Kualifikasi Tertutup Grup A Piala Presiden Esports 2019 telah memasuki hari keempat. Pada hari ketiga, Aerowolf Roxy berhasil merebut kembali puncak klasemen yang sebelumnya dipegang oleh PSG.RRQ. Di sisi lain, ONIC menjadi tim yang sangat potensial yang menempati posisi kedua dengan jumlah laga yang sangat sedikit. Sementara itu, Bigetron, Alter Ego, dan PSG.RRQ harus memperebutkan posisi empat besar untuk lolos ke babak Main Event Piala Presiden Esports 2019.
Gelaran Kualifikasi Tertutup pada hari keempat menjadi jawaban untuk melihat tim-tim mana saja yang nantinya lolos ke babak Main Event Piala Presiden Esports 2019. Penasaran dengan jalannya pertandingan Kualifikasi Tertutup pada hari keempat? Silahkan simak rekap pertandingannya berikut ini.
1. Bigetron (0) – PSG.RRQ (2)
PSG.RRQ memperlihatkan konsistensi performa di game pertama. Di sisi lain, Bigetron terlihat tidak mampu bermain dengan performa yang baik. Ganking dan roaming yang coba mereka lakukan terlihat tidak berjalan dengan baik. AyamJG yang bermain dengan Kimmy mampu menjagi senjata mematikan di akhir game untuk DreamS dan kawan-kawan. Game pertama pun berhasil dimenangkan oleh PSG.RRQ.
Pada game kedua, PSG.RRQ terlihat menggunakan duet maut dan Selena. Kombinasi yang cukup mematikan untuk menculik Hero para pemain Bigetron. Di sisi lain, AyamJG yang bermain dengan Lancelot mampu memberikan damage yang cukup tinggi. Kondisi tersebut sangat merugikan untuk DreamS dan kawan-kawan. Pertandingan kedua lagi-lagi harus dimenangkan oleh PSG.RRQ. Dengan raihan tersebut, Lemon dan kawan-kawan pun berhasil mendapatkan poin penuh dari Bigetron.
2. BOOM ID (0) – Alter Ego (2)
Pada game pertama, BOOM ID tampak sempat mengungguli Alter Ego di awal permainan. Hezaz0r dan kawan-kawan berhasil mendominasi permainan di awal permainan. Namun, Maungzy yang menggunakan Claude mampu melakukan farming dengan cepat untuk mendapatkan item core yang dibutuhkan. Kondisi tersebut membuat Alter Ego mampu membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan dari BOOM ID.
Kombinasi permainan dari Alter Ego terlihat lebih baik dari BOOM ID di game kedua. Pemilihan Hero yang baik membuat Alter Ego mampu melakukan ganking dengan sangat baik mengandalkan Minsitthar. Di sisi lain, BOOM ID harus terus dipukul mundur oleh Maungzy. Maungzy yang menggunakan Karrie terlihat mampu memberikan damage yang sangat mematikan. Game kedua ini pun dimenangkan oleh Alter Ego. Dengan hasil tersebut, Alter Ego mampu menang dari BOOM ID dengan skor 2-0.
3. Aerowolf Roxy (2) – Bigetron (0)
Trust terlihat menjadi salah satu pemain yang memperlihatkan performa sangat baik belakangan ini. Pada game pertama, Trust terlihat menjadi mesin pembunuh yang harus diwaspadai oleh para pemain Bigetron. Di sisi lain, Bigetron tidak mampu memberikan pertahanan yang baik untuk menahan laju serangan dari Trust dan kawan-kawan. Game pertama pun berhasil dimenangkan oleh Aerowolf Roxy.
Pada game kedua, Aerowolf Roxy mengandalkan permainan agresif dengan bermodalkan dua Tank (Belerick dan Akai) dan seorang Selena. Auzora yang bermain dengan Selena memperlihatkan permainan yang gemilang. Beberapa kali, Bigetron terlihat dibuat kesulitan dengan performanya yang gemilang.
Aerowolf Roxy yang bermain dengan sangat gemilang berbanding terbalik dengan Bigetron. Hexaz0r dan kawan-kawan terlihat tidak memiliki strategi bertahan yang baik. Game kedua ini pun harus kembali dimenangkan oleh Aerowolf Roxy.
