memang menjadi pilihan sulit baginya dalam kompetisinya bersama EVOS. Pasalnya, dia memilki Donkey sebagai rekan setim yang bisa dikatakan memiliki efektifitas lebih tinggi ketika menggunakan Hero ini sebagai Tank.
Namun bukan berarti bahwa Oura tidak handal memainkan Hero yang memiliki keahlian Kung-Fu. Secara total, dia sudah berhasil mencatatkan Hero ini sebanyak 1.072 pertandingan. Win rate yang ia raih juga terbilang besar, yakni 83.4%.
Di Season ini, dia mampu meraih win rate sebesar 89.4% dari 47 pertandingan. Selayaknya seorang yang memiliki kemampuan sebagai offlaner, Oura memainkan Hero ini dengan tipe damage, bukan tanker.
2. Lancelot
Bagi kalian yang sudah mengikuti jejak Eko Julianto sejak lama, pasti tidak asing dengan julukan “Bapak Assassin” untuknya. Gelar tersebut menunjukan bahwa dirinya memiliki kemampuan hebat dalam mengoperasikan Hero role Assassin.
Oleh karena itu kalian tidak perlu heran ketika melihat Hayabusa dan Gusion berada di dalam posisi 5 besar Hero favorit Oura. Jadi ketika Lancelot berada di posisi 2, maka ini adalah hal yang wajar.
Lancelot menjadi Hero yang dengan raihan win rate terbesar dari 3 Hero sebelumnya. Hero ini mampu tercatat memiliki angka kemenangan sebesar 87.8% dari 1.242 pertandingan.
Pada Season ini, Hero ini tercatat sudah dimainkan Oura sebanyak 20 pertandingan dengan win rate 90%. Yang tidak kalah mengejutkannya adalah bahwa dia saat ini tercatat sebagai peringkat Lancelot No.2 di Indonesia.
1. Fanny
Ketika kalian sudah mengetahui Oura mendapat julukan sebagai “Bapak Assassin”. Kalian pasti akan bisa menebak dengan mudah siapa Hero signature dari salah satu punggawa EVOS ini.
Selamat bagi kalian yang sudah benar menebak Fanny sebagai Hero terfavorit dari Oura. Hero ini memiliki selisih jumlah pertandingan yang sangat jauh dari Hero favorit urutan kedua, yakni 1.154 pertandingan. Selisih tersebut menunjukan bahwa dia sempat menggunakan Hero ini sebagai andalannya dalam tiap pertandingan.
Oura memainkan Assassin yang identik dengan kabelnya sebanyak 2.396 pertandingan dengan win rate sebesar 83.6%. Sayangnya, pada Season ini dia terbilang sudah memiliki ramuan yang berbeda dalam bertanding. Hal ini terlihat dari jumlah pertandingan Oura yang menggunakan Fanny hanya sebanyak lima kali.
Mungkin kalian sudah sedikit lupa terkait kehebatan Oura menggunakan Fanny karenad ia sudah sangat jarang menggunakan Hero ini. Kalian enggak perlu khawatir. KINCIR akan mencoba mengingatkan kembali kehebatan Oura menggunakan Hero ini.
Pada laga Grand Final turnamen Victory is Ours, pertandingan EVOS vs RRQ menyajikan kehebatan Oura menggunakan Fanny. Dia mampu membawa kemenangan bagi timnya di babak pertama dengan catatan 7 kill, 2 death, dan 4 assist.
Selain itu, kehebatan Oura menggunakan Assassin ini juga terlihat dalam turnamen Garuda Cup yang mempertemukan EVOS vs Agent. Pertandingan tersebut mampu memberikan catatan kemenangan bagi timnya dan dirinya yang mampu meraih 9 kill dan 9 assists tanpa mati.
***
Itulah daftar Hero favorit dari Oura. Apakah kalian memiliki pengalaman menyenangkan atau menakutkan ketika bermain bersama peraih MVP M1? Kalau kalian punya pengalaman seru jangan sungkan-sungkan untuk tulis di kolom komentar. Jangan lupa untuk tetap di KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang esports.