Mobile Legends: Bang Bang Development League (MDL) sudah memasuki season ketiga. Bibit-bibit pemain baru pun terus bermunculan, ada yang sampai dipromosikan ke MPL bahkan menjadi bintang baru ketika bertanding di kasta tertinggi turnamen Mobile Legends di Indonesia tersebut.
Siapa tidak mengenal nama Albert? Sang rising star RRQ Hoshi yang langsung melejit dan menjadi salah satu elemen penting saat membawa timnya menjuarai MPL ID Season 6. Jangan lupakan juga nama pemain Bigetron Alpha, Renbo, serta punggawa ONIC Esports, Sanz.
Ketiganya merupakan pemain yang bersinar di MDL dan kemudian promosi bersama tim MPL. Albert dari RRQ Sena, “adik” dari RRQ Hoshi. Sementara Renbo dan Sanz merupakan dua pemain kunci ketika Victim Esports menjuarai MDL Season 1. Keduanya kemudian pindah (transfer) masing-masing ke Bigetron Alpha serta ke ONIC Esports dan langsung melejit bermain di MPL Season 6.
Harus Tampil All-out biar Dapat Kesempatan Tampil di MPL
Apa yang membuat ketiga pemain tersebut bisa “promosi” dari MDL ke MPL? Tentu tidak hanya satu faktor yaitu skill saja yang menjadi dasar penilaian. Konsistensi serta peran penting dari para pemain sebagai tulang punggung permainan atau yang juga dikenal dengan istilah “menggendong tim” ketika masih di MDL wajib dimiliki.
Tentu pencinta Mobile Legends masih ingat bagaimana Renbo dan Sanz berjibaku bersama Victim Esports untuk menjuarai MDL season 1. Lalu jangan lupakan juga bagaimana Albert kerap membuat play-play menakjubkan ketika dia masih memperkuat RRQ Sena.
Hal tersebut juga dikatakan oleh analis MLBB ternama di Indonesia, Ryan “KB” Batistuta. Menurutnya, seorang pro player harus all-out dalam menggendong timnya. Sebab, hal itulah yang akan dilihat oleh tim-tim MPL sebelum memutuskan merekrut pemain MDL.
“Yang harus pemain lakukan adalah all out, gendong tim, itu sudah pasti. Dalam artian, dia dan tim yang di MDL benar-benar bisa perform. Yang kita lihat MDL season 3 ini berbeda dari musim pertama dan kedua karena pemainnya lebih prepared. Kalau dulu kasarnya yang penting ada timnya. Nah, sekarang ada open trial dari tim. Jadi sudah lebih well prepared,” ujar KB.
Kemampuan Beradaptasi dan Attitude Jadi Kunci
Modal permainan tersebut juga tidak bisa berhenti hanya di MDL saja. Ketika sudah di MPL, pemain yang baru promosi ke MPL juga harus bisa beradaptasi dan menyatu dengan tim.
“Player MDL harus benar-benar bisa menyatu dengan tim utama mungkin salah satunya. Contohnya Albert, ketika prosesnya awal-awal season 6 dia kesulitan, ngerasa enggak enakan, dalam konotasi dia masih merasa pemain MDL. Sementara itu yang bikin beda dari sisi pemainnya. Pede atau tidak bermain di panggung sebesar MPL ini,” tutur KB.
Selain itu, faktor attitude juga berperan khususnya untuk mengembangkan diri dari pemain tersebut sebagai perorangan untuk bisa menyatu di dalam tim. Menurutnya, pemain MDL yang promosi ke MPL tidak boleh lupa diri dan harus tetap mengeluarkan kemampuannya.
“Attitude, dalam artian kalian tahu tempat. Misalkan, kalian sudah di MPL, tapi jangan sampai kamu lupa seandainya kalian bisa tergantikan kapanpun dengan siapapun. Jangan sampai sudah merasa di MPL, sudah di atas angin, yaudah sesuka hatinya. Itu sudah sangat buruk sebagai player. Apalagi playernya di MPL yang notabenenya ini level tertinggi,” lanjut KB yang juga menjadi salah satu caster di MDL season 3 ini.
Nah, bagaimana pendapat kalian soal syarat-syarat bagi pemain MDL untuk bisa dipromosikan ke MPL menurut Ryan KB? Ikuti terus KINCIR buat kabar terbaru serta informasi menarik seputar Mobile Legends!