4. XCN (2) – BOOM ID (0)
XCN terlihat bermain dengan sangat agresif dari awal permainan. XoXo yang bermain dengan Chou mampu memberikan pukulan yang sangat berarti bagi Hexaz0r dan kawan-kawan. Ditambah lagi, roaming yang dilakukan oleh Godfreey terbilang cukup cermat untuk melakukan bantuan di tengah pertarungan. Kesolidan dan kekompakkan permainan dari Godfreey dan kawan-kawan menjadi ancaman bagi BOOM ID. Pada akhirnya, BOOM ID pun harus dipaksa tumbang oleh XCN pada game pertama.
Pada game kedua, XCN bermain lebih baik dari game sebelumnya. Kondisi tersebut menjadikan BOOM ID tidak berkutik. Hexaz0r dan kawan-kawan terlihat tidak mampu keluar dari pukulan para pemain XCN. Ryuk yang bermain dengan Karrie menjadi mesin pembunuh yang sangat berbahaya di game ini. Pada akhirnya, XCN mampu memenangkan pertandingan tersebut.
5. NXL (0) – ONIC (2)
ONIC bermain dengan sangat tenang. Walaupun mereka memiliki Hero yang memungkinkan, Udil dan kawan-kawan terlihat tidak bermain dengan agresif. Pelan tapi pasti, ONIC mampu membangun serangan dengan sangat baik. Mengandalkan skill Abyssal Arrow, Drian yang bermain Selena menjadi salah satu Hero yang mengerikan. Dengan dominasi permainan, ONIC berhasil memenangkan game pertama.
Pada game kedua, ONIC seakan-akan mencoba gaya permainan yang berbeda. Udil kali ini berperan sebagai Tank dengan menggunakan Grock. Anehnya, Udil bermain secara terpisah dengan kawanannya. Seakan, Udil berperan untuk membuka zona di peta pertarungan. Hal tersebut ternyata terbilang cukup baik untuk ONIC. Mereka mampu menyusun strategi pertarungan dengan zona peta yang terbuka. Di sisi lain, NXL terlihat sangat kesulitan untuk membalikkan keadaan. Game kedua pun harus ditutup dengan kemenangan ONIC yang sangat dominan.
6. Alter Ego (0) – ONIC (2)
Pertarungan menarik tersaji pada pertandingan terakhir, ketika Alter Ego berhadapan dengan ONIC. Alter Ego bermain dengan sangat agresif dan sempat memimpin unggul. Mereka mampu menghancurkan Inhibitor Turret dari ONIC. Namun dengan eksekusi yang baik, Udil dan kawan-kawan mampu membalikkan keadaan. Kerja sama yang baik dari para pemain ONIC pun berbuah manis. Mereka berhasil memenangkan pertandingan pertama ini.
Pada game kedua, ONIC bermain dengan lebih solid. Ganking dan roaming yang mereka lakukan mampu dieksekusi dengan sangat baik. Rotasi permainan dari Udil dan kawan-kawan tidak mampu dibendung oleh Alter Ego. Maungzy dan kawan-kawan tidak memiliki strategi pertahanan yang baik untuk menahan gempuran ONIC. Dominasi Udil dan kawan-kawan terlihat di akhir permainan ketika mereka akan menghancurkan Nexus dari Alter Ego. Beberapa kali mereka berhasil melakukan sapu bersih hero dengan cepat. Pertandingan pun harus selesai dengan kemenangan ONIC.
***
Dengan hasil pada hari keempat, ONIC menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 16 poin. Disusul oleh Aerowolf Roxy yang berhasil mengantungi 14 poin. Posisi ketiga dan keempat diisi oleh PSG.RRQ dan Alter Ego. Perlu dicatat, bahwa Alter Ego dan Bigetron sebenarnya memiliki jumlah raihan poin yang sama, yaitu 10 poin. Namun, Alter Ego lebih unggul dari segi raihan kill dengan total 215 kill, sedangkan Bigetron hanya mampu memgantungi 184 kill.
Bagaimana menurut kalian mengenai hasil Kualifikasi Tertutup Grup A Piala Presiden Esports 2019 pada hari keempat? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar, ya!
Buat kalian yang ingin mendukung dan menyaksikan tim-tim jagoan kalian bertanding di Main Event Piala Presiden Esports 2019. Kalian bisa membeli tiketnya di Blibli.com dan Tiket.com. Buruan beli, karena tiketnya dijual terbatas!