Kolaborasi NASEF dan Akademi Garudaku Bersama US Consulate Surabaya

Kolaborasi NASEF dan Akademi Garudaku Bersama US Consulate Surabaya

Akademi Garudaku yang merupakan perpanjangan tangan langsung dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), menjalin kerjasama dengan NASEF (Network of Academic and Scholastic Esports Federations) sebuah organisasi nirlaba yang didirikan di tahun 2018 yang menawarkan program pendidikan, kompetisi, dan beasiswa yang terkait dengan esports untuk siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi di seluruh Amerika Serikat.

Awal kolaborasi ini terjadi pada World Cup Esports IESF 2022 yang dilaksanakan di Bali, Indonesia. Kegiatan tersebut memberi dampak luar biasa dalam perkembangan esports dunia. Tak ketinggalan perkembangan Esports secara Akademis di mata stakeholders esports dunia.

Kolaborasi NASEF dan Akademi Garudaku Bersama US Consulate Surabaya: Siap Beri Pelatihan Esports Jangka Panjang Untuk Generasi Muda di Indonesia

Tak ketinggalan perkembangan Esports secara Akademis di mata stakeholders esports dunia. Pada kegiatan tersebut terciptalah ide dan gagasan untuk networking dan kolaborasi yang luar biasa antara Akademi Garudaku dengan NASEF dan juga dengan US Consulate Surabaya.

Dengan adanya inisiasi awal tadi, Akademi Garudaku ditunjuk sebagai local hosts oleh NASEF dalam upaya pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Youth khususnya di bidang Esports di indonesia sebagai salah satu bentuk program yang dilakukan oleh US Consulate Surabaya.

Kolaborasi NASEF dan Akademi Garudaku Bersama US Consulate Surabaya. via KINCIR

Dalam proses persiapannya dukungan penuh juga diberikan oleh @america untuk membantu memudahkan pengembangan Youth di Indonesia, @america juga membuka kesempatan penuh untuk berkolaborasi dengan Akademi Garudaku untuk pelaksanaan program-program esports di @america di kemudian hari.

Langkah konkret dari program ini adalah dengan memfokuskan pengembangan Esports di sembilan American Corner di Indonesia. Akademi Garudaku saat ini sudah menyelenggarakan program ekstrakurikuler di sembilan American Corner, serta bekerja sama dengan NASEF dan U.S. Consulate Surabaya untuk melakukan event kolaborasi dalam khazanah akademis di bidang esports, melalui kegiatan bertajuk “Academic and Scholastic Esports Bootcamp.”

Susunan acara kegiatan ini tidak hanya terdiri dari seminar dan workshops, tetapi juga dilengkapi dengan Mini Tournament FC24 yang mengundang peserta dari Sembilan American Corner serta masyarakat umum untuk berpartisipasi yang juga disupport penuh untuk pelaksanaannya di @america, Pacific Place, Jakarta pada 21 – 22 Mei 2024.

Program ini memberikan kesempatan kepada fasilitator dari 9 American Corners yang terdapat di 9 universitas yaitu;

  • Universitas Islam Nasional Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Universitas Islam Nasional Walisongo Semarang
  • Universitas Pattimura Ambon
  • Universitas Andalas Padang
  • Institut Teknologi Bandung
  • Universitas Airlangga Surabaya
  • Universitas Tanjungpura Pontianak
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Universitas Muhammadiyah Malang

Program Scholastic & Academic Esports Bootcamp bertujuan untuk menyatukan komunitas Klub Esports/Unit Kegiatan Mahasiswa American Corner, mengedukasi peserta tentang jalur karir esports dan game serta melibatkan peserta dalam dunia esports khususnya pada bidang kepelatihan, broadcasting dan mini tournament.

Tujuan acara ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar kepada peserta workshop dan seminar tentang perkembangan Esports serta potensinya sebagai sarana pengembangan minat, bakat, dan prestasi di Indonesia. Program workshop dalam kegiatan ini meliputi topik:

Career Pathways Through Esports

  • Robertus Aditya – Head of Academy Garudaku
  • James Wood – Scholastic Tournament Administrator, NASEF / USEF.GG
  • Brenda Kwan – Professional Host/MC , Freelance Public Speaker

Equity in Esports & Gaming

  • Diana Sutrisno – Wakil Bendahara Umum PBESI dan Sekjen IESPA
  • Debora Imanuella – Ketua Kabid Humas PBESI, Global Senior Vice President of Unipin & Founder of Luna Nera
  • Bethany Pyles – Player Development Specialist, NASEF / USEF.GG

Esports 101 : Esports Coaching Best Practices & Esports Broadcasting & Production

  • James Wood – Scholastic Tournament Administrator, NASEF / USEF.GG
  • Bethany Pyles – Player Development Specialist, NASEF / USEF.GG

Acara ini juga dihadiri oleh Jason Rebholz selaku Pejabat Wakil Duta Besar di Kedutaan Besar AS di Jakarta dan anggota komunitas lokal serta pemangku kepentingan untuk terlibat dalam program-program yang disusun. Bootcamp ini berfokus pada pertemuan pendidikan esports di Kedutaan Besar AS di @america, Pacific Place, Jakarta dengan kesempatan tambahan untuk mengunjungi fasilitas salah satu klub esports.

Frengky Ong, Sekretaris Jenderal PB ESI menuturkan, “Kami optimistis Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia sebagaimana visi Indonesia Emas 2045. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan misi tersebut adalah dengan menjaring talenta-talenta yang memiliki kompetensi digital, termasuk talenta di bidang esports. Kami menyambut gembira atas kerjasama sinergis antara Akademi Garudaku yang merupakan akademi resmi PB ESI, dengan NASEF dan Konsulat Amerika Serikat. Kami meyakini sinergi multi-helix tersebut dapat meningkatkan potensi generasi muda dalam menguatkan kompetensinya melalui esports. Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat karena sinergi ini menyasar dunia pendidikan sebagai fondasi awal sebelum dikembangkan ke masyarakat luas.

NASEF, Akademi Garudaku, dan US Consulate Surabaya. KINCIR

“Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para anggota ekosistem Indonesia, khususnya yang tergabung dalam American Corner, untuk lebih mudah mengakses semua channel yang disediakan US Embassy, US Consulate General serta US Mission untuk peluang studi lanjutan di US. Selain itu dengan adanya American Corner yang bisa difungsikan juga sebagai Esports HUB diharapkan para aktivis American Corner dapat lebih banyak kesempatan mengembangkan potensi diri di bidang esports tidak hanya sebagai atlet, pelatih maupun wasit, tetapi juga dapat mengeksplorasi diri untuk peran-peran esports dibelakang layar seperti pengembang komunitas, broadcasting, EO tournament dan masih banyak lagi peluang di industri esports untuk dapat diselami, dan tentu saja diimbangi dengan maksimalisasi prestasi akademis, dan juga akan di-support penuh oleh Akademi Garudaku, karena #JagoAjaGaCukup” tambah Robertus Aditya selaku Kepala Akademi Garudaku.

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.