Kelakuan toxic menjadi salah satu yang paling ngebetein di dunia game online seperti MMO dan MOBA. Meski awalnya terlihat enggak seberapa, efeknya pun ternyata cukup besar dalam memengaruhi mood bermain. Apalagi jika lo yang kena toxic pemain lain. Rasanya pengen udahan, tapi di satu sisi tangan enggak bisa lepas dari perangkat.
Ragnarok M: Eternal Love sebagai game yang lagi naik daun saat ini juga enggak lepas dari perilaku toxic para pemainnya. Nah, buat lo yang lagi getol mainin MMORPG ini, mending lo pelajarin kelakuan-kelakuan toxic-nya biar lo enggak ikut-ikutan ngaco!
1. Bahas Hal Enggak Penting di World Chat
Sebagai game MMO, Ragnarok M memiliki fitur yang membuatmu dapat berdiskusi dengan seluruh pemain yang ada di channel tempat lo bermain. Fitur bernama World Chat ini menjadi tempat mencari teman mabar, party, guild, cari informasi, bertukar pikiran sesama pemain, atau sekadar menyapa satu sama lain.
Sayangnya, enggak jarang juga pemain menggunakannya sekadar untuk iseng atau bercanda. Topik-topik enggak penting pun keluar di papan World Chat. Contohnya seperti membicarakan topik politik yang merusak prinsip fun bermain game. Atau ada juga orang yang kesal dengan pemain lain, lalu meluapkan emosinya di World Chat hingga keluar kata-kata yang tak pantas.
2. 'Koleksi' Item Langka
Di dunia MMO yang sangat luas dan penuh misteri seperti Ragnarok M, pemain enggak cuma mengalahkan monster dan leveling. Mereka pun bisa melakukan hal lain yang keseruannya sama. Misalnya seperti mencari semua hal yang langka, entah itu monster atau item.
Perlu lo ketahui, koleksi barang langka di semesta Ragnarok M bukanlah hal yang selalu dianggap keren. Masalahnya, ada beberapa item langka yang memang sangat dicari oleh komunitas pemain.
Contohnya seperti Raccoon Leaf yang memang sangat dicari oleh pemain untuk melanjutkan misi Adventure. Namun, item yang didapatkan cuma dari Smokie ini kerap didapatkan oleh "MVP hunter" yang bisa menghabisi satu monster dengan satu kali pukulan.
Karena selalu didapatkan oleh satu pemain dan enggak dijual di Exchange, harganya pun melonjak mahal. Tentunya hal ini akan sangat menyebalkan buat pemain yang masih berjuang keras.
3. Nyampah MVP
Tadi udah dibahas kalau ada pemain yang bisa menghabisi MVP hanya dengan satu-dua kali pukul. Hal tersebut memang benar-benar mungkin terjadi jika pemain yang dimaksud menggunakan Monk/Champion dengan jurus Asura Strike-nya, atau Rogue/Stalker dengan Back Stab.
Ngeselinnya, pasti ada satu pemain di tiap channel yang memenuhi kriteria tersebut. Dan bahkan enggak jarang para "MVP Hunter" tampil tiba-tiba saat sebuah Party atau Guild sedang mukulin MVP, lalu mengeluarkan jurus "one-shot-one-kill' hingga MVP tersebut jatuh ke tangannya.
Sebenarnya enggak ada salahnya jika pemain yang udah kuat 'nyampah' MVP karena memang dia berhak mendapatkannya. Namun, yang terasa ngeselin adalah mereka yang bukan siapa-siapa, lalu nebeng pukulin MVP, dan kebetulan mendapat last hit hingga barang langka jatuh ke tangannya.
4. Ngumpan MVP
Kalau tadi yang toxic adalah pemain kelas teri, poin kali ini gantian karena pemain kelas kakap doang yang bisa melakukannya dengan aman. Yang dimaksud dengan ngumpan MVP adalah pemain yang 'colek' MVP cuma buat iseng, lalu memancing MVP tersebut untuk menyerang pemain-pemain yang ada di sekitarnya.
Memang kebanyakan MVP lebih sering mengeluarkan serangan atau skill single target yang akan mengunci siapapun yang menyerang pertama kali. Namun, ada juga MVP yang punya serangan area seperti Strouf. Kalau lo lagi berada di mode auto-attack dan sedang farming di dekat Strouf , lalu ada pemain yang iseng 'colek' sang MVP, jangan heran jika tiba-tiba lo udah tergeletak tak bernyawa.
5. Jadi Leader Guild, tapi Jarang Online
Saat Ragnarok M rilis perdana di Indonesia, para pemainnya bukan cuma semangat buat leveling, tapi juga bikin klan alias guild. Bagi pemain yang udah pernah main Ragnarok Online, pasti tahu bagaimana penting dan bergengsinya guild. Dulu, guild dianggap prestisius karena memiliki peringkat. Sekarang, guild juga penting karena bisa memperkuat karakter lo secara keseluruhan.
Saat awal perilisannya, banyak pemain yang bersemangat bikin guild lalu jadi leader. Namun, makin ke sini, ternyata menjalankan guild enggak semudah yang dibayangkan. Untuk memaksimalkan potensinya, butuh kontribusi aktif dari leader dan anggotanya.
Nah, kalau lo menganggap anggota guild yang enggak aktif udah termasuk toxic, bagaimana jika leader-nya yang justru jarang online? Hal ini bisa dikatakan ngeselin buat para pemain yang udah terlanjur masuk ke dalam guild. Peran leader sangatlah dibutuhkan karena dialah yang menentukan apa yang akan dilakukan, entah itu mau invasi Endless Tower, ikutan Valhalla, atau sekadar meminta anggotanya untuk berkontribusi.
6. Nebeng Denger Musik, tapi Bawel
Ragnarok M memiliki sistem stamina yang unik. Jumlah stamina yang udah lo gunakan bisa dikurangi dengan mendengarkan musik dari pemutarnya yang ada di South Prontera. Untuk bisa mendengarkannya, lo harus membeli 'kaset' musik di NPC Prontera dengan harga yang enggak murah.
Yap, harus diakui hal tersebut membuat banyak pemain malas mengeluarkan Zeny hanya untuk membeli kaset. Karena itulah mereka lebih memilih 'nebeng' dengerin musik yang diputar pemain lain.
Sebenarnya, enggak ada masalah kalau lo melakukan cara ini. Asalkan, lo tinggal duduk manis mendengarkan dan enggak banyak omong ketika durasi musik telah habis. Enggak sedikit juga pemain yang udah enggak modal, tapi bawel dengan minta pemain lain agar melanjutkan musiknya.
7. 'Begal' Pet
Pastinya lo setuju kalau tukang 'begal' pet adalah hal paling menyebalkan di Ragnarok M. Masalahnya, menangkap pet selain Poring, Lunatic, dan Yoyo adalah perkara yang enggak mudah. Lo harus beberapa kali melempar pet material ke monster yang ingin lo tangkap. Itu pun juga harus melalui mesin 'ding-dong' yang peluangnya fifty-fifty.
Ironisnya, banyak pemain toxic yang justru membunuh monster yang sudah bikin kita capek untuk menangkapnya. Kerugiannya bukan cuma lo harus mencoba lagi. Pasalnya, pet material yang dihabiskan enggak main-main harganya. Gagal tanpa ada begal pun udah bikin bete, apalagi kalau dibegal orang lain?
***
Nah, di antara ketujuh hal yang udah disebut di atas, mana yang menurut lo paling toxic? Ataukah lo udah pernah ngerasain banyak hal toxic di atas selama bermain Ragnarok M?