Kejutan tak hanya terjadi pada gelaran Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018 (MSC 2018) setelah Aether Main, tim asal Filipina keluar sebagai juaranya. Arena of Valor World Cup 2018 (AWC 2018) juga punya kejutan yang enggak kalah menarik. Secara tak terduga, tim Korea Selatan berhasil keluar sebagai juara AWC 2018 setelah mengalahkan tim Thailand dengan skor 4-3 di babak final.
Hasil ini benar-benar di luar dugaan banyak pihak, khususnya bagi para penggemar AOV. Pasalnya, sejak Bootcamp AWC 2018 yang diadakan sebagai turnamen pemanasan, tim Thailand memang sejak awal diunggulkan akan menjadi juara perdana AWC 2018. Sementara itu, tim Korea Selatan hanya dianggap sebagai 'pemanis' turnamen ini saja.
Namun, tim Korea Selatan seakan punya tujuan dan motivasi tersendiri untuk memenangkan AWC 2018 sebagai tim yang tak diunggulkan. Secara tak terduga, mereka justru tampil beringas di babak grup dengan menjadi tim pemuncak klasemen. Di babak grup, mereka berhasil mengalahkan China Taipei (Taiwan) Wildcard dan Eropa.
Penampilan apik tim Korea Selatan berlanjut hingga babak knock out. Di babak perempat final, mereka berhasil mengalahkan tim Amerika Utara dengan skor 5-0. Di babak semifinal, mereka bertemu dengan Taiwan sebagai salah satu tim unggulan. Meski berstatus tim kuda hitam AWC 2018, Korea Selatan justru tampil ganas dan mengalahkan tim yang satu grup dengan tim Indonesia tersebut dengan skor 3-0.
Tim Thailand pun telah menunggu mereka di babak final upper bracket. Digdaya negara gajah putih ini pun terlihat jelas. Tim Korea Selatan justru seperti kehilangan mantra sakti yang mereka bawa sejak babak grup hingga kalah dengan skor 3-0. Hasil ini membuat tim Korea Selatan turun ke babak final lower bracket.
Bertemu kembali dengan Taiwan di babak final lower bracket, tim Korea Selatan kembali tampil dominan. Lagi-lagi mereka mengalahkan tim yang telah dihadapinya di babak semifinal dengan skor 3-0. Mereka pun lolos ke babak Grand Final dan berhak melawan Thailand untuk memperebutkan gelar jawara AWC 2018.
Pertandingan babak final pun seakan menjadi takdir bagi kedua tim. Pada awalnya, tim Korea Selatan tampil meyakinkan dengan memenangkan dua game pertama. Namun, tim Thailand enggak mau menanggung malu hingga pada akhirnya menyusul kedudukan menjadi 3-2.
Semangat tim negeri ginseng ini patut diapresiasi. Mental mereka seakan tak bisa runtuh meski dalam keadaan tak menguntungkan. Di game 6, mereka berhasil menyamakan kedudukan.
Di game 7 sebagai game penentuan, kedua tim bermain dengan sangat hati-hati jika dibandingkan dengan game-game sebelumnya. Meski sempat terjadi war di menit-menit awal, kedua tim enggak mau mengambil risiko hingga berkali-kali mundur sebelum pertarungan selesai. Gaung "First Blood" pun baru terdengar menjelang menit ke-7 saat Violet dari tim Thailand berhasil menghabisi Alice dari tim Korea Selatan.
Tim Thailand tak akan menyangka bahwa "First Blood" yang mereka dapatkan ternyata akan jadi satu-satunya raihan kill buat mereka sepanjang pertarungan. Setelah itu, tim Korea Selatan berhasil mempertahankan momentum hingga mengakhiri perlawan sang Goliath di menit ke-19.
Berkat hasil ini, Korea Selatan menjadi negara pertama yang berhasil menjuarai AWC 2018. Selain berhak membawa pulang trofi AWC 2018, salah satu pemain mereka, Rush, berhasil mendapatkan gelar pemain terbaik 2018 lewat penampilan apiknya selama babak Grand Final.