Tak terasa gelaran akbar Piala Presiden Esports 2019 sudah mulai memasuki penghujungnya. Setelah melalui tahapan kualifikasi regional dan terbuka, kini turnamen yang didukung penuh oleh Pemerintah Republik Indonesia ini sedang berada di fase kualifikasi tertutup Nasional.
Sambil mengadakan tahapan tersebut, IESPL selaku penyelenggara sudah berancang-ancang untuk babak utama yang diadakan pada 30—31 Maret 2019. Mereka pun telah menyiapkan venue yang merepresentasikan gemerlap Piala Presiden Esports 2019. Istora Senayan pun resmi dipilih sebagai arena perang bagi delapan tim Regional serta delapan tim profesional terbaik di Indonesia.
Menurut Gio Wibowo selaku perwakilan penyelenggara Piala Presiden, dipilihnya Istora Senayan setara dengan akbarnya gelaran Piala Presiden Esports 2019. Baginya, mengadakan event di Istora Senayan merupakan sebuah prestise tersendiri bagi penyelenggara. Apalagi bagi event esports yang saat ini tengah naik daun dan butuh eksposur kepada masyarakat luas.
“Kami memilih Istora Senayan karena, kita merasa dengan mengadakan event di Istora Senayan merupakan sebuah prestasi. Kalau event kita besar, salah satu prestasi bagi pembuat acara adalah mengadakan di Istora Senayan. Namun esports di Indonesia terbilang masih baru, dengan tampil di Istora Senayan menurut kita sudah prestasi yang besar,” jelas Gio.
Piala Presiden Esports 2019 takk hanya mengungkap venue yang akan digunakan untuk Main Event. Dalam konferensi pers yang diadakan di Thamrin Nine Ballroom, Selasa (12/2), Giring Ganesha selaku Presiden IESPL turut membeberkan konsep tata panggung yang akan digunakan di Main Event Piala Presiden Esports 2019.
Konsep yang akan digunakan menurut Giring tidak mengadopsi stage konvensional dengan panggung yang berada di depan dan penonton di belakang. Agar bisa disaksikan oleh semua pasang mata dari segala penjuru, tata panggung yang akan digunakan pun menggunakan standarisasi internasional dengan satu panggung di tengah venue dan satu panggung untuk hiburan di dekatnya.
“Impian kami adalah membuat stage yang belum pernah ada di Indonesia serta sesuai dengan standarisasi Internasional,” ungkap Giring.
Dua stage tersebut diberi nama “Candi Stage” dan “Center Stage”. Stage Candi yang merupakan stage untuk menaruh tempat trofi Piala Presiden Esports serta penampilan dari selebritas pengisi acara. Sementara itu, Center Stage sesuai namanya berada di tengah venue. Stage ini akan diberikan empat LCD besar mengelilingi Istora Senayan agar semua orang bisa menonton tanpa harus terhalang.
“Nantinya tim akan bermain di stage center yang berbentuk sebuah ruangan yang terdapat AC, tempat bermain, dan tempat untuk caster. Ruangan ini juga kedap suara,” tambah Giring.
Buat kalian yang ingin mendukung dan menyaksikan tim-tim jagoan kalian bertanding di Main Event Piala Presiden Esports 2019. Kalian bisa membeli tiketnya di Blibli.com dan Tiket.com.
Dapatkan juga kesempatan untuk menonton secara langsung pertandingan Kualifikasi Tertutup Nasional Piala Presiden Esports 2019 Grup A antara ONIC dan Aerowolf di Grand Studio Metro TV. Kamu bisa mendaftarkan diri ke tautan ini untuk kepentingan pendataan.