Buat kamu yang hobi TikTokan, kayaknya enggak bakal asing dengan lagu Dumb Ways to Die. Menariknya, lagu viral Dumb Ways To Die yang ramai di Tiktok ternyata diambil dari salah satu game yang berkarakter lucu dan menggemaskan.
Ketika didengar, secara sekilas memang musik ini cukup nyaman untuk dinikmati. Alunan irama yang diberikan juga mampu membuat pendengar seketika terasa nyaman. Tapi ternyata, ada pesan yang benar-benar perlu kita perhatikan dari lagu sederhana ini.
Sekilas soal game Dumb Ways to Die, game menggemaskan ini sudah rilis pada 2013 lalu di iOS dan Android. Cara memainkannya pun cukup mudah. Pemain hanya perlu melakukan beberapa misi yang disediakan di dalam game-nya.
Ketangkasan dan kecepatan kamu diasah dalam perminan bergenre puzzle ini. Enggak hanya memecahkan puzzle saja, kamu juga dituntut sigap dan cepat agar menyelesaikan tiap misi dalam durasi yang terbatas.
Tampilan karakternya sederhana. Ada yang berupa potongan daging, menyerupai kacang (bean), sampai berbentuk tulang. Cara bermainnya sendiri juga sesuai dengan lagunya, yaitu mengajak para pemain untuk tidak melakukan hal bodoh yang dapat mengancam keselamatan.
Dumb Ways To Die adalah kampanye keselamatan penduduk Melbourne
Game puzzle ini ternyata jadi bagian dari kampanye pemerintah Australia agar masyarakat taat akan keselamatan berkereta. Kampanye ini berawal dari koran, radio lokal, hingga dipasang di reklame di sepanjang kereta bawah tanah.
Sejak pertama kali tayang, video ini menjadi viral pada 2012 karena menampilkan beberapa adegan sadis, namun dibalut dengan karakter kartun yang lucu. Dua minggu sejak penayangannya di YouTube, video Dumb Ways to Die sudah menembus angka 30 juta penonton.
Berawal dari pesan penting kepada rakyat Melbourne, kini game tersebut sudah mendunia. Bahkan lagunya pun beradar hingga ke aplikasi TikTok yang kini ramai digunakan.
Gimana pendapat kamu soal Dumb Ways to Die? Jangan lupa untuk terus kunjungi website KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!