Info 
Faramis merupakan Hero Support baru aja dilepas secara gratis di server utama Mobile Legends (18/4). Sebagai Support, Kemampuan utamanya adalah menghidupkan rekan satu tim yang gugur di medan pertarungan. Enggak cuma itu, dia juga punya berbagai kemampuan unik yang membuatnya bisa jadi sangat berbahaya dalam pertempuran.
Jangan salah kaprah dulu sama Faramis. Soalnya, status gratisannya bukan berarti dia enggak punya kemampuan. Nah, untuk itulah KINCIR akan membahas sejumlah kelebihan yang dimiliki oleh sang Necromancer yang bisa jadi daya tarik bagi kalian untuk menggunakannya. Yuk disimak!
1. “Edotensei”
Layaknya jurus “Edotensei” dari semesta Naruto, Faramis punya kemampuan spesial membangkitkan orang mati (resurrection). Beda dengan Vexana, orang yang dibangkitkan hero Support yang satu ini adalah rekan satu timnya.
Kemampuan tersebut diperoleh oleh Faramis melalui skill Ultimate, Cult Altar. Berbekal dengan kemampuan ini, dia dapat menjadi satu-satunya Hero di Mobile Legends yang dapat melakukan resurrection setelah Vexana di-rework.
Berkat kemampuan ini, Faramis dapat memberikan kesempatan tambahan untuk rekan satu timnya membalas kematian di area pertarungan. Apalagi, Hero teman yang bangkit tidak mengalami pengurangan atribut, kecuali pada HP yang dikurangi 30%.
Enggak cuma itu, Faramis juga menjadi salah satu Hero yang memiliki waktu mati sangat singkat. Hal tersebut dikarenakan skill Vicious Retrieval yang memungkinkannya untuk memperpendek waktu kematiannya. Hal ini pun membuatnya dapat dengan cepat kembali ke arena pertempuran setelah mati.
2. Crowd Control yang Sepele, tapi Ngeselin
Kemampuan crowd control yang dimiliki oleh Faramis memang tidak istimewa. Kemampuan tersebut hanya diperoleh melalui satu skill saja, yaitu Shadow Stampede. Mekanisme skill Shadow Stampede sekilas mirip sekali dengan Divine Judgement milik Kaja. Yang berbeda, Shadow Stampede tidak secara instan menarik musuh.
Uniknya, Shadow Stampede juga dapat menarik lebih dari satu musuh secara bersamaan. Namun, perlu dicatat, kemampuan ini terlihat tidak begitu efektif untuk digunakan. Sebab, kalian perlu mendekati musuh yang ingin ditarik dan menjaga jarak yang sesuai sampai musuh tertarik. Terdengar begitu rumit dan tidak begitu menjanjikan jika kalian tidak bisa menguasainya dengan baik.
Namun, jika kalian berhasil melakukannya, skill ini akan cukup berpengaruh dalam pertarungan. Pasalnya, efek tarikan tersebut membuat Hero musuh tidak bisa melakukan apa pun. Termasuk menyerang maupun menggunakan skill. Meski singkat, waktu tarikan 1 detik tentu lebih dari cukup untuk membuat musuh kalang kabut.
3. Cocok untuk Permainan Agresif
Faramis menjadi Hero Support yang sangat cocok jika dimainkan dalam permainan agresif. Sebab, hampir seluruh kemampuannya sangat efektif digunakan untuk membuat musuh kocar kacir.
Dari skill Vicious Retrieval, Faramis dipastikan memiliki kemampuan meregenerasi HP selama pertarungan intens. Lalu, skill Shadow Stampede yang memungkinkan Faramis mendekati musuh dengan cepat dan mengunci pergerakannya.
Pertarungan agresif juga sangat cocok dengan skill ultimate-nya, yaitu Cult Altar. Dengan skill tersebut, Faramis dapat memastikan keamanan timnya selama pertarungan. Sebab, dia dapat memberikan kesempatan kedua untuk rekan setimnya dalam pertarungan.
Tak hanya efektif untuk team fight, kemampuan resurrection ini juga bisa sesekali digunakan untuk push base di menit-menit akhir pertarungan. Dengan bisa hidup kembali, rekan setim tentu enggak bakal takut mati untuk melakukan push terakhir demi memenangkan pertarungan.
4. Support Khusus untuk Carry
Faramis merupakan seorang Hero Support yang berperan untuk mendukung suatu tim dalam pertempuran. Sayangnya, role tersebut tidak banyak sesuai dengan skill yang dimiliki. Satu-satunya skill yang sesuai dengan role Support hanyalah skill Cult Altar.
Sayangnya, skill Cult Altar sebagai kemampuan pendukung hanya berlaku sesaat. Hero yang dihidupkan kembali dari kematian hanya memiliki waktu singkat, yaitu 4—5 detik. Jarak waktu yang singkat tersebut hanya dapat dimaksimalkan oleh seorang Hero Carry.
Alasannya sederhana. Seorang Carry dapat memberikan damage yang cukup tinggi dalam rentang waktu yang singkat. Ditambah lagi dengan atribut serangan yang tidak berkurang setelah hidup kembali.
5. Game Changer
Seperti sudah diketahui bersama, bahwa skill Cult Altar merupakan kemampuan paling mengerikan dari Faramis. Bila dieksekusi pada momentum yang tepat, skill tersebut berpotensi untuk membalikkan keadaan suatu tim yang tadinya kalah menjadi menang.
Namun, perlu dicatat, potensi tersebut sangat sulit untuk diterapkan. Karena, strategi tersebut membutuhkan kehati-hatian dan kerja sama tim yang baik. Ditambah lagi, area skill tersebut dapat dengan mudah terbaca oleh musuh.
Meski begitu, skill ini berpotensi menjadi game changer dalam pertarungan. Dalam situasi war, tim kalian yang tadinya kalah tentu akan diuntungkan oleh skill ini.
Seperti yang udah dibahas sebelumnya, skill ini tidak mengurangi atribut serangan dan pertahanan Hero yang telah dibangkitkan. Artinya, tim kalian akan diuntungkan dengan darah yang penuh lagi, sedangkan musuh udah setengah darah dan skill–skill sudah keluar semua. Hal inilah yang bisa dimanfaatkan oleh Faramis untuk mengubah jalannya pertarungan.
***
Kemampuan membangkitkan yang telah mati menjadikan Faramis sebagai Hero spesial. Dia juga punya waktu mati yang singkat sehingga bisa selalu memberikan Support pada tim di waktu krusial. Namun, sangat sulit untuk mengandalkannya dari segi damage mengingat minimnya skill bertipe burst damage.
Pastikan kalian manfaatkan kemampuan spesialnya sebagai Support, bukan damage dealer. Jadi, jangan nekat bermain sendiri tanpa perhitungan. Ingat juga, jangan mentang-mentang bisa hidup lagi, kalian dan rekan setim bermain ceroboh tanpa perhitungan hingga kematian kalian jadi sia-sia.
Bagaimana menurut kalian tentang beberapa keunggulan Faramis tersebut? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar, ya. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai Mobile Legends hanya di kanal KINCIR!
