Info 
Bosan dengan game itu-itu saja di gadget? Ingin mencari sesuatu yang lebih seru dan menegangkan? Tenang, game survival offline satu ini layak buat kamu mainkan dikala jenuh dan tak memakan banyak kuota internet.
Last Day on Earth: Survival. Last Day on Earth: Survival adalah game MMORPG survival di mana pemain menghadapi dunia yang berbahaya dan tidak aman dari serangan zombie. Game ini dirilis tahun 2017 oleh Kefir! dan dapat dimainkan di platform Android maupun iOS.
Untuk lebih lengkapnya, mari cek keseruan game Last Day on Earth: Survival di bawah ini:
Last Day on Earth: Survival, Game Belajar Bertahan Hidup
1. Gameplay dan konten
Sebenarnya, ada banyak game survival zombie seperti ini tersedia pada platform Android atau iOS. Namun hanya ada beberapa RPG yang menarik untuk genre ini. Game Last Day on Earth: Survival adalah salah satunya dan bisa dibilang salah satu yang terbaik.
Pada game ini kamu dituntut untuk bisa bertahan hidup dengan cara mengumpulkan barang dan membentuk item tersebut agar bisa digunakan sehari-hari. Sebagian besar konten dari game ini berkisar pada mengembangkan karakter dan base untuk bertahan dari serangan zombie, juga sebagai tempat penyimpanan barang.
Lainnya, dalam game ini kamu juga bisa mempunyai kendaraan, peliharaan atau pets dan senjata-senjata keren untuk membasmi zombie. Rasanya seperti bermain Harvest Moon tapi versi lebih menegangkan.
Hal lainnya yang patut menjadi sorotan adalah, seperti game RPG lainnya, karaktermu perlu manajemen energi dan hal lainnya. Kamu tidak boleh membiarkan karaktermu kelaparan atau kehausan, nantinya akan berdampak buruk bagi gameplay.
Saat bermain, setiap tindakan yang kamu lakukan akan memberimu beberapa experience poin. Setelah kamu mendapatkan cukup XP, kamu akan dapat naik level. Setiap level akan memungkinkan karaktermu membuka skill baru dan ini berguna akan ketahananmu dalam bertahan hidup di game ini.
Misalnya, kamu dapat memilih untuk mempelajari keterampilan yang meningkatkan ketahanan medis, mengurangi rasa lapar, dan seterusnya. Ini diberikan kepada karaktermu secara acak, jadi setiap kali kamu naik level, nantinya kamu dapat memilih satu dari tiga skill acak yang ditawarkan. Maka dari itu, menaikkan level pada game ini adalah hal yang cukup penting.
2. Atmosfer dan grafik
Jika berbicara soal atmosfer, game survival offline ini sudah pasti mempunyai hal tersebut. Sejak awal permainan, kamu akan merasa bingung dan merasa seperti dilempar ke kota yang sepi dan hanya mengenakan pakaian dalam, lalu tugasnya adalah melakukan apa pun untuk bertahan hidup. Kamu harus mengumpulkan sumber daya apa pun yang setidaknya berguna untuk menghindari kelaparan atau menjadi makanan bagi para zombie yang haus darah.
Selain itu, sistem inventaris game ini juga tidak begitu leluasa. Maksudnya, kamu akan dihadapkan pada keputusan yang sulit, seperti haruskah mengambil beberapa sumber daya langka dari area yang baru saja kamu jelajahi, atau mungkin senjata langka yang baru saja kamu temukan?
Ini akan sangat meningkatkan atmosfer permainan yang merupakan salah satu alasan mengapa game ini sangat populer, bahkan hampir tiga tahun sejak awal rilis. Selain itu, perasaan kewalahan oleh gerombolan zombie akan membuat kamu pusing bukan main! Hal tersebut semakin meningkatkan rasa bertahan dalam permainan.
Secara grafik dan visual, Last Day on Earth: Survival bukan game yang begitu menyajikan grafik luar biasa, tetapi cukup baik untuk game mobile. Secara keseluruhan, semua karakter dan modelnya mirip seperti grafik game PS2 atau PS1, ya secara singkat kamu seperti sedang bermain game tahun 90 dan 2000-an.
Efeknya juga tidak terlalu mengesankan, mungkin pihak pengembang ingin membuatnya seperti game retro. Tetapi mungkin hal tersebut yang membuat game ini menarik untuk dimainkan!
3. Game free to play yang asyik
Game ini salah satu game yang bukan pay-to-win oriented atau kamu bisa mendapatkan barang dengan gratis, tetapi memang caranya cukup melelahkan, harus berusaha keras dalam mengembangkan atau mencari item tersebut. Atau setidaknya, kamu juga bisa membelinya langsung dengan uang atau top up via e-wallet.
Sebenarnya, banyak kritikus game dan para pemain yang bilang hal yang ditunjukkan oleh game ini sebagai free-to-play memang benar adanya, akan tetapi hal itu bisa saja menjebak. Karena kamu tidak sabar, jadi ingin top-up untuk keperluan karakter. Nah, pasti banyak kan yang seperti itu?
Selain itu, untuk dapat memainkan game ini, dibutuhkan requirement tertentu untuk device kamu. Meskipun permainan terlihat tidak terlalu baik dalam segi grafik dan visual, tetapi dalam gameplay, hal tersebut dioptimalkan dengan sangat baik. Last Day on Earth: Survival berjalan.cukup baik di sebagian besar perangkat yang didukung, dan gameplaynya terasa sangat enak dan nyaman. Tidak ngelag.
Di Android, persyaratan minimumnya adalah Android 4.1, sedangkan pengguna iOS setidaknya perangkatnya sudah di upgrade ke iOS 9. Ini termasuk ringan lho, mengingat ini untuk device jaman sekarang, dan terbukti bahwa pengembang ingin membuat game dapat diakses oleh berbagai kalangan, jadi mereka mengurangi grafis dan memberinya nuansa ‘retro’ untuk mengimbanginya.
***
Untungnya, game bertema survival offline ini ternyata sangat bagus dalam hal kompatibilitas, dan itu tidak merusak gameplay sedikit pun, jadi secara keseluruhan, itu adalah langkah yang cerdas dari pihak pengembang. Jadi gimana? Tertarik untuk main game survival offline satu ini?
