Info 
Bersama Alter Ego, Maungzy berhasil meraih prestasi yang gemilang di TBOF by IESPL. Mereka berhasil merebut juara pertama di divisi Mobile Legends. Tak cuma itu, Maungzy juga dikenal sebagai salah satu putra daerah yang berhasil berlaga di skena profesional. Pria bernama asli Ahmad Abdurrahman ini berasal dari kota Pontianak.
Maungzy merupakan salah satu pemain yang memiliki banyak pandangan untuk skena esports regional. Secara kebetulan, Piala Presiden Esports 2019 memiliki salah satu sasaran jelas, yaitu kemajuan tim-tim regional. Kondisi inilah yang membuat Maungzy ditunjuk menjadi Duta Piala Presiden Esports 2019.
Nah, apa saja sebenarnya pandangan Maungzy untuk Piala Presiden Esports 2019 dan skena esports regional di Indonesia? Yuk simak wawancara eksklusif tim KINCIR dengan Maungzy di bawah ini!
1. Tim Regional Lebih Solid
Menurut Maungzy, tim regional terbentuk dengan cara yang lebih organic dan apa adanya tanpa ikatan yang membelenggu para pemainnya. Kelima pemain memutuskan untuk bermain bersama karena memiliki satu visi yang sama. Dengan latar belakang yang sama, bagi Maungzy, membuat suatu tim akan terlihat lebih solid, termasuk chemistry antar pemain.
Maungzy juga menambahkan, tim regional memiliki keuntungan dari segi budaya. Mulai dari bahasa dan pandangan yang sama antar-pemain daerah memungkinkan tim regional memiliki perkembangan lebih baik. Tidak cuma itu, bagi Maungzy, kekompakan tim tersebut menjadi nilai awal yang sangat menunguntungkan bagi tim regional.
“Keuntungan tim regional lebih bisa memahami satu sama lain dengan latar belakang yang sama antar pemainnya. Hal ini pun membuat tim regional lebih solid,”
2. Potensi Besar Tim Regional
Melalui Piala Presiden Esports 2019, tim regional diharapkan dapat bersaing dengan tim-tim profesional. Kesempatan itu ditunggu untuk melihat potensi tim-tim regional menunjukkan kebolehannya bermain. Potensi tersebutlah yang sebenarnya harus terus diasah nantinya. Memang terdengar cukup sulit bagi tim regional yang harus bersaing dengan tim profesional untuk memperebutkan gelar Juara di Piala Presiden Esports 2019. Namun, Maungzy punya pandangan berbeda akan hal ini.
Menurut Maungzy, justru tim regional memiliki peluang lebih besar untuk berkembang berkat latar belakang pemain yang sama. Baginya, tidak ada perbedaan kemampuan bermain yang sangat jauh antara tim regional dan tim profesional. Kondisi tersebut memungkinkan tim-tim regional memiliki peluang yang sama besarnya dengan tim profesional.
“Tim regional memiliki potensi lebih besar untuk berkembang. Secara kemampuan bermain, tidak ada perbedaan yang sangat jauh antara tim regional dan tim profesional di Jakarta”
3. Perbedaan Tim Regional dan Tim Profesional
Maungzy pernah merasakan menjadi pemain di dua tim regional. Dari pengalamannya tersebut, dia pun merasakan dua kondisi yang jauh berbeda. Tim regional yang merupakan tim daerah kerap memiliki beragam keterbatasan. Dari keterbatasan dana sampai informasi mengenai turnamen-turnamen yang ada di regional. Di sisi lain, tim profesional memiliki kondisi yang bertolak-belakang.
Menurut Maungzy, perbedaan mendasar antara tim regional dan tim profesional terletak pada jadwal latihan dan regulasi tim. Munurut Maungzy, tim amatir terkesan tidak memerhatikan kedua poin ini. Para tim amatir terkesan latihan dengan asal-asalan tanpa regulasi yang baik dan benar. Hal itu berbeda dengan tim profesional yang memiiki jadwal dan cara latihan yang lebih baik. Dia pun berharap tim-tim regional memerhatikan jadwal latihan agar bisa membiasakan diri saat sudah menjadi pro.
“Perbedaan pertama mungkin ada di jadwal latihan dan regulasi latihan. Kalo tim regional akan berlatih dengan cara yang mereka suka. Sedangkan tim profesional punya jadwal yang lebih teratur. Hal itu berdampak besar pada kemampuan tim,”
4. Peran Pemerintah Daerah
Bisa dikatakan bahwa Piala Presiden Esports 2019 merupakan salah satu upaya pemerintah yang patut diapresiasi untuk memajukan skena esports di Indonesia. Namun, apakah hal tersebut telah menjawab segala persoalan tim regional? Bagi Maungzy, setidaknya Piala Presiden Esports 2019 telah menyediakan ruang berkompetitif tim regional untuk ikut serta di dalamnya.
Menurut Maungzy, peran Pemerintah Daerah jauh lebih penting. Pasalnya, Pemerintah Daerah dapat memiliki kemungkinan besar untuk bersentuhan langsung dengan komunitas esports yang ada di tiap regional. Komunikasi inilah yang seharusnya dibangun. Ditambah lagi, bisa saja Pemerintah Daerah memberikan bantuan walau dalam bentuk yang sederhana, seperti akomodasi turnamen untuk tim regional.
“Pemerintah Daerah idealnya turut membantu perkembangan esports, walau dengan cara sederhana seperti memberikan akomodasi kepada para tim regional”
5. Peran Komunitas di Esports
Kemajuan esports di Indonesia diakui Maungzy tak bisa dilepaskan dari pengaruh komunitas. Begitu pula dengan esports yang hidup dalam regional-regional kecil di Indonesia. Komunitas dapat menjadi poros utama pergerakan esports di Indonesia. Komunitas-komunitas ini tersebar luas dengan jumlah yang sangat banyak di Indonesia.
Menurut Maungzy, komunitas inilah yang seharusnya digandeng oleh pemerintah untuk mendorong kemajuan esports di Indonesia. Karena komunitas inilah esports dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu industri bergengsi kala ini. Bahkan Maungzy menambahkan bahwa komunitaslah yang menjadikan esports dilirik oleh pemerintah saat ini.
“Komunitas sebenarnya memiliki peran penting untuk membantu perkembangan esports. Dengan adanya komunitas yang besar, esports akan lebih mudah diterima, bahkan saat ini dilirik oleh Pemerintah”
***
Pandangan Maungzy soal Piala Presiden Esports 2019 beserta ekosistem esports di Indonesia bisa dikatakan serasi dengan apa yang dipikirkan oleh pemerhati esports Tanah Air. Harapannya pun juga sama, yakni ingin memajukan esports dengan tak hanya memerhatikan yang terlihat, tapi juga yang belum terlihat di pelosok daerah.
Ikuti terus perjalanan tim KINCIR di Kualifikasi Regional selanjutnya untuk mendapatkan informasi terkini seputar Piala Presiden Esports 2019. Terutama buat kalian yang merasa punya kemampuan, jangan lupa daftarkan tim kalian ke sini karena pendaftaran untuk kualifikasi regional Manado, Solo, Pontianak, dan Bekasi masih dibuka!
