Patrick Söderlund adalah mantan rendering architect dan chief design officer untuk studio DICE yang dimiliki oleh Electronic Arts. Pada pertengahan Agustus lalu, Patrick meninggalkan EA. Sang mantan eksekutif adalah salah satu karyawan yang telah menghabiskan waktu sekitar hampir 20 tahun di EA dan kepergiannya tersebut karena alasan untuk mencari 'babak baru' di dalam hidupnya.
Sebuah kabar baru saja datang kalau ternyata, Patrick bersiap membuat sebuah Studio baru bersama beberapa koleganya di DICE. Patrick baru saja membentuk sebuah start-up video game yang ia beri nama Embark Studios dan kabarnya, sudah mendapat investasi besar dari Nexon. Buat lo yang sempat enggak tahu Nexon, dia adalah penerbit game dari Jepang-Korea yang kebanyakan menggarap game bergenere JRPG dan MMO. Salah satunya adalah Maplestory.
Nexon takes 33% of Patrick Söderlund's ambitious new studio, Embark https://t.co/koS4PV4nB9 Former EA exec's startup will focus on games based on new technologies pic.twitter.com/hG8935ioNN
— GamesIndustry (@GIBiz) November 8, 2018
Nampaknya, Embark Studio bisa jadi oase di tengah kekeringan deretan studio game baru yang enggak berumur panjang. Hadirnya mantan CDO dari EA tersebut bisa membawa Embark jadi salah satu Studio kenamaan. Portofolio Patrick lebih dari cukup untuk memulai studio baru yang lebih segar.
Informasi tambahan kalau nantinya Embark akan mengembangkan game dengan teknologi baru pasti membawa banyak orang menunggu kehadiran game-game canggih. Bisa jadi, Embark akan mengimplementasikan game VR maupun AR yang interaktif dan jadi pelopor kelahiran generasi game baru di masa mendatang.
Nilai investasi yang cukup besar dari Nexon tentunya membuat Embark enggak khawatir kekurangan uang untuk membuat game baru. Meski jadi start up yang baru memulai petualangan bisnisnya di dunia game, kehadiran Patrick Söderlund dan koleganya dari DICE membuat Embark jadi nama studio game yang patut diwaspadai.
Gimana? Apakah menurut lo kehadiran Embark Studios bisa membangkitkan gairah kultur video game yang belum banyak berkembang beberapa tahun ke belakang?