ONIC Esports berhasil menjadi salah satu tim yang paling diperhitungkan di ranah esports Indonesia. Namanya kian meroket di sepanjang 2019 setelah divisi Mobile Legends-nya berhasil menjuarai berbagai turnamen bergengsi seperti Piala Presiden Esports 2019 dan MPL Season 3. Mereka pun mampu merajai kawasan Asia Tenggara lewat ajang MSC 2019.
Namun, mereka tidak ingin berhenti sampai situ saja. Tim yang kental dengan nuansa kuningnya ini bertekad untuk terus memberikan yang terbaik. Upaya ini mereka wujudkan dengan meluncurkan logo serta desain kostum baru.
Melalui acara konferensi pers yang diadakan di CGV FX Sudirman, Jakarta (6/8), tim yang baru merayakan ulang tahunnya yang pertama ini secara resmi mengumumkan perubahan logo sebagai representasi visi dan enegeri baru bagi pertumbuhan ekosistem esports Indonesia.
“Selain mengukir prestasi hingga dapat menjadi tim terbaik di Asia Tenggara, ONIC Esports berdedikasi untuk berperan aktif dalam menyalakan pijar harapan generasi muda untuk terus mengejar mimpinya. Kami tidak hanya ingin dikenal sebagai pemenang tapi juga dapat memberi perspektif baru yang positif dan berpengaruh bagi kehidupan generasi muda di Indonesia,” ungkap Chandra Wijaya selaku Managing Director ONIC Esports.
Meski mengubah desain logo, ONIC tetap menggunakan landak sebagai maskot utama. Menurut Hannu Kosniken selaku Gaming Artist yang mendesain logo baru, landak dianggap sebagai binatang yang berkekuatan luar biasa meski tubuhnya lebih kecil dibanding predator lainnya.
“Inspirasi ONIC Esports menggunakan maskot landak berdasakan dengan filosofi menarik. Di logo baru ini, landak ONIC berada di posisi yang siap menyerang. Ini merupakan simbol energi dalam menghadapi semua tantangan di setiap turnamen agar menjadi tim terbaik di Indonesia,” ungkap Hannu.
Melalui perubahan logo ini, ONIC berkomitmen untuk dapat memberi dampak positif sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus mengejar mimpinya. Di kesempatan ini, mereka juga mengumumkan kerjasama sinergis dengan investor dan sponsor yang membawa satu misi utama, yaitu menjadikan Indonesia sebagai tolak ukur dalam industri Esports di Asia Tenggara.
View this post on Instagram
A post shared by ONIC (@onic.esports) on
“Kami tidak hanya sebatas berinvestasi, tetapi juga memberi social impact positif terhadap para stakeholder dan masyarakat pada umumnya. Esports seperti layaknya cabang olahraga lainnya, menciptakan kesempatan karier bagi para atlet berprestasi. Di luar negeri, Esports sudah menjadi salah satu industri yang berkembang cepat dengan viewership-nya yang terus meningkat,” ungkap Carey Ticoalu perwakilan dari Agaeti Venture Capital.
Di usianya yang baru menginjak satu tahun, ONIC berharap akan tetap bisa membawa dampak positif khususnya di skena kompetitif esports Indonesia. Kini mereka pun telah mempunyai tiga divisi esports, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire.
“Harapan kami dengan logo dan kerjasama baru yang diumumkan hari ini dapat terus mendorong ONIC untuk dapat berkembang dan memberikan perubahan positif. Terutama dalam pelatihan pemain sehingga memiliki kemampuan terbaik di ajang nasional maupun internasional,” tambah Chandra.
Di acara tersebut, ONIC enggak hanya mengumumkan para investor dan mengganti logo. Mereka juga memamerkan jersey terbaru. Jika tadinya seragam utama didominasi dengan warna kuning dan hitam, kini mereka tampil lebih garang dengan tambahan warna merah.
Nah, bagaimana menurut kalian dengan tampilan baru dari ONIC Esports? Apakah dengan logo dan jersey baru ini bisa membuat prestasi mereka kian meningkat? Jangan sungkan untuk berikan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.