Enggak cuma cowok, dalam Mobile Legends cewek pun bisa GG abis, dan bahkan bisa lebih jago daripada cewek. Hal ini dibuktikan secara langsung oleh tim Louvre Angels dalam turnamen Mobile Legends War of Goddess. Dalam turnamen khusus pemain cewek ini, tim yang dikapteni oleh Sienny Phangestien alias Louvre Quinnie berhasil menjadi jawara dan mendominasi turnamen secara keseluruhan.
Dalam pertandingan final War of Goddess yang diadain pada hari Minggu (11/2) di Markas Mbrio, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Louvre Angels berhasil mengalahkan tim Gaspoll 2-0. Louvre Angels pun berhak atas hadiah berupa uang tunai sebesar Rp1,5 juta dan 10.070 Diamonds. Sedangkan Gaspoll sebagai runner-up mendapatkan Rp1 juta dan 7.016 Diamonds. Tim Pretty Tough keluar sebagai juara ketiga dan berhak dengan hadiah Rp500 ribu dan 5.019 Diamonds.
Louvre Angels bisa dibilang enggak perlu susah payah buat menjuarai turnamen ini. Perjalanannya sangat mulus dari awal hingga final. Di pertandingan final, tim yang digawangi Louvre Lys, Louvre Quinnie, Louvre Mia, Louvre Pica, Louvre Aɴsʟᴇʏ, dan ViO•Earl ini tanpa ampun membantai Gaspoll.
Ke-GG-an Louvre Angels terlihat sejak game pertama. Mereka nge-"gaspol" duluan dibanding Gaspoll yang justru kalah agresif. Louvre Angels unggul karena hitter mereka, Karina dan Chou, sangat rajin farming sehingga unggul jauh dari segi net worth. Sedangkan Yi Sun-shin dan Hylos yang menyerbu bottom lane berhasil mendapatkan “First Blood”.
Hal ini pun membuat Louvre Angels dengan sangat mudah menguasai jalannya pertandingan. Di menit kedelapan, mereka udah mendapatkan Lord, ditambah net worth yang berbeda hingga 10 ribu. Penonton pun bersorak riuh setelah Karina yang digunakan Louvre Na mendapatkan "Savage" di base musuh pada menit kesepuluh. Pertandingan pun berakhir pada menit 10:35 dengan perbandingan kill 20-3 untuk keunggulan Louvre Angels.
Di pertandingan kedua, Gaspoll lebih agresif jungling dan enggak membiarkan srikandi Louvre menguasai pertandingan sejak awal. Sayangnya, meski sempat unggul net worth di early game, di menit ketiga Louvre berhasil membunuh Turtle sehingga perbedaan net worth berbalik.
Sepanjang pertandingan, Louvre Angels sangat mobile dan terus melindungi Carry-nya agar menang level untuk late game. Jawhead (Earl) sukses menjalankan strategi ini dengan bergantian menjaga Natalia (Na) dan Lesley (Pica). Gaspoll pun kewalahan menjaga Turret-nya dan mengimbangi keuntungan level serta net worth Louvre Angels. Pertandingan pun berakhir pada menit 11:13 untuk kemenangan Louvre Angels dengan perbandingan kill 13-3.
Skuat Louvre Angels pun menyambut suka cita kemenangan ini. Meski sempat terganggu dengan masalah koneksi buruk, mereka tetap fokus hingga pada akhirnya berhasil menjuarai War of Goddess. Uniknya, saat ditanya soal persiapan, mereka mengaku baru berlatih bareng semalam sebelum hari pertandingan.
"Rahasia kami adalah kepercayaan tim. Meski kita punya kemampuan individu masing-masing pemain, tanpa kepercayaan dan kerja sama, kami enggak bakal bisa mencapai tingkat ini," ujar Quinnie mewakili rekan setimnya yang semuanya udah mencapai ranking Mythic Legend.
Sebagai salah satu tim cewek terkuat Mobile Legends, mereka pun enggak mau berpuas diri. Makanya mereka berharap ada lebih banyak turnamen khusus cewek untuk kedepannya. Enggak cuma soal menang, mereka juga ingin para srikandi Mobile Legends se-Indonesia bisa lebih berani mengekspresikan dirinya dan enggak mau kalah dari pemain cowok.
"Sebagai pemain cewek, kami memang sering banget diremehin pemain cowok. Meski begitu, kita tunjukkin aja di dalam game kalau kita lebih jago dari mereka," lanjut Quinnie.
Yap, sebagai pemain Mobile Legends, kita mesti mendukung mereka dan para srikandi Mobile Legends lain. Semoga aja kedepannya bakal lebih sering diadain turnamen khusus cewek, ya!