Info 
Bermain game kini tak hanya berperan sebagai pengisi waktu luang. Video game pun bisa menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi. Hal inilah yang dilakukan oleh Moonton terhadap komunitas Mobile Legends yang ada di Indonesia.
Tak hanya komunitas-komunitas biasa, Moonton juga memberi perhatian penuh terhadap komunitas penyandang disabilitas. Sebagai bentuk nyata dukungan tersebut, developer asal Tiongkok inipun mengadakan gathering dengan salah satu komunitas yang bernama DLT Esports.
View this post on Instagram
A post shared by Deaf Legend Team Esports (@dltesports) on
DLT (Deaf Legends Team) Esports merupakan komunitas Mobile Legends khusus penyandang tuna rungu. Komunitas yang bermarkas di semarang ini sudah berdiri sejak 2018 dan memiliki total anggota 23 orang.
Pihak Montoon sangat senang bisa bersilaturahmi dengan DLT Esports. Dari kunjungannya, mereka pun ingin menekankan bahwa Mobile Legends dapat dinikmati dan menjadi salah satu sarana solidaritas.
Selain itu, teman-teman di DLT Esports juga ingin menunjukkan bahwa mereka punya kemampuan yang setara dengan pemain-pemain pada umumnya. Walaupun mereka memiliki keterbatasan namun itu enggak menghalangi mereka untuk berkembang di dunia esports.
Hal tersebut berhasil dibuktikan oleh salah satu pemain profesional yang sudah lama malang melintang di skena esports Mobile Legends Tanah Air. Dia adalah Calvin “Hinelle”, pemain yang saat ini membela tim NXL.
Belum lama ini diketahui bahwa Hinelle juga menjadi penyandang tuna rungu dan memiliki keterbatasan kosakata. Namun, hal tersebut enggak menghalanginya untuk menjadi pemain profesional berprestasi. Bahkan, dia sempat menjadi pemain pemuncak Top Global untuk Season 3 Mobile Legends.
Namun enggak semua orang yang memiliki keterbatasan bisa seberuntung Hinelle. Beberapa dari mereka mungkin belum pernah mencicipi panggung turnamen Mobile Legends.
Untuk itulah Moonton ingin mendukung penuh penyandang disabilitas dengan rencana turnamen Mobile Legends khusus. Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk perhatian mereka terhadap semua kalangan.
“Kami enggak menutup kemungkinan untuk membuat turnamen khusus penyandang disabilitas untuk meningkatkan talenta mereka di Mobile Legends,” ungkap Belinda selaku Game Operation Specialist Moonton Indonesia kepada KINCIR.
Nah bagaimana menurut kalian tentang langkah yang dilakukan Moonton untuk para pemain Mobile Legends penyandang disabilitas? Tulis komentar kalian di bawah, ya. Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar game, esports, dan film.
