Info 
Yap, mitos di Mobile Legends ini sering jadi bahan obrolan ketika nongkrong bersama rekan mabar. Aneh tapi nyata, kejadian-kejadian ini pasti diyakini oleh banyak pemain. Pasalnya memang sering dialami dan uniknya segala kegiatan aneh ini jadi pembenaran.
Nanti kamu baca sendiri mitos-mitos yang telah KINCIR rangkum. Di antaranya adalah yang paling sering dilakukan oleh pemain. Sampai artikel ini dibuat, mitos di dalam Mobile Legends ini masih terus berlangsung. KINCIR jadi penasaran, apakah memang benar sesuai ekspektasi para pemain atau ya, hanya ritual aneh kita saja.
Inilah mitos-mitos di Mobile Legends yang pasti sering kejadian
1. Kalau lose streak ganti room master
Mitos yang pertama ini entah kenapa berhasil. Ketika room kalian lagi “bau” ada saja pemain yang minta ganti leader agar bisa mendapatkan kemenangan nantinya. Jujur, KINCIR pun melakukan hal ini supaya room party jadi “wangi” lagi.
Lucu ya, bagaimana bisa ritual ini ternyata mempengaruhi tingkat kemenangan di pertandingan. Padahal mah, peluang dapat bintang itu berpengaruh terhadap gameplay kita di pertandingan. Meskipun musuhnya jago, kalau kita bisa paham betul bagaimana cara mendapatkan kemenangan, ya bisa saja menang mudah.
Terlepas dari hal itu, kita tetap memilih untuk ganti room master. Apakah si pemilik room baru ini ikut kebawa sial atau tidak. Jika masih kalah juga, ya ganti orang lagi. Terus seperti itu sampai akhirnya bisa menang.
Di momen ini, kewangian room belum dapat dipastikan. Minimal, tunggu sampai dapat tiga kemenangan baru bisa dinyatakan kalau room si pemain ini bawa keberuntungan. Musuhnya jadi gampang, chemistry tim kita tiba-tiba saja jadi kuat, terlebih kita bisa end game dengan cepat.
2. Ketika lagi gacha, tekan tombol asal-asalan agar dapat skin bagus
Ketika melakukan gacha, para pemain melakukan segala hal yang dirasa bisa meningkatkan faktor keberuntungan. Dengan iming-iming dapat skin bagus, tidak jarang kalian melakukan cara aneh tapi nyata ini. Pencet sana-sini dengan harapan membingungkan sistem gacha Mobile Legends yang akhirnya memberikan kalian skin terbaik yang diincar.
Mitos Mobile Legends lainnya adalah pakai tangan teman yang dirasa punya hoki tinggi. Awal percakapan yang sering dilakukan adalah “tangan, lo, wangi enggak? Pencetin, nih.” Anehnya si teman yang kita ajak dengan bangga menjawab tangannya selalu membawa keberuntungan.
Memang tidak ada alasan berdasar kepercayaan ini bisa muncul. Kalau sedang sial, ya sial saja. Soalnya mau bagaimanapun rejeki sudah ada yang atur, bang!
3. Siapa yang rank-nya paling rendah wajib invite duluan
Kalau mitos yang satu ini memang agak sistematis. Barang siapa yang punya rank paling rendah, wajib invite duluan. Alasan utamanya adalah supaya lawan yang didapatkan jadi mudah. Ketika si anak bawang ini invite, harapannya musuh yang akan melawan kita rank-nya setara dengan pemain ini.
Padahal, sistem matchmaking di Mobile Legends tidak seperti itu! Moonton telah memperbaiki proses penemuan lawan ketika kamu tekan tombol start. Keseimbangan rank pada matchmaking ini jadi yang terdepan sekarang.
Jadi, kalaupun kamu invite satu Legends dan sisanya punya rank Mythic, musuh yang didapat juga akan memiliki tingkatan yang sama. Tetap saja, meskipun sudah ada sistem yang mengatur hal ini kita masih mempercayai mitos tersebut dan kasihannya si pemain dengan rank paling rendah ini selalu jadi korbannya.
4. Kalah ketika bilang last game
Sampai sekarang ketika KINCIR mau bilang “last game, ah”, seketika langsung mengurungkan niat mengatakan hal tersebut. Takutnya sistem Mobile Legends punya niat jahat dan membuat kita jadi kalah. Akhirnya kita jadi main lagi sampai bisa menang.
Bukannya mau berprasangka buruk, tapi memang ketika bilang “last game” yang ada justru kalah. Heran sih, tapi sering banget ngalamin hal seperti ini. Terakhir ngomong kalimat sakral ini, KINCIR lose streak lima kali. Dari situ, tidak akan pernah sekalipun terucap meskipun sudah lelah dibantai publik.
5. Setiap mau naik rank “dikasih” lose streak oleh Moonton
Seperti biasa, setelah ganti season rank yang kita miliki jadi turun ke EPIC. Meskipun sudah lelah-lelah menuju Mythical Glory tapi akhirnya kita kembali ke tier “badak”. Dalam usaha meningkatkan rank, mitos yang satu ini selalu menghantui para pemain Mobile Legends.
Bayangkan, ketika sudah sampai di Legends satu bintang lima setelahnya malah lose streak! Astaga, padahal tinggal selangkah lagi untuk bisa sampai ke Mythic tapi justru rank kita malah jalan mundur dan kita pun berjibaku lagi melawan pemain-pemain Legends atau Epic.
Sepertinya hal ini yang bikin pemain merasa kalau naikin rank itu benar-benar menguras keringat. Apalagi kalau merasakan kejadian seperti ini. Ah, rasanya lelah banget sampai-sampai butuh rehat untuk refreshing otak.
***
Cukup sekian soal pembahasan mitos yang ada di Mobile Legends. Jika punya mitos lain yang sampai sekarang kamu yakini, silakan tulis di kolom komentar, ya! Jangan lupa kunjungi KINCIR agar kamu idak ketinggalan berita terbaru seputar Esports dan game lainnya.
