Info 
Di artikel ini, KINCIR bakal bahas keunggulan sekaligus kekurangan dua tipe Hero Core di Mobile Legends, yaitu Burst Damage dan DPS. Mana yang terbaik?
Hero Core merupakan Hero penting dalam permainan MOBA. Sebagai inti dari sebuah tim, Hero tipe ini berperan untuk memberikan damage sebesar-besarnya dan “gendong” tim supaya menang. Umumnya, Hero Core berasal dari role Marksman, Assassin, Mage, hingga Fighter yang mampu menghasilkan damage besar.
Dalam Mobile Legends, Hero Core terbagi menjadi dua berdasarkan tipe damage yang mampu dihasilkan, yaitu Burst Damage dan damage-per-second (DPS). Kedua tipe damage tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Jika berbicara dari jumlah damage yang dapat dihasilkan, keduanya sebenarnya relatif cukup imbang.
Lalu, tipe damage apa yang sebenarnya paling tepat untuk Hero Core? Untuk mengetahui jawabannya langsung saja simak uraian berikut ini, ya!
Apa Itu Damage-per-Second (DPS)?
Damage-per-second (DPS) adalah tipe damage yang sangat umum dijumpai. Dalam game MOBA, Hero Core dengan tipe DPS menjadi pilihan yang sangat ideal. Lalu, apa sih sebenarnya DPS? Variabel apa saja yang memengarhui raihan DPS pada suatu Hero Core?
Secara definitif, DPS sebenarnya akumulasi damage yang dihasilkan dari setiap serangan—umumnya Basic Attack yang dilakukan setiap satuan detik. Jika memiliki waktu menyerang yang cukup, Hero Core mampu melancarkan sebanyak-banyaknya Basic Attack untuk mencapai total DPS yang sangat tinggi.
Secara perhitungan, tingkat DPS sebenarnya dipengaruhi oleh banyak variabel, seperti attack-damage, kecepatan serang, ataupun durasi animasi serangan suatu Hero. Variabel-variabel tersebut ikut andil dalam menentukan raihan DPS yang tinggi.
Sebagai contoh, Karrie mampu menghasilkan total damage tinggi berkat kecepatan serang dan tingkat attack-damage yang tinggi. Namun, dia tidak memiliki skill dengan damage yang sangat besar sehingga dia masuk ke Hero Core tipe DPS.
Apa Itu Burst Damage?
Umumnya, Burst Damage merupakan tipe damage yang hanya dimiliki oleh Hero Mage saja—istilah lainnya, “nuke damage“. Meski begitu, Moonton menghadirkan beberapa Hero Core yang sangat bergantung pada Burst Damage untuk menghabisi musuh dalam waktu yang sangat singkat.
Secara definitif, Burst Damage merupakan tipe damage dalam jumlah besar yang dilhasilkan dalam waktu sangat singkat. Dalam penggunaannya, Burst Damage sangat bergantung pada momentum serangan yang tepat untuk mampu menghabisi musuh dalam sekali serang saja. Bahkan, Hero Core yang mengandalkan Burst Damage mampu menjadi damage-dealer yang mumpuni tanpa bantuan damage dari rekan setimnya.
Burst Damage umumnya dihasilkan melalui serangan skill. Oleh karena itu, Burst Damage sangat bergantung pada level skill, damage dasar skill, dan bonus damage (kemampuan scaling).
Sebagai contoh, Granger mampu menghasilkan damage yang sangat besar hanya dengan mengandalkan skill 1 atau ultimate-nya saja. Dengan bonus damage dan serangan kritikal, Granger mampu menghasilkan damage besar dalam waktu singkat (Burst Damage).
Skala Kekuatan
Damage bukanlah angka yang tetap (statis), melainkan selalu mengalami perubahan. Untuk menghitung perubahan damage dari waktu ke waktu, kita perlu memahami terlebih dulu mengenai skala kekuatan.
Lalu, apa itu skala kekuatan? Skala kekuatan adalah kemampuan suatu Hero untuk mengembangkan kekuatannya seiring jalannya permainan. Sebagai contoh, kalian pasti menemui Hero Core yang tidak mampu menghasilkan damage tinggi di fase early-game, namun mampu menghasilkan damage tinggi di fase late-game.
