(Mobile Legends) Enggak Terima Kalah Push Rank, Pesepakbola Nasional Ini Aniaya Kekasih

(Mobile Legends) Enggak Terima Kalah Push Rank, Pesepakbola Nasional Ini Aniaya Kekasih

By Abdul Khair / 20 Januari 2021

Kita harus akui bahwa main Mobile Legends terkadang menguras emosi jiwa. Kesialan demi kesialan sering menimpa kita para pemain. Ada rekan tim yang toxic-nya minta ampun, hingga kelakuan-kelakuan para pemain yang bikin kita geram. Akan tetapi, tidak seharusnya kekesalan yang kita rasakan harus dilampiaskan ke kehidupan nyata. Seperti yang dilakukan oleh Alvian Sanyi.

Mantan pemain dari tim Persipura Jayapura ini baru saja viral. Sayangnya, Sanyi diperbincangkan bukan karena prestasinya di ranah sepak bola, melainkan kasus penganiayaan yang dilakukan olehnya kepada sang kekasih, Rana Anjani Balques. Lucunya, kejahatan ini dilakukan dengan motif kesal karena kalah push rank di Mobile Legends.

Baca Juga
Prediksi Peraih Gelar Juara M2 World Championship Versi KINCIR
7 Game Cabul di Android Ini Enggak Boleh Ada di Hape Kalian!
(Mobile Legends) Kasih Paham! Bantai Paquito Pakai 7 Hero Ini

Semua berawal dari kegiatan mabar yang dilakukan oleh mereka berdua. Sang kekasih lebih unggul daripada Sanyi lalu mengejeknya. Tanpa pikir panjang Sanyi langsung melakukan penganiayaan kepada Rana hingga tubuhnya memar dan giginya patah. Untungnya Rana masih bisa menyelamatkan diri dan meminta bantuan kepada penjaga di tempat mereka menetap.

Malam itu juga, Rana serta beberapa warga langsung melaporkan Sanyi ke Polres Metro Jakarta Utara dan melakukan visum. Sanyi pun harus siap dengan ancaman Pasal 351 KUHP soal penganiayaan dengan maksimal hukuman dua tahun penjara. Tentunya, aksi penganiayaan ini akan berdampak ke kariernya sebagai seorang pesepak bola profesional.

Alvian Sanyi, tersangka kasus penganiayaan.
Alvian Sanyi, tersangka kasus penganiayaan. Via Istimewa

Selain kurang edukasi, sepertinya Sanyi tidak bisa membedakan mana dunia nyata dan dunia virtual. Persoalan sepele ini padahal bisa saja diselesaikan dengan candaan supaya kekalahan yang dirasakan tidak terlalu bikin sakit hati. Akan tetapi Sanyi memilih untuk menutup mata dan malah melakukan aksi tidak bertanggung jawab seperti ini.

Semoga kasus ini jadi pembelajaran para pemain publik Mobile Legends lainnya supaya tidak berlebihan dalam menanggapi apa yang terjadi di dalam game. Lagipula, pada dasarnya sebuah game diciptakan untuk menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat, jangan malah jadi alasan untuk melampiaskan kekesalan kepada orang terdekat.

Baca Juga
(Mobile Legends) Item Sepatu, Penting atau Enggak?
(Mobile Legends) Bantai Lapu-Lapu Revamp dengan 7 Hero Counter Ini
(Mobile Legends) Enggak Ngotak! 5 Alasan Ini Membuat Lapu-Lapu Ditakuti Publik

Bagaimana tanggapan kalian? Silakan tulis pendapat kalian di kolom komentar, ya! jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lainnya.

mobile legends game moba game android karakter game
Close Ads X
© 2023 PT Gajah Merah Terbang. All rights reserved.