Berbicara soal kalah dan menang, ada satu tim yang menarik untuk kita kulik; Aura Fire. Istilah usaha tidak akan mengkhianati hasil rasanya pantas menggambarkan perjalanan Aura Fire. Tak ada yang memprediksi kemenangan tim yang tak tersorot ini. Hingga akhirnya mereka membawa pulang Piala Presiden Esports 2021.
Bagaimana tidak, tim ini sering dianggap sebagai lumbung poin bagi tim-tim lawan. Sejak bertanding di MPL untuk pertama kalinya di season 4, mereka lebih sering menampilkan performa yang mengecewakan.
Season 7 mungkin menjadi titik terendah dari tim ini sepanjang keikutsertaan mereka dalam ajang MPL. Pada season tersebut, mereka mengakhiri musim dengan rekor 0-14!
Betul sekali, sepanjang perhelatan MPL Season 7, tim yang bermarkas di Kemang, Jakarta Selatan ini sama sekali tidak berhasil memenangkan satu pertandingan pun. Makanya, mereka dicap lumbung poin.
Kekalahan demi kekalahan bikin God1va, lelah dianggap sebagai “badut” di kompetisi MPL.
“Secara pribadi, gue enggak mau saja dihujat-hujat terus. Gue merasa kalo gue bisa memberikan yang lebih dari ini. Masa gue main di MPL cuma untuk lose streak?” ujar God1va, eksklusif untuk KINCIR.
Bagi God1va, hujatan adalah motivasi. “Ini banyak yang menghina gue, lihat saja nanti akan gue balas. Gue ngebalesnya dengan cara lolos ke playoffs, dan mungkin juara MPL jika diberikan rezeki,” katanya.
Usaha God1va dan Aura Fire berbuah sejak Season 8. Mereka berhasil lolos ke babak playoffs. Meskipun gagal juara, pencapaian ini dinilai sebagai sebuah tren positif untuk Aura Fire.
Tak puas, mereka tampil lihai di ajang Piala Presiden Esports 2021. Dalam ajang prestisius tersebut Aura Fire secara sekonyong-konyong menang!
Pada turnamen skala nasional besutan KINCIR Esports dan Kantor Staff Presiden (KSP) tersebut, Aura Fire melangkahkan kaki dengan pasti. God1va dan kawan-kawan dijuluki undefeated sejak fase close qualifier berlangsung.
Dominasi yang dilakukan oleh Aura Fire akhirnya menyita perhatian publik. Dari sini, mereka langsung digadang bakal tampil gemilang pada turnamen-turnamen berikutnya seperti MPL Season 9. Performa yang mereka tampilkan di Piala Presiden Esports 2021 jadi patokan perkembangan pesat Aura Fire di skena kompetitif.
Padahal jarang sekali pengamat yang memprediksi jika Aura Fire akan melaju jauh di turnamen tersebut. Mereka berhasil membuktikan jika kebangkitan mereka lebih dari sekadar faktor keberuntungan.
Bak melaju di jalan tol, dalam babak grup, mereka gantian menyapu bersih seluruh pertandingan. Memasuki babak playoffs, Aura Fire mampu mengalahkan RRQ Sena dengan skor 2-0. Hingga akhirnya di babak grand final, mereka berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Alter Ego dengan skor 2-1.
Momen Piala Presiden Esports 2021 jadi panggung untuk Aura Fire membuktikan kalau timnya harus disegani di skena kompetitif Mobile Legends, Indonesia. Aura Fire bukan sekadar tim hanya numpang lewat dan lumbung poin. Sebab yang tangguh adalah bukan mereka yang tak pernah jatuh, melainkan mereka yang selalu bangun ketika terjatuh. Aura Fire membuktikannya.
Baca juga, Sportivitas Penggemar Bangun Mental Pro Player Indonesia di sini