Perjalanan panjang Piala Presiden Esports 2019 telah memasuki babak Main Event setelah sebelumnya melakukan serangkaian kualifikasi regional di delapan kota besar di Indonesia serta kualifikasi tertutup untuk tim profesional. Gelaran yang diselenggarakan oleh IESPL bersama empat kementerian Republik Indonesia ini melaksanakan partai pamungkasnya pada Minggu (31/3) dengan pertarungan yang mempertemukan ONIC dan Louvre.JG.
Hasil pertandingan membawa Louvre.JG menjadi Runner Up di Piala Presiden Esports 2019. Sebenarnya Louvre.JG sempat menekan pertahanan ONIC. Namun, ONIC membalikkan keadaan dengan sangat cepat. Sempat terjadi pause game sebanyak dua kali. Namun, ternyata hal itu enggak mempengaruhi permaian Louvre.JG.Tim yang beranggotakan Marsha, Kido, Jeel, Watt, Yor, dan BadBoy ini memberikan pendapatnya seusai pertandingan.
“Yang pause bukan dari pihak kami. Memang agak ngeselin. Akan tetapi, hal tersebut enggak mengganggu ritme permainan kita. Justru dengan adanya pause, kami bisa memikirkan strategi lebih matang," ungkap Vicky "Yor" Vendy, tanker Louvre.JG.
Sama seperti ONIC, Louvre juga merajai kualifikasi tertutup di Grup B. Mereka pun melenggang mulus di babak Main Event dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti EVOS di babak semifinal, serta REVO di babak perempat final. Menariknya, keapikan Louvre.JG ternyata datang tanpa persiapan yang benar-benar matang.
“Kami baru bounding selama sebulan. Jadi menurut kami ini hanya masalah waktu aja. Kami pun sudah melakukan yang terbaik di Piala Presiden Esports,” ungkap Yosua "Kido" Priatama, midlaner Louvre.JG.
Meski hanya puas menduduki peringkat kedua, Louvre.JG mendapat hadiah yang bisa dikatakan sangat sepadan. Tak hanya uang tunai sebesar Rp200 juta, masuknya Kido dan kawan-kawan ke peringkat kedua berarti punya kesempatan untuk masuk ke pelatnas SEA Games 2019 Filipina. Mereka pun sangat percaya diri bisa berkontribusi dan membawa medali emas untuk Indonesia nantinya.
“Kami sangat percaya diri bisa membawa emas untuk Indonesia, Masih banyak waktu untuk kami bisa berlatih dan mempersiapkan diri. Ke depannya kami juga akan melakukan latihan lebih intense, bukan hanya jadi terbaik di Indonesia tapi juga menjadi yang terbaik untuk Indonesia di ajang internasional," ungkap Kido.
Nah! Bagaimana komentar kalian tentang Louvre.JG sebagai runner up di Piala Presiden Esports 2019? Apakah perjuangan mereka sudah sepadan dengan hasil yang mereka raih, atau justru seharusnya bisa mendapat hasil yang lebih baik?