Industri esports yang terus berkembang di Indonesia membuat salah satu pengembang game online, yaitu Moonton menghadirkan turnamen turnamen Mobile Legends untuk menghidupkan ekosistem dari game ini. Selain Mobile Legends Pro League (MPL), mereka juga mengadakan ajang tier dua untuk menaungi para talenta-talenta baru, yakni Mobile Legends Developmental (MDL).
Setelah usai menggelar babak regular season, MDL Season 2 kini akan segera memasuki babak playoffs. Dengan perolehan skor yang enggak memuaskan, ada tiga tim yang dipastikan enggak bisa berlanjut ke babak selanjutnya, yaitu Geek Fam Jr, Alter Ego X, dan XCN BKB.
Sementara itu, sebanyak 8 tim akan melanjutkan perjuangannya di babak playoffs yang akan berlangsung pada pekan ini, yaitu RRQ Sena, ONIC Prodigy, AURA Esports, EVOS Esports, Genflix Aerowolf Jr, Siren Esports, Victim Esports, dan Bigetron Bravo.
Menempati posisi puncak, RRQ Sena berhasil memenuhi ekspektasi sebagai tim dengan talenta baru yang hebat. Sebelum memasuki gelaran playoffs MDL Season 2, ada tiga sosok setia yang menemani di meja analis dan caster, yaitu Ranger Emas, Kornet, dan Ansel memberikan pandangan tentang tim-tim yang akan berlaga di babak playoffs.
“MDL Season 2 ini agak sedikit mengejutkan karena Victim Esports yang merupakan juara di musim sebelumnya bermain di luar ekspektasi setelah ditinggal oleh Sanz dan Renbo. Menduduki posisi 7 jadi kondisi yang kurang baik untuk mereka selama babak regular season. Tapi untuk playoffs? Siapa tahu mereka bisa kembali menjadi yang terkuat,” ungkap Ranger Emas.
Menurut Kornet, MDL Season 2 akan lebih sulit untuk ditebak. Soalnya, pemain yang bermain pun rata-rata merupakan wajah baru di skena kompetitif Mobile Legends. Permainan para pemain baru ini juga enggak terlepas dari pasang surut.
“Kalau saya lihat, RRQ Sena jadi tim paling konsisten selama babak regular season. Talenta tim satu ini memang banyak banget, bahkan Albertt berhasil dipromosikan ke MPL Season 6. Secara garis besar, saya menjagokan RRQ Sena. Performa selama 10 pertandingan bisa dibilang bagus banget. Mereka juga baru kalah sekali selama babak regular season dengan ONIC Prodigy,” ungkap Kornet.
Ansel sendiri memiliki pandang berbeda selama gelaran MDL Regular Season 2 berlangsung. Kegagalan tiga tim jadi pembuktian keseruan turnamen ini. Dia pun enggak menyangka jika Geek Fam Jr, Alter Ego X, dan XCN BKB akan tersisih di ajang ini. Memang, lagi-lagi strategi tiap game yang menjadikan tim jadi lebih kuat.
“Tiga tim yang menempati posisi tertinggi masih diisi oleh tim udangan dari slot MPL, yaitu RRQ Sena, ONIC Prodigy, dan AURA Esports. Kayanya dari segi agregat poin mereka tiga menjadi tim yang punya potensi kemenangan tinggi, alasan lainnya karena konsistensi itu sulit dan mereka mampu menjawab tantangan itu. Kalau boleh milih jagoan sih, saya pilih ONIC Prodigy. Mereka sebenarnya punya roster yang layak bermain hingga ke level MPL. Bahkan, tim ini satu-satunya yang mampu mengalahkan RRQ Sena jadi saya rasa peluangnya juga besar untuk menekuk tim-tim lainnya. Tapi balik lagi, Playoffs paling sulit ditebak karena ada saja strategi yang disimpan oleh masing-masing tim,” ungkap Ansel.
Playoffs MDL Season 2 sendiri akan berlangsung selama 3 hari pada 9 sampai 11 Oktober 2020. Siapa yang akan menjadi tim juara di liga kasta kedua milik Moonton tersebut? Mampukah Victim Esports memberikan kejutan dan mempertahankan gelar juara? Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.