Turnamen Mobile Legends: Bang Bang dengan skala dunia, M5 World Championship telah merampungkan babak group stage pada 2 hingga 7 Desember 2023. Berbagai momen yang tentunya akan terus dikenang sempat terjadi selama babak penyisihan grup, baik momen menggembirakan maupun yang menyedihkan.
Tim raksasa yang menjadi favorit juara menunjukkan dominasinya, kejutan juga terjadi saat jawara Malaysia takluk dari tim asal Eropa. Sementara itu ada satu tim yang harus pulang tanpa meraih satupun kemenangan alias harus puas dengan 0 poin.
Ingin tahu berbagai momen memorable serta fakta menarik di babak penyisihan grup turnamen M5 World Championship? Yuk, langsung saja simak artikel KINCIR berikut ini!
Momen dan fakta menarik di group stage M5 World Championship
Dominasi ONIC Esports dan AP.Bren di grup masing-masing
Indonesia dan Filipina adalah dua negara yang paling dominan di kancah skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang. Hal tersebut juga terbukti dari hasil yang diraih oleh tim-tim dari dua negara tersebut sepanjang babak penyisihan grup.
ONIC Esports dan AP.Bren yang masing-masing berasal dari Indonesia dan Filipina, sama-sama tampil dominan di babak penyisihan grup. Mereka sama-sama mencatatkan tiga kemenangan kemenangan di group stage dengan skor telak 2-0.
Bigetron Sons menjadi satu-satunya tim yang pulang dengan 0 kemenangan
Jika ONIC Esports dan AP.Bren tampil dominan di group stage, performa yang berbanding terbalik justru ditunjukkan oleh Bigetron Sons. Tim asal Brasil ini menjadi satu-satunya tim yang harus mengakhiri turnamen tanpa pernah meraih kemenangan.
Lunna Om Botak dan kawan-kawan mengawali turnamen dengan dua kekalahan 0-2, tepatnya dari ONIC Esports dan See You Soon. Pada laga terakhir tim robot merah sempat menjaga asa buat meraih kemenangan, namun malah takluk dari Falcon Esports dengan skor 1-2.
Kejutan besar di grup D
Grup D menjadi grup yang paling kompetitif sepanjang turnamen ini. Memasuki hari terakhir babak penyisihan grup, masih ada tiga tim yang berpeluang buat lolos. Ketiga tim tersebut adalah Geek Fam, HomeBois, dan Deus Vult.
HomeBois yang menjadi favorit buat lolos lantaran menjuarai MPL Malaysia Season 12 dan melaju jauh di MPLI 2023, justru menjadi tim yang tidak lolos dari grup C. Mereka takluk di dua laga terakhir saat melawan Deus Vult dan The Ohio Brothers, yang membuat langkah mereka harus terhenti.
Sementara itu Deus Vult menunjukkan potensi mereka di turnamen ini. Tim asal Eropa ini mampu memaksa Geek Fam hingga ke game ketiga, dan mengalahkan HomeBois dan The Ohio Brothers.
Fire Flux Esports salip Blacklist International sebagai juara grup B
Selain Deus Vult, Fire Flux Esports juga menjadi salah satu tim kejutan di turnamen ini. Tim asal Turki ini secara mengejutkan mampu menyalip Blacklist International buat menjadi juara grup B.
Kepastian tersebut didapatkan oleh Fire Flux Esports di laga terakhir grup B. Tim asuhan pelatih BadGalSeph ini secara mengejutkan mampu menumbangkan Blacklist Internationa, buat merebut tahta sebagai juara grup B.
Penampilan gemilang Sanz jadi highlight di group stage
Performa ONIC Esports di babak group stage memang sangat dominan, seperti yang sudah sedikit KINCIR singgung sebelumnya. Salah satu penyebab tim landak kuning bisa tampil moncer tentu saja tidak lepas dari peran Sanz selaku Midlaner tim tersebut.
Pemain bernama Gilang ini tampil gemilang di tiga laga yang sudah dimainkan oleh ONIC Esports. Sanz berhasil menjadi Star of the Day berkat penampilan gemilangnya di hari kelima, dan mencatatkan 4 MVP sepanjang babak group stage.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports ya!