Skala kekuatan bersumber dari banyak variabel, mulai dari level, raihan item, sampai stack yang dimiliki suatu Hero. Lalu, apa kaitannya skala kekuatan dengan damage serorang Hero Core? Secara garis besar, damage Hero umumnya selalu berkembang seiring waktu bergantung pada skala kekuatan. Namun, skala kekuatan memiliki perhitungan yang cukup berbeda untuk mengakumulasi Burst Damage dan DPS.
Hero Core yang bergantung pada raihan Burst Damage umumnya memiliki skala kekuatan yang lebih rendah dibandingkan dengan Hero Core yang bergantung raihan DPS. Hero Core yang bertipe Burst Damage mampu menghasilkan damage tinggi sejak early-game, tapi kurang kuat di late-game.
Sementara itu, Hero Core bertipe DPS harus mengumpulkan item ataupun level terlebih dulu untuk memiliki damage yang mematikan. Alasan inilah yang menjadikan Granger mampu menghasilkan damage tinggi dibandingkan Karrie di fase early-game. Sebaliknya, Karrie mampu menghasilkan akumulasi damage yang sangat tinggi di fase late-game dibandingkan dengan Granger.
Meta Permainan
Meta permainan berperan sangat penting untuk memilih komposisi Hero yang tepat—Hero Core Burst Damage atau Hero Core DPS. Tanpa memperhatikan meta permainan yang ideal saat ini, Hero Core yang dipilih akan sangat kesulitan untuk berkembang.
Apalagi, kalau Hero Core tersebut tidak mampu bersinergi dalam komposisi tim. Jadi, sangat wajar, kalau pemilihan Hero Core akhirnya sangat bergantung pada kondisi meta permainan yang paling kuat pada suatu patch tertentu.
Untuk saat ini, meta permainan terkuat mengandalkan permainan Support yang melakukan roaming dengan cepat sekaligus agresif. Jika dieksekusi dengan baik, strategi tersebut mampu menekan laju permainan tim musuh.
Selain itu, komposisi Hero Support dan mid menjadi sangat penting. Pasalnya, Hero mid yang tepat mampu membantu rotasi serangan dengan mudah untuk menghabisi Hero musuh satu-per-satu.
Jika berkaca dari meta permainan saat ini, agresivitas dan rotasi serangan menjadi kunci penting untuk merebut kemenangan. Enggak heran, kalau kalian pasti sering menemukan pertarungan agresif sejak menit-menit awal permainan dimulai dalam skena kompetitif.
Tipe Burst Damage Lebih Cocok dalam Meta Saat Ini
Hero Core bertipe Burst Damage jauh lebih cocok untuk meta saat ini dibandingkan dengan Hero Core bertipe DPS. Kenapa? Berkaca dari agresivitas meta saat ini, Hero Core bertipe Burst Damage dapat turut serta dan berkontribusi dalam pertarungan tim sejak awal permainan.
Di sisi lain, Hero Core bertipe DPS tidak mungkin dapat melakukannya, karena membutuhkan item dan level untuk mampu memberikan kontribusi besar dalam pertarungan. Sekalipun bisa, itu juga harus menunggu late-game. Lagipula, jika bisa menang dengan cepat, kenapa tidak?
Hero Core bertipe DPS tidak mampu untuk bertarung secara agresif mengikuti tempo permainan tim di awal permainan. Hal tersebut membuat suatu tim akan kehilangan daya serang yang cukup signifikan.
Di sisi lain, Hero Core bertipe Burst Damage mampu bertarung agresif. Kemampuan tersebut akan sangat bermanfaat dalam pertarungan untuk mengamankan objektif permainan ataupun menghabisi tim musuh.
Selain itu, Hero Core bertipe Burst Damage tidak memerlukan banyak item core untuk menunjang skala kekuatan di fase late-game. Artinya, Hero Core bertipe Burst Damage mampu memberikan damage besar dalam pertarungan tim sebelum fase late-game. Kondisi tersebut berbeda jauh dengan Hero Core bertipe DPS yang membutuhkan item core untuk menghasilkan damage tinggi.
***
Kesimpulannya, Hero Core bertipe Burst Damage menjadi pilihan yang ideal untuk meta saat ini. Sebab, Hero Core tersebut mampu bertarung agresif dan mengikuti tempo permainan cepat. Namun, jika nantinya ada perubahan dalam patch mendatang, Hero Core bertipe DPS mungkin saja kembali menjadi pilihan yang ideal.
Bagaimana menurut kalian dengan pilihan Hero Core beripe Burst Damage atau DPS di atas? Apakah kalian punya pendapat berbeda? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai Mobile Legends hanya di KINCIR, ya